KETRAMPILAN KEMAMPUAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS MAHASISWA

Nur Azizah*  -  IAIN Purwokerto, Indonesia

(*) Corresponding Author

Bimbingan Rohani Islam merupakan salah satu layanan yang harus diberikan untuk pasien, bisa dalam bentuk bimbingan dan motivasi bagi pasien dan keluarga secara rohani atau spiritual. Layanan spiritual memberikan tuntunan rohani dan untuk membantu meningkatkan motivasi untuk sembuh dan kesabaran selama menjalani perawatan atau pengobatan kepada pasien dan keluarga. Petugas atau pegawai Bimbingan Rohani Islam melakukan kunjungan secara rutin ke ruangan perawatan harus menyesuaikan kondisi pasien dan keluarganya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketrampilan kemampuan bimbingan rohani Islam untuk meningkatkan kualitas mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) di Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto.

Metode yang digunakan adalah eksperimen pra-eksperimen (pre-eksperimental), dengan populasi sebanyak 18 mahasiswa. Metode pengumpulan data dengan menggunkan angket, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan t-test.

Hasil penelitiannya bahwa Untuk analisis T Paired selalu N- 1. Di mana N adalah jumlah sampel. T = nilai t hitung: hasil 1,000: Harus dibandingkan dengan t tabel pada df 17. Apabila t hitung > t tabel: signifikan. Sig. (2-tailed): Nilai probabilitas/p value uji T Paired: Hasil = 0,063. Artinya: tidak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Sebab: Nilai p value > 0,05 (95 % kepercayaan). Mean: -6,056. Bernilai Negatif: Artinya terjadi kecenderungan kenaikan pemahaman mahasiswa program Studi Bimbingan dan Konseling Islam sesudah perlakuan. Rata-rata kenaikannya adalah 3,039.

Keywords: Bimbingan Rohani Islam; Kualitas; Mahasiswa

  1. Arifin, H. M. (1977). Pokok-Pokok Pikiran tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama di Sekolah dan di Luar Sekolah. Jakarta: Bulan Bintang.
  2. Arifin, I. Z. (2013). Model Bimbingan dan Konseling Islami untuk Memenuhi kebutuhan Spiritual Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit: Studi ke Arah Pengembangan Model Bimbingan dan Konseling Islami di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Kabupaten Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia. Retrieved from http://repository.upi.edu/7539/
  3. Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  4. Arikunto, S. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
  5. Aziz, M. A. (2012). Ilmu Dakwah (Revisi Cet). Jakarta: Kencana.
  6. Basit, A. (2005). Wacana Dakwah Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  7. Corey, G. (2009). (2005). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Belmont: Brooks/ Cole.
  8. Darwanti, Handoyo, & Kamaludin, R. (2007). BimbinganRrohani dan Pengaruhnya terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Ibu Primigravida dengan Persalinan Kala I di RSU Banyumas. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), 2(1), 53. Retrieved from http://download.portalgaruda.org/article.php?article=10501&val=715
  9. Djiwandono, P. I. (2015). Meneliti itu Tidak Sulit: Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Bahasa. Yogyakarta: Deepublish.
  10. Endarwati, M. L., Rahmawaty, P., & Wibowo, A. (2016). The Quality Of Student Life (Kualitas Hidup Mahasiswa) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional: Penguatan Hubungan antara Pengembangan Keterampilan, Pendidikan, dan Ketenagakerjaan Generasi Muda. Universitas Negeri Yogyakarta. Retrieved from http://eprints.uny.ac.id/41229/
  11. Faqih, A. (2001). Bimbingan Konseling dalam Islam. Yogyakarta: UII Pres.
  12. Gulo, W. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.
  13. HB, G. (2015). Dakwah dan Bimbingan rohani Islam Islami. Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Dan Kedakwahan, VII(01), 137. Retrieved from http://idr.uin-antasari.ac.id/6917/1/Dakwah dan Bimbingan Kerohaniawan Islami.pdf
  14. Hidayat, K. (1999). Perkembangan Psikologi Agama dan Pendidikan Islam Di Indonesia. Ciputat: Logos Wacana Ilmu.
  15. Hidayati, N. (2014). Metode Bimbingan Rohani Islam di Rumah Sakit. KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 5(2), 208. Retrieved from http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/konseling/article/view/1048
  16. Munir, M., & Ilaihi, W. (2006). Manajemen Dakwah. Jakarta: Prenada Media.
  17. Musnamar, T. (1992). Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islam. Yogyakarta: UII Press.
  18. Riyadi, A. (2014). Dakwah terhadap Pasien: Telaah terhadap Model Dakwah melalui Sistem Layanan Bimbingan Rohani Islam di Rumah Sakit. RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 5(2), 249–450. Retrieved from http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/konseling/article/view/1050
  19. Sarumpaet, & Dkk. (2012). Membangun di Atas Puing Integritas: Belajar dari Universitas Indonesia. Jakarta: Gerakan UI Bersih dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  20. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  21. Sutoyo, A. (2013). Bimbingan & Konseling Islami (Teori dan Praktik). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Open Access Copyright (c) 2019 At-Taqaddum
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
At-Taqaddum
Published by Lembaga Penjaminan Mutu
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang
Jl. Walisongo No.3-5 Semarang 50185, Indonesia
Phone: +62 857-1999-1679
Website: https://lpm.walisongo.ac.id/
Email: attaqaddum@walisongo.ac.id 
 
 
apps