THE IMPORTANCE OF WORKS OF MUHAMMAD SHIBLI NOMANI

Samee- Ullah Bhat*  -  Govt. Degree College ThannaMandi Jammu, India

(*) Corresponding Author

This article aims at describing and examining life and works of Muhammad Shibli Nomani. With a historical and content analysis, this paper draws several conclusions. First, the prominent scholar of the Indo-Pak subcontinent of the modern times earns global name and fame through his multiple contributions. These include an accomplished tremendous excellence in numerous walks of human knowledge, arts and science, language and literature, research and criticism, philosophy and scholasticism, history and biography. Secondly, in all his eminent writings, Shibli makes full utilization of primary sources. It is because of this full use of the primary sources that his writings are outstanding in nature not only for the wealth of knowledge but also for interpretation and presentation of facts collected from a number of sources. Third, Shibli’s historical writings were primarily written to refute the unfounded allegations of the European writers on Islam and Muslim rule, to acquaint the Muslims with their glorious past, and to draw them out of stagnancy and obscurantism.

 

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan meneliti kehidupan dan karya-karya Muhammad Shibli Nomani. Dengan menggunakan analisis sejarah dan konten, penelitian ini berhasil mendapatkan beberapa kesimpulan. Pertama, sang sejarahwan terkemuka dari Indo-Pakistan memperoleh nama besar dan kemasyhuran dari beberapa kontribusi yang dia berikan. Termasuk di antaranya, pencapaian yang mengagumkan dalam beragam bidang ilmu pengetahuan manusia, seni dan sains, bahasa dan sastra, penelitian dan kritisisme, dan sejarah dan biografi. Kedua, dalam semua karya tulisnya, Shibli memanfaatkan sumber-sumber utama. Penggunaan sumber-sumber utama inilah yang menjadikan tulisan-tulisan itu sangat mengagumkan bukan hanya karena kekayaan pengetahuan namun juga karena interpretasi dan penyajian fakta yang terkumpul dari beberapa sumber tersebut. Ketiga, karya tulis kesejarahan Shibli utamanya ditulis untuk membantah tuduhan tanpa dasar dari para penulis Eropa tentang Islam dan hukum Islam, untuk memperkenalkan orang-orang Muslim dengan masa lalu mereka yang mulia, dan untuk menarik mereka keluar dari kemandekan dan obskurantisme.

Keywords: Life; Works; Al-Mamun; Al-Faruq; Sirat al-Nabi, islam phobia; sibli nomani;orientalisme;pakistan

  1. Akhtar Waqar ‘Azīm. Shibli Bahaithiyat-i-Mua’rrikh. Lahore: Sang-i-Mīl Publications, 1968.
  2. Aziz Ahmad. Islamic Modernism in India and Pakistan 1857- 1964. London: Oxford University Press, 1967.
  3. M. Yasin Mazhar Siddiqi. Al-Faruq Ek Mutali’a. Aligarh: Institute of Islamic Studies, 2002.
  4. Muhammad Ikram. Shibli Namah. Lucknow: Nasir Maktabah, n.d.
  5. Muhammad Shibli Nu’mani. Maqalat-i-Shibli. Edited by Sulaiman Nadwi. Vol. III. Azamgarh: Ma’arif Press, 1955.
  6. ———. Maqalat-i-Shibli. Edited by Sulaiman Nadwi. Vol. I. Azamgarh: Ma’arif Press, 1999.
  7. Sayyid Sulaiman Nadwi. Hayat-i Shibli. 4rd ed. Azamgarh: Ma’arif Press, 1983.

Indexed by

Journal Terindex di Crossref Journal Terindex di Google Scholar Journal Terindex di Academia    


Copyright © 2017 Journal of Islamic Studies and Humanities, ISSN: 2527-8401 (p) 2527-838X (e)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
apps