Pengembangan Instrumen Pengukuran Kompleksitas Soal Kontekstual Matematika

Chatarina Citra Susilowati*  -  Universitas Sanata Dharma, Indonesia
Veronica Yeshinta Komalasari  -  Universitas Sanata Dharma, Indonesia

(*) Corresponding Author

Kompleksitas soal-soal kontekstual matematika yang ada di Indonesia sampai saat ini belum

ada instrumen pengukurannya. Soal-soal kontekstual perlu dilakukan pengukuran supaya tepat

dalam penggunaannya, seperti ketercapaian kompetensi dan memperkirakan waktu untuk

mengerjakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen pengukuran

kompleksitas soal kontekstual matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian

perancangan dan pengembangan. Subjek penelitian adalah beberapa mahasiswa calon guru

matematika semester tujuh dan tujuh siswa kelas X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah

berhasil dirancang dan disusun instrumen pengukuran kompleksitas masalah kontekstual

matematika. Instrumen telah divalidasi oleh pakar untuk memperoleh umpan balik dalam

penyempurnaannya. Ujicoba diawali dengan meminta beberapa mahasiswa calon guru

matematika semester tujuh mengisi instrumen pengukuran kompleksitas soal kontekstual

matematika, kemudian meminta ketujuh siswa kelas X mengerjakan soal yang diberikan. Dari

hasil ujicoba penggunaan instrumen terhadap subjek penelitian diperoleh hasil bahwa instrumen

dapat digunakan dengan baik dan dapat memberikan pengukuran yang baik akan kemampuan

pemodelan matematis mahasiswa pendidikan matematika.

Keywords: Pengembangan Instrumen; Kompleksitas Soal; Kontekstual

  1. Lakadewi, Alfina Novita. (2014). Profil Kemampuan Siswa SMA Pangudi Luhur Van Lith Kelas
  2. X dalam Menyelesaikan Soal-soal Timss Grade 8 Tipe Penalaran. Skripsi. Universitas
  3. Sanata Dharma Yogyakarta.
  4. Noordyah. (2011). Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan. (Artikel Online) Didapat
  5. dari https://noordyah.wordpress.com/tugas-kuliah/langkah- langkah-penelitian- dan-
  6. pengembangan/ (Diakses tanggal 27 Oktober 2016).
  7. Setiawan, Harianto dkk. (2014). Soal Matematika dalam pisa Kaitannya dengan Literasi
  8. Matematika dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Prosiding Seminar Nasional
  9. Matematika, Universitas Jember, 19 November 2014. (Online) Didapat dari
  10. http://jurnal.unej.ac.id/index.php/psmp/article/viewFile/955/758 (Diakses pada 6 Oktober
  11. Stillman, Gloria dan Peter Galbraith. (2003). Towards Constructing a Measure of the Complexity
  12. of Application Tasks. Mathematical Modeling: A Way of Life, no. 16: pp. 179-188.
  13. Horwood Publishing Chichster.
  14. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
  15. Bandung: Alfabeta.

Open Access Copyright (c) 2018 Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA
Published by Faculty of Science and Technology UIN Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 815-7502-8676
Website: https://fst.walisongo.ac.id/
Email: phenomenon@walisongo.ac.id

apps