Internalization of Tolerance Values in Islamic Education

Puspo Nugroho*  -  IAIN Kudus, Jawa Tengah, Indonesia, Indonesia

(*) Corresponding Author
The purpose of this paper is to know the internalization process of religious tolerance values such as tauhid, rahmah, musawah in educational institutions. This study took place in the SMP Muhammadiyah Salatiga, the Junior High School, which using a qualitative approach. The results of this study are that first, to put tolerance values into the curriculum, second, to develop vertical relationships in Allah SWT and horizontal fellow humans, third, to emphasize the implementation of tolerance values in the daily lives of students in realizing Islam rahmatan lil alamin,  Fourth,  the teacher gives examples of tolerance behavior in the learning process.

Abstrak

Tujuan tulisan ini ingin mengetahui proses internallisasi nilai-nilai toleransi beragama seperti tauhid, rahmah, musawah di lembaga pendidikan. Penelitian ini mengambil lokasi di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Salatiga dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah  pertama memasukkan nilai-nilai toleransi ke dalam kurikulum, kedua : membangun hubungan vertikal pada Allah SWT dan horizontal sesama manusia, ketiga: menekankan pelaksanaan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari siswa dalam mewujudkan Islam rahmatan lil alamin. Ke empat: guru memberi contoh prilaku toleransi dalam proses pembelajaran.

 

Keywords: Toleransi; Pendidikan Keagamaan; Nasionalisme dan Perdamaian;internalization; tolerance; religous; nationalism; peace;

  1. Agostinho, Shirley. “Naturalistic Inquiry in E-Learning Research.” International Journal of Qualitative Methods 4, no. 1 (2005): 13–26. https://doi.org/10.1177/160940690500400102.
  2. Ali, Mukti. Pluralisme Agama di Persimpangan Menuju Tuhan. Salatiga: STAIN Salatiga Press, 2006.
  3. Asshiddiqie, Jimly. “Toleransi Dan Intoleransi Beragama Di Indonesia Pasca Reformasi.” Dialog Kebangsaan tentang “Toleransi Beragama”, Ormas Gerakan Masyarakat Penerus Bung Karno, di Hotel Borobudur Jakarta, 13 Februari, 2014., 2014.
  4. Baidhawy, Zakiyuddin. “Building Harmony and Peace Through Multiculturalist Theology-Based Religious Education: An Alternative for Contemporary Indonesia.” British Journal of Religious Education 29, no. 1 (2007): 15–30.
  5. ———. Konsep Jihad dan Mujahid Damai (The Concept of Jihad and Mujahid of Peace). Cet ke 1. Jakarta: Kementerian Agama RI. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam, 2012.
  6. ———. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2005.
  7. ———. “Pendidikan Agama Islam Untuk Mempromosikan Perdamaian Dalam Masyarakat Plural.” ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman 14, no. 2 (2014): 289–310.
  8. Budiyono. “Hubungan Negara dan Agama dalam Negara Pancasila.” Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum 8, no. 3 (2014): 410–23.
  9. Iannaccone, Laurence R., dan Eli Berman. Religious Extremism: The Good, the Bad, and the Deadly. Public Choice. Vol. 128, 2006. https://doi.org/10.1007/s11127-006-9047-7.
  10. Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. Naturalistic Inquiry. CA: Sage: Beverly Hills, 1985.
  11. Mutiara, Kholidia Efining. “Menanamkan Toleransi Multi Agama sebagai Payung Anti Radikalisme (Studi Kasus Komunitas Lintas Agama dan Kepercayaan di Pantura Tali Akrab).” Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan 4, no. 2 (2016): 293–302.
  12. Muttaqin, Hilman Latif & Zezen Zaenal, ed. Islam dan Urusan Kemanusiaan: Konflik, Perdamaian dan Filantropi. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2015.
  13. Notonagoro. Pancasila; Dasar Falsafah Negara. Jakarta: C.V. Pantjuran Tudjuh, 1974.
  14. Nugroho, Puspo. “Pendidikan Kerukunan Umat Beragama, telaah Konsep Kerukunan Umat Beragama Perspektif Pendidikan Islam.” Mudarrisa: Kajian Kependidikan Islam 4, no. 2 (2012): 273–93.
  15. Siregar, Christian. “Pluralism and Religious Tolerance in Indonesia : an Ethical-Theological Review Based on Christian Faith Perspectives.” HUMANIORA JOURNAL 7, no. 3 (2016): 349–58.
  16. Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.
  17. Tim Penulis Balai Litbang Agama Jakarta. Konflik & Penyelesaian Pendirian Rumah Ibadah. Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta, 2015.
  18. Yustiani. “Kerukunan antar Umat Beragama Kristen dan Islam di Soe, Nusa Tenggara Timur.” Jurnal Analisa XV, no. 02 (2008): 71–84.

Open Access Copyright (c) 2018 Nadwa
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 INDEXED BY

Journal Terindex di CrossrefJournal Terindex di LeidenJournal Terindex di MorarefJournal Terindex di Google ScholarJournal Terindex di GarudaJournal Terindex di Base

View My Stats
apps