HERMENEUTIK ONTOLOGIS-DIALEKTIS (Sebuah Anatomi Teori Pemahaman dan Interpretasi Perspektif Hans-George Gadamer dan Implikasinya dalam Dakwah)

Hasyim Hasanah*  -  Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemikiran Hans-Georg Gadamer mengenai hermeneutika filosofis. Jens penelitian library research, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hermeneutika filosofis menurut Gadamer bukan sebagai suatu metode berfilsafat, melainkan kesadaran estetis berfilsafat dari fenomena pemahaman. Pemahaman bukanlah aktivitas sadar pada pilihan manusia ketika menghadapi obyek (teks), tetapi respon atau interpretasi dari pengalaman dalam horizonnya, bersifat historis, menurut dunia masing-masing (dunia teks, dunia pengarang, dan dunia interpreter/pembaca) yang penuh dengan prejudice. Dasar penafsir adalah sifat kekinian yang diwariskan tradisi, maka proses pemahaman selalu berlangsung terus menerus, bersifat dinamis, dan kontekstual. Memahami makna merupakan kerja produktif melalui perjalanan masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Untuk dapat menghadirkan kesadaran pemahaman menyejarah, maka Gadamer sangat memperhatikan konsep the force-understanding dan pre-understanding, kemudian menentukan pentingnya prejudice, melibatkan waktu, dan fusion of horizons. Pemahaman merupakan sebuah upaya bersifat produktif yang dilakukan secara dialektik. Gadamer melakukan penjelajahan intelektual filosofis dan teoretis, dengan mengklarifikasi interpretasi hermeneu-ekspresivist melalui dialog estetis yang disebut dialektiko-spekulatif.

Keywords: Gadamer; fenomenologi pemahaman; hermeneutik ontologis-dialektis

  1. Abdul Chalik, Hermeneutika Untuk Kitab Suci, Surabaya: Tanpa Penerbit, 2010.
  2. Afaudi, Abdullah Khozin, Hermeneutika, Surabaya, Alphabeta, 2007.
  3. Ahmala, “Hermeneutika; Mengurai Kebuntuan Metode Ilmu-ilmu Sosial”, dalam Nafisul ‘Atho dan Arif Fahruddin (ed), Hermeneutika Transendental; Dari Konfigurasi Filosofis Menuju Praksis Islamic Studies, Yogyakarta: IRCiSoD, 2003.
  4. Armas, Adnin, 2008,”Filsafat Hermeneutika dan Dampaknya Terhadap Studi al-Qur’an” artikel dalam http://www.hotlinkfiles.com/files/Hermeneutika, diakses 15 April 2015.
  5. Attamimi, Faisal, Hermeneutik Gadamer dalam Studi Teologi Politik, Hunafa: Jurnal Studia Islamika, Vol. 9, No. 2, Desember 2012, hlm. 275-297
  6. Beerling, Filsafat Dewasa Ini, Dinas Penerbitan Balai Pustaka, Jakarta, 1958.
  7. Bertens, K., Filsafat Barat Kontemporer; Inggris-Jerman, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002.
  8. Bleicher, Josef, Hermeneutika Kontemporer, Hermeneutika Sebagai Metode, Filsafat, dan Kritik, Yogyakarta: Fajar Pustaka, 2007.
  9. Budiono, Hadi Sutrisno, Sejarah Pawayangan Walisongo, Yogyakarta: Graha Pustaka, 2010.
  10. Darmaji, Agus, Pergeseran Hermeneutik Ontologis Melalui Bahasa dalam Pemikiran Hans Georg Gadamer, Tesis, Universitas Indonesia Jakarta, 1999.
  11. Fatah, Nur Amin, Metode Dakwah Walisongo, Pekalongan: Bahagia, 1984
  12. Gadamer, Hans-Georg, Kebenaran dan Metode: Pengantar Filsafat Hermeneutika, (terj.) Ahmad Sahidah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
  13. Gadamer, Hans-Georg, Philosophical Hermeneutics, USA: University of California Press, 1976
  14. Gadamer, Hans-Georg, Truth and Method, New York: Seabury, 1975.
  15. Gadamer, Hans-Georg, Phylosophical Hermeneutik, (terj.) David. E Linge, California: The University of California, 1977.
  16. Gordin, Jean, Sejarah Hermeneutik Dari Plato sampai Gadamer, Abdul Qodir Shaleh (ed.), Yogyakarta: Ar Ruz Media, 2012.
  17. Halim, Abdul, Aswaja Politisi Nahdlatul Ulama Perspektif Hermeneutika Gadamer, Jakarta: LP3S, 2014.
  18. Hendar, 2006, “Debat Betti vs. Gadamer tentang pengertian dan tugas hermeneutika”, artikel, dalam http://hendar2006.multiply.com/journal, diakses 13 April 2015.
  19. Hidayat, Komarudin, Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutik, Jakarta: Paramadina, 1996.
  20. Howard, Roy J,. Hermeneutika: Wacana Analitis, Psikososial, dan Ontologis, (terj.) Kusmana dan M.S. Nasrullah, Bandung: Nuansa, 2001.
  21. Kaelan, Filsafat Bahasa: Masalah dan Perkembangannya, Yogyakarta: Paradigma, 2002.
  22. Kaelan, Filsafat Bahasa: Realitas Bahasa Hermeneutika dan Postmodernisme, Yogyakarta: Paradigma, 2002.
  23. Mantzavinos, C., “Gadamer does not explain it in further detail”, dalam Naturalistic Hermeneutics, Cambridge University Press, 2005.
  24. Mulyono, Edi, “Hans Georg Gadamer; Hermeneutika Linguistik-Dialektis Hans Georg Gadamer”, dalam Nafisul ‘Atho dan Arif Fahruddin (ed.), Hermeneutika Transendental; Dari Konfigurasi Filosofis Menuju Praksis Islamic Studies, Yogyakarta: IRCiSoD, 2003.
  25. Muzir, Inyiak Ridwan, Hermeneutika Filosofis: Hans Georg Gadamer, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2006.
  26. Nadhiroh, Wardah, Hermeneutik Filosofis Hans Georg Gadamer: Pengetahuan, Bahasa, dan Tradisi dalam Epistemologi Hermeneutika Gadamer serta Relevansinya bagi Kehidupan Keberagamaan dan Penafsiran, Makalah, Program Doktoral Universitas Jakarta, 2011.
  27. Palmer, Richard E, Hermeneutika: Teori Baru Mengenali Interpretasi, (terj.) Musnur Hery dan Damanhuri Muhammad, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
  28. Poerbatjaraka, Kapustakan Jawi, e-book wayang 2: Kapustakaan Jawi, dalam http://www.sesawi.net, diakses 17 April 2015.
  29. Poespoprodjo, Hermeneutika, Bandung: Pustaka Setia, 2004.
  30. Poespoprodjo, Interpretasi, Bandung: Remaja Karya, 1987.
  31. Rahimsyah, M.B., Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar, Surabaya: Amanah, 2005
  32. Reynolds, Jack Understanding Existentialism, Acumen Publishing Limited, 2006.
  33. Ricoeur, Paul, Hermeneutika Ilmu Sosial, M. Syukri (ed.), Bantul: Kreasi Wacana, 2009.
  34. Saenong, Ilham B., Hermeneutika Pembebasan: metodologi tafsir Al Quran Menurut Hasan Hanafi, Jakarta: Teraju, 2002.
  35. Sammel, Ali, An Invitation to Dialogue: Gadamer, Hermeneutic, Phenomenology, and Critical Environmental Education, Canadian Journal of Environmental Education, (8), University of Regina Canada, 2003, hlm. 155-168.
  36. Saparie, Gunoto, 2007,”Hermeneutika Alternatif Tafsir Sastra”, artikel dalam http://www.suarakarya-online.com/news, diakses 13 Maret 2015.
  37. Sudarminta, J., Epistemologi Dasar; Pengantar Filsafat Pengetahuan, Yogyakarta: Kanisius, 2002.
  38. Sumaryono, E., Hermeneutik: Sebuah Metode Filsafat, Yogyakarta: Kanisius, 1995.
  39. Sunarto, Wayang Kulit Purwo Gaya Jogjakarta: Bentuk, Ukiran, dan Sunggingan, Yogyakarta: Balai Pustaka.
  40. Supena, Ilyas, Bersahabat Dengan makna Melalui Hermeneutika, Abu Rokhmad (ed.), Semarang: Program Pasca Sarjana IAIN Walisongo, 2012.
  41. Supena, Ilyas, Filsafat Ilmu Dakwah: Perspektif Filsafat Ilmu Sosial, Yogyakarta: PT. Ombak Dua, 2013.
  42. Supena, Ilyas, Hermeneutik Alquran, Yogyakarta: PT. Ombak Dua, 2014.
  43. Syamsuddin, Sahiron, 2006,”Integrasi Hermeneutika Hans Georg Gadamer ke dalam Ilmu Tafsir; Sebuah Proyek Pengembangan Metode Pembacaan Alquran pada Masa Kontemporer”, artikel diskusi ilmiah, dalam http://www.ditpertais.net/Makalah_Syahiron, diakses 12 April 2015.
  44. Syamsuddin, Sahiron, Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Qur’an, Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press, 2009.
  45. Weinsheimer, Joel C, Gadamer’s Hermeneutics: A Reading of Truth and Method, New Haven and London: Yale University Press, 1985.
  46. Wiryamartana, Ignatius Kuntar, ARJUNAWIWAHA. Transformasi Teks Jawa Kuna Lewat Tanggapan dan Penciptaaan di Lingkungan Sastra Jawa, Disertasi dalam http”//www.sesawi.net, diakses 17 April 2015.
  47. Wolff, Janet, Hermeneutics and sociology dalam H Etzkowits & Ronald M Glassman (ed.), Ithaca: F.E. Peacock Publisher Inc., 1991.
  48. Zarkasyi, Hamid Fahmy., Menguak Nilai di balik Hermeneutika, ISLAMIA, Th. 01, 2004.
  49. Zuessay, dalam http://zuessay.blogspot.com/2012/04/hermeneutika-hans-georg-gadamer.html, diakses 12 April 2015.

Open Access Copyright (c) 2017 At-Taqaddum

At-Taqaddum
Published by Lembaga Penjaminan Mutu
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang
Jl. Walisongo No.3-5 Semarang 50185, Indonesia
Phone: +62 857-1999-1679
Website: https://lpm.walisongo.ac.id/
Email: attaqaddum@walisongo.ac.id 
 
 
apps