KEBERAGAMAAN EKS PENDERITA KUSTA DAN PENGEMBANGAN METODE DAKWAHNYA DI PERKAMPUNGAN REHABILITASI KUSTA DONOROJO JEPARA

Muslimah Muslimah*  -  Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Patients with leprosy or ex leprosy have a complex problem. They blame the god for his illness, try to suicide and hide from society. From the complex problem of ex leprosy, required the ex leprosy get special dakwah method . da’i must apply exact dakwah method and finally dakwah can be solve a problem and can be increase of religiosity. This research use a qualitative method. The result from this research indicate is ex leprosy have a good religiosity, in belief a god dimension, knowlage dimension and experience dimension. Development of variation da’wa not increase yet all of the religiosity dimension.

****

Penderita kusta maupun eks penderita kusta mempunyai masalah yang kompleks. Mereka cenderung menyalahkan Tuhan atas keadaannya, mencoba bunuh diri dan bersembunyi secara sosial. Kompleksnya permasalahan yang dihadapi eks kusta menjadikan eks kusta membutuhkan metode khusus dalam meyampaikan pesan dakwah. Da’i harus menentukan metode dakwah yang tepat, sehingga pada akhirnya model dakwah yang diterapkan mampu memecahkan problem yang dihadapi karena penyakitnya dan meningkatkan pemahaman agama. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eks kusta mempunyai keberagamaan yang baik pada aspek keyakinan,pengetahuan dan konsekuensi. Pengembangan metode dakwah dilakukan melalui variasi belum mampu meningkatkan seluruh aspek keberagamaan.

Keywords: Eks Kusta, Keberagamaan, Metode Dakwah

  1. Amin, Samsul Munir. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah. 2009.
  2. Ancok dan Suroso. Psikologi Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2004.
  3. Aripudin, Acep.PengembanganmetodeDakwah.Jakarta: PT Raja GrafindoPersada. 2011.
  4. Aripudin, Acep. Kajian Dakwah Multiperspektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.2014.
  5. Hidayanti, Ema. Konseling Islam Bagi Individu Berpenyakit kronis Analisis Pada Pasien kusta RSUD Tugurejo Semarang. Penelitian Individu. IAIN Walisongo Semarang. 2010.
  6. Jalaluddin. Psikologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo. 1996.
  7. Lusia Kus Anna. 2014, Agama Bantu Hapus Diskriminasi Penderita Kusta, http://lifestyle.Kompas.Com/read/2014/03/22/0750424/Tokoh.Agama.bantu.Hapus.Diskriminasi.Penderita.Kusta diakses 4 November 2017.
  8. Natalie, Christi. Kehidupan Sosial mantan Penderita Kusta Di Wisma rehabilitasi Sosial Katolik (WIRESKAT) Dukuh Polaman Desa Sendangharjo Kabupaten Blora. Skripsi Universitas Negeri Semarang. 2013.
  9. Pimay, Awaluddin. Intelektualitas Dakwah Prof. KH. Saifuddin Zuhri. Semarang. RaSAIL. 2010.
  10. Purwaningsih, Heni. Pola Interaksi Sosial Antara Masyarakat Eks Penderita Kusta Perkampungan Rehabilitasi Kusta Donorejo dengan Masyarakat Dukuh Juwet Kecamatan Banyumanis Donorejo Jepara. Skripsi UIN SUKA Yogyakarta, 2013.
  11. Rakhmat, Jalaluddin. Pengantar Psikologi Agama. Bandung: Mizan Pustaka. 2004.
  12. Syukir, Asmuni. Dasar-Dasar Strategi dakwah Islam. Surabaya. Al-ikhlas. 1989.

Open Access Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Dakwah
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats

 

Indexed by


      

Jurnal Ilmu Dakwah
Published by Faculty of Da'wa and Communication UIN Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +622214085031
https://fakdakom.walisongo.ac.id/
Email: ilmudakwah@walisongo.ac.id

ISSN: 1693-8054 (print)
ISSN: 2581-236X (online)
DOI : 10.21580/jid


This work is licensed under CC Atribution - Non Comercial - ShareAlike 4.0.

 
apps