Pengaruh Pembacaan dan Pemaknaan Ayat-ayat al-Qur’an terhadap Penurunan Kecemasan pada Santriwati

Rela Mar'ati*  -  STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Indonesia
Moh. Toriqul Chaer  -  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

(*) Corresponding Author

Abstract: Everyone has experienced anxiety at certain moments in his life. But if anxiety is excessive and left alone without proper treatment it will become maladaptive behaviors that harm and degrade the quality of life. This article aims to examine empirically the effect of reading and meaning of the verses of the Qur'an to the decrease anxiety of santriwati Ar Rohmah Aliyah Boarding School Ngawi. The hypothesis is reading and meaning of the verses of the Qur'an can reduce the level of anxiety in santriwati of Aliyah Pondok Pesantren Al-Rohmah Ngawi. The number of subjects in this study 80 female students with purposive sampling technique. The research method used experimental design with pretest-posttest control group design. Based on the test results Mann Whitney U and Wilcoxon for pretest, posttest, and follow-up on the experimental and control groups was concluded that the reading and interpreting process of the verses of the Qur'an significantly to lowering anxiety levels of santriwati in Ar Rohmah Aliyah Boarding School Ngawi.

Abstrak: Setiap orang pernah mengalami cemas pada saat-saat tertentu dalam hidupnya. Namun jika kecemasan ini berlebihan dan dibiarkan saja tanpa ada penanganan yang tepat maka akan menjadi perilaku yang maladaptif yang merugikan dan menurunkan kualitas hidup. Artikel ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pembacaan dan pemaknaan ayat-ayat al-Qur’an terhadap penurunan kecemasan santriwati Aliyah Pondok Pesantren Ar Rohmah. Hipotesis yang diajukan adalah pembacaan dan pemaknaan ayat-ayat al-Qur’an dapat menurunkan tingkat kecemasan santriwati Aliyah Pondok Pesantren Ar-Rohmah Ngawi. Jumlah subjek dalam penelitian ini 80 santriwati dengan tehnik purposive sampling. Metode penelitian menggunakan eksperimen dengan rancangan pretest-posttes control group design. Berdasarkan hasil uji Mann u whitney dan Wilcoxon untuk pretest, posttest, dan follow up pada kelompok eksperimen dan kontrol diperoleh kesimpulan bahwa pembacaan dan pemaknaan ayat-ayat al-Qur’an signifikan untuk menurunkan tingkat kecemasan santriwati Aliyah Pondok Pesantren Ar Rohmah Ngawi.

 

Keywords: Keywords: anxiety; reading; meanings; verses of the Qur'an; santriwati

  1. Atkinson, Rita L. ’Atkinson Richard C Smith E, & Bem, D. (2004). Pengantar psikologi (2nd ed.). Jakarta: Erlangga.
  2. Badri, M. S. (1995). A study of measuring the critical factors of quality management, 12(2), 36–53. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1108/02656719510080604
  3. Carpenito, L. J. (2000). Buku saku diagnosa keperawatan (6th ed.). Jakarta: EGC.
  4. Darajat, Z. (1993). Ilmu jiwa agama. Jakarta: Bulan Bintang.
  5. Davison, C., Neale, J., & Kring, A. (2006). Psikologi abnormal (9th ed.). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  6. Deb, S., Chatterjee, P., & Walsh, K. (2010). Anxiety among high school students in India: Comparisons across gender, school type, social strata and perceptions of quality time with parents. Australian Journal of Educational & Developmental Psychology, 10, 18–31.
  7. Duran, V., & Barlow, D. (2006). Psikologi abnormal (4th ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  8. Geertz, C. (1960). The Javanese Kijaji: The changing role of a cultural broker. Comparative Studies in Society and History, 2(2), 228–249.
  9. Hasan, A. (2006). Psikologi perkembangan islami. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  10. Hawari, D. (2001). al-Qur’an ilmu kedokteran jiwa dan kesehatan jiwa. Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Primayasa.
  11. Hawwa, S. (2004). Intisari Ihya’ Ulumuddin al-Ghazali. Mensucikan jiwa. Jakarta: Robbani Press.
  12. Himelstein, S. (2011). Mindfulness-based substance abuse treatment for incarcerated youth: A mixed method pilot study. International Journal of Transpersonal Studies, 3(1–2), 1–10.
  13. al-Jauziah, I. (2005). Manajemen qalbu, melumpuhkan senjata setan. Jakarta: Darul Falah.
  14. al-Kaheel, A. (2012). Lantunan Qur’an untuk penyembuhan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  15. Koszycki, D., Raab, K., Aldosary, F., & Bradwejn, J. (2010). A multifaith spiritually based intervention for generalized anxiety disorder: a pilot randomized trial. Journal of Clinical Psychology, 66(4), 430–441. https://doi.org/10.1002/jclp.20663
  16. Kuhsari, I. (2011). al-Qur’an dan tekanan jiwa. Diagnosis problem kejiwaan manusia modern dan solusi Qur’an dalam mengatasi dan menyembuhkannya. Jakarta: Islamic Collage.
  17. al-Maliki, S. (2001). Keistimewaan-keistimewaan al-Qur’an. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
  18. Monks, F., Knoers, A., & Haditomo, S. (1994). Psikologi perkembangan pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
  19. Mulyadi, D., Hidayah, R., & Mahfur, M. (2012). Kecemasan dan psikoterapi Islam (Model psikoterapi al-Qur’an dalam menanggulangi kecemasan santri lembaga tinggi Pesantren Luhur dan Pondok Pesantren Baiturrahmah di Kota Malang). El-QUDWAH, 0(0). Retrieved from http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/l emlit/article/view/2034
  20. Najati, M. U. (2004). al-Qur’án dan ilmu jiwa. Bandung: Penerbit Pustaka.
  21. Nevid. (2005). Psikologi abnormal Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
  22. Nixon, G. (2001). Using Wilber’s transpersonal model of Psychological and spiritual grownt in alcoholism treatment. Alcoholism Treatment Quarterly, 19(1), 79–95.
  23. al-Qaththan, M. (2013). Pengantar studi ilmu al-Qur’an. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
  24. Rajaei, A. R. (2010). Religious cognitive-emotional therapy: A new form of psychotherapy. Iranian Journal of Psychiatry, 5(3), 81.
  25. Rofieq, A. (2004). Profil umum beberapa aspek pendidikan formal yang diselenggarakan pesantren se-Karesidenan Malang, dalam mendongkrak mutu pendidikan. Malang: FKIP Universitas Muhammadiyah Malang.
  26. Safaria, T., & Saputra, N. (2009). Managemen emosi. Sebuah panduan cerdas bagaimana mengelola emosi positif dalam hidup Anda. Jakarta: Bumi Aksara.
  27. Santrock, J. W. (2002). Life span – Development Edisi Kelima Jilid 2 (5th ed.). Jakarta: Erlangga.
  28. al-Shabuni, M. (2000). Pengantar studi al-Qur’an (terjemahan). Bandung: Al Ma’arif.
  29. Sholeh, M., & Musbikin, I. (2005). Agama sebagai terapi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  30. Sundberg, N., & dkk,. (2007). Psikologi klinis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  31. Suryabrata, S. (2006). Metodologi penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  32. Van Bruinessen, M. (1995). Kitab kuning, pesantren, dan tarekat: Tradisi-tradisi Islam di Indonesia. Bandung: Mizan.
  33. Wiramihardja, A. (2007). Pengantar psikologi abnormal. Bandung: PT Refika Aditama
  34. al-Zahrani, M. (2005). Konseling terapi. Jakarta: Gema Insani.

Open Access Copyright (c) 2016 Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Publisher:
Faculty of Psychology and Health, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Jl. Prof. Dr. HAMKA, Kampus III, Tambakaji Ngaliyan Semarang 50185 Central Java - Indonesia
website: fpk.walisongo.ac.id

 
Visitor Statistics
apps