Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kontekstual dengan Pendekatan Guided Inquiry Materi Tumbuhan Berbiji Pada Siswa SMK Farmasi Nusaputera

Bunga Ihda Norra*  -  Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo, Indonesia

(*) Corresponding Author
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model perangkat pembelajaran biologi yang selama ini digunakan di SMK Farmasi Nusaputera, mengembangkat perangkat pembelajaran biologi pendekatan kontekstual metode guided inquiry pada materi tumbuhan berbiji dan untuk mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran biologi dengan pendekatan  kontekstual metode guided-inquiry pada materi tumbuhan berbiji dalam upaya meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian merupakan penelitian Research and Development. Tahapan penelitian terdiri dari riset dan pengembangan. Riset dilakukan untuk mengetahui keadaan awal dari tempat penelitian. Pengembangan dilakukan untuk merencanakan, menyususn, menguji coba dan memvalidasi perangkat pembelajaran, dalam tahap ini dilakukan validasi perangkat dan uji coba perangkat. Uji coba dilakukan untuk mengukur keefektifan dan kepraktisan perangkat. Keefektifan ditentukan berdasarkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa sedangkan kepraktisan ditentukan berdasarkan respon guru dan siswa. Dari hasil penelitian dan pengembangan diperoleh perangkat pembelajaran yang valid, efektif dan praktis. Perangkat dinyatakan valid sebab perangkat berada dalam kriteria sangat baik. Perangkat dinyatakan efektif sebab perangkat dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa, dapat dilihat melalui perbandingan dengan kelompok eksperimen dan perangkat dinyatakan praktis sebab  > 75% respon guru dan siswa menyatakan baik. Perangkat pembelajaran pendekatan kontekstual metode guided inquiry dapat diterapkan pada materi pembelajaran yang lain misalnya materi ekosistem dan tumbuhan paku. Perangkat dapat digunakan pada materi dan tempat lain dengan penyesuaian terhadap sumber belajar dan kondisi lingkungan di sekitar siswa.
  1. Agustina, N. 2009. Pengembangan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hand On Project Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains. Tesis Program Studi Pendidikan IPA. Pps Unnes
  2. Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Bumi Aksara. Jakarta.
  3. Berns, R., dan Erickson, P. 2009. Contextualized Teaching and Learning: A Faculty Primer. The Chancellor’s Office of The California Comunity College. San Fransisco.
  4. Gulo, W. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Grasindo. Jakarta.
  5. Hakim, L. 2008. Pendekatan Contextual Teaching And Learning Dengan Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Entomologi. Jurnal Pendidikan Serambi, 5(2): 94 – 98.
  6. Hamalik, O. 2008. Proses Relajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta.
  7. Hmelo-Silver, C.E., R.G. Duncan, dan C.A Chinn. 2007. Scaffolding and Achievement in Problem-Base and Inquiry Learning: A Responsse to Kirschner, Sweller and Clark (2006). Educational Psychologist, 42(2): 99-107.
  8. Ibrahim, M. 2010. Pembelajaran inkuiri. UNESA. Surabaya.
  9. Indriyati. 2010. Representasi Konsep Biologi Kontekstual. Tesis. Program Studi Pendidikan IPA. Pps Unnes.
  10. Johnson, E. 2014. Contextual Teaching and Learning. MLC. Bandung.
  11. Kalchik, S,. Dan Oertle, K. 2010. The Theory and Application Of Contextualized Teaching and Learning In Relation To Programs Of Study And Career Pathway. Transition Highlight. 2: 1–6.
  12. Kurniawati, Yati. 2010. Pengembangan Bahan Ajar Optika SMP Berbasis Inkuiri dan Bervisi SETS.
  13. Palmer, D.H. 2009. Student Interest Generated During an Inquiry Skills Lesson. Journal of Research in Science Teaching. 46 (2): 147-165.
  14. Rivet, A., dan Krajick, J. 2008. Contextualizing Instruction. Journal Of Research In Science Teaching, 45(1): 79 – 100.
  15. Setiawan, I. 2008. Penerapan Pengajaran Kontekstual Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Undiksha, 2(1): 42 – 59.
  16. Siswanty, F. 2008. Pengembangan Model Pembelajaran Kontekstual Dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar. Tesis Program Studi Pendidikan IPA. Pps Unnes.
  17. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R& D. Alfabeta. Bandung.
  18. Sukahar. 2009. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika CTL. Pps Unnes. Semarang.
  19. Suyanto. 2007. Pemanfaatan Kegiatan Laboratorium Berwawasan Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Kompetensi Berkomunikasi Ilmiah. Pps Unnes. Semarang.
  20. Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalamTeori dan Praktik. Prestasi Pustaka. Jakarta.
  21. Tuan, Hsio-Lin. et al. 2005. Investigating The Effectiveness of Inquiry Instruction on the Motivation of Different Learning Styles Students. International Journal of Science and Mathematics Education, 3(4): 541-566.
  22. Westera, W. Reframing Contextual Learning: Anticipating the Virtual Extensions of Context in Educational Technology and Society. International Forum of Educational Technology and Society, 2: 1 – 17.

Open Access Copyright (c) 2018 Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
apps