Problematika Membaca Teks Arab bagi Siswa Madrasah

Nur Khikmah*  -  Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author
Learning to read the text of the Qur'an and hadith at the initial level is to sound the letters of the Qur'an and the hadith itself. Learning to read the Qur'an means learning to pronounce written symbols (letters). The Qur'an and hadith are revealed in Arabic and become a foreign language in learning. Especially in reading the Qur'an, Allah has set rules in reading the Qur'an such as laws and rules. This study aims to describe the problems experienced by students in reading the texts of the Qur'an and hadith. This study uses a qualitative approach with descriptive-analytical methods and data collection techniques are observations. The subjects of this study were grade 3 students of MI Walisongo Semarang, totaling 45 people consisting of 6 men and 39 women. The results of the study explain the problem of reading the Qur'anic text and hadith, including: pronunciation of the sounds of the letters hijaiyah (makhorijul letters), short length of charity, and the law of reading (tajwid). And in terms of the environment, namely: students lack focus on learning materials, teacher teaching skills, lack of interest and activities of students in learning to read the Qur’an and hadith, lack of time, facilities and infrastructure for student learning, both at school and at home, and not supporting the community environment.

Keywords: madrasah; problematika membaca; teks Arab

  1. Agustina, Nora. 2018. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: Deepublish.
  2. Bulaeng. 2016. Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Dengan Tartil Melalui Metode Iqra Pada Peserta Didik Kelas V Di SD Inpres Tinggimae Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
  3. Depag RI. 1997. Metode-metode Membaca Al-Qur’an di Sekolah Umum. Jakarta: Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.
  4. Departemen Agama Republik Indonesia. 2012. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: PT. Sinergi Pustaka Indonesia.
  5. Jamaris, Martini. 2014. Kesulitan Belajar Perspekif, Assessment, dan Penanggulanganya Bagi Anak Usia Dini dan Usai Sekolah. Bogor: Ghalia Indonesia.
  6. Jannah, Roichatul dan Siti Nur Kholifah. 2016. Peningkatan Keterampilan Membaca Tulisan Arab dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Sort Card bagi Peserta didik Kelas II MI Banu Hasyim Sidoarjo. J. PTK-PAI: Penelitian Tindakan Kelas-Pendidikan Agama Islam 7 (2).
  7. Ramli, M. Hakikat Pendidik dan Peserta Didik. Tarbiyah Islamiyah: Jurnal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam 5 (1).
  8. Saputra, M. Indra. 2015. Hakekat Pendidik dan Peserta Didik dalam Pendidikan Islam. At-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 6 (2).
  9. Tim Penulis. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta : Direktorat jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.
  10. Ufie, Agustinus. 2013. Kearifan Lokal (Local Wisdom) Budaya Ain Ni Ain Masyarakat Kei sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal untuk Memperkokoh Kohesi Sosial Siswa. Thesis. Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Pendidikan Indonesia.

Open Access Copyright (c) 2019 Alsina : Journal of Arabic Studies
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Alsina: Journal of Arabic Studies
Arabic Department, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kependidikan
UIN Walisongo, Semarang, Indonesia
Jl. Prof. Dr. Hamka, Tambakaji, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang, 50185
Central Java, Indonesia
Email: alsina@walisongo.ac.id

apps