CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN KECAP DI MEDIA MASSA

Yuli Susiyanah*  -  Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes Wilayah Semarang (KPMDB WIL. Semarang), Ma'had Walisongo, Mahasiswa Pasca UIN Walisongo, Indonesia

(*) Corresponding Author

Supp. File(s): Data Set

This article examines the image of women in soy sauce advertisements in the  mass media. In general, the image of them in the mass media is depicted by stereotypes and patriarchal cultures inherent in them. They are generally described as agents of domestic roles and sex objects, who must be discriminated and subordinated. The theory used in this paper is gender relationship and mass media with qualitative content analysis. The theory is applied to analyze the positions between men and women in order to realize gender equality. Using qualitative content analysis, ABC soy sauce ads “true husbands want to cook” shows that there is a reconstruction concept of the relationship between men and women from a stereotypical and patriarchal culture to be a culture of gender equality. In this advertisement, the domestic job that is identified with the duty and responsibility of woman being able to be reconstructed into a role that can be performed by all people including men. It can shape public opinion about the image of women who must not be discriminated in the mass media.

Supplement Files

Keywords: Women's Image, Gender Realtionship, Mass Media, Advetising

  1. Alston, M., Gender mainstreaming in practice: A view from rural Australia. NWSA Journal, 2006.
  2. Astuti, Yanti Dwi, “Media dan Gender (Studi Deskriptif Representasi Stereotipe Perempuan dalam Iklan di Televisi Swasta” dalam Jurnal Komunikasi, Vol. 09, No. 02, Oktober 2016.
  3. Aditya, Ariya, Peran Media Massa dalam Meningkatkan Kualitas Kepemerintahan Lokal Berbasis Human Scuirity di Kota Jaya Pura, http://ejournal.undip.ac.id.
  4. Bungin, Burhan, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2011), dalam penelitian Nurdin Abd Halim, Media dan Pencitraan Perempuan, (Riau: Universitas Mohammadiyah Riau, t.t).
  5. Catahu komnas perempuan 2016 dalam skripsi rintri Ani Pardede, Manifestasi Citra Perempun dalam Iklan; Analisis semiotika pierce Iklan molto periode 2013-2015, Yogyakarta: uin Sunan kalijaga, 2016.
  6. Ch., Mufidah, Rekonstruksi Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Konteks Sosial Budaya dan Agama, file PDF.
  7. European Institute For Gender Equality, What Is Gender Mainstreaming, (Luxemourg: Publicaions Office of the European Union, 2016).
  8. Efendi, Onong Uchyana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000).
  9. Fadilla, Nur, dalam eprints.umm.ac.id, diakses tanggal 22 Desember 2018, pukul 14.00.
  10. Fujiati, Danik, “Seksualitas Perempuan dalam Budaya Patriarkhi”, dalam Jurnal Muwazah ISSN 2502-5368 (Paper) ISSN 2085-8353 (Online), Vol. 8, No.1, Juni 2016.
  11. Halim, Nurdin Abd, Media dan Pencitraan Perempuan, (Riau: Universitas Mohammadiyah Riau, t.t)
  12. Hariyanto, Gender dalam Kontruksi Media, dalam Jurnal Komunika, Vol.3, No.2, Juli-Desember 2009.
  13. Holilah, Ilah, Dampak Media Terhadap Perilaku Masyarakat, dalam Jurnal Studi Gender dan Anak, Vol 3, No.1, Januari-Juni, 2016.
  14. Inpres No. 29 Tahun 2000 tentang Pedoman Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional dalam Prof. Dr. Aida Vitayala S. Hubeis, gender Mainstreaming dan pendekatan efisiensi waita dalam pemangunan.
  15. Iriantara, Yosal, Media, gender dan melek media, dalam Jurnal online pdf.
  16. Japarudin, Media Massa dan Dakwah, dalam Jurnal Dakwah, Vol. XIII, No.1 Tahun 2012.
  17. Kasmiati dkk, Citra Perempuan dalam Novel Habibie dan Ainun Karya Bachauddin Jusuf Habibie, (Riau: FKIP Uiveristas Pekanbaru, t.t).
  18. Kadarusman, Agama, Relasi Gender, & Feminisme, (Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2005).
  19. Komnas Perempuan, Tergerusnya Ruang Aman Perempuan dalam Pusaran Politik Populisme, dalam Catatan Kekerasan terhadap Perempuan tahun 2017, Jakarta, 7 Maret 2018, pdf.
  20. Lukman Ali, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1999).
  21. Mukaffi, Abdurrahman, Kategori Acara TV dan Media Cetak Haram di Indonesia, (Jakarta: Darul falah, 2001), dalam Japarudin, Media Massa dan Dakwah, dalam Jurnal Dakwah, Vol. XIII, No.1 Tahun 2012.
  22. Martiany, Diana, Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) sebagai strategi Pencapaian Kesetaraan Gender; Studi Di Provinsi Sumatra Utara dan Jawa Tengah, dalam jurnal Aspirasi, Vol 2, No.2, Desember 2011.
  23. Martiany, Dina, Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) sebagai Strategi pencapaian Kesetaraan Gender (studi di Provinsi Sumatra Utara dan Jawa Tengah), dalam Jurnal Pusat Pengkajian Pengelolaan Data dan Informasi, Sekretariat Jendral DPR-RI, Desember 2012.
  24. Mbulu, Anthonia Paula Hutri, “Citra Perempuan dalam Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono: Kajian Kritik Sastra Feminisme, (Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2017).
  25. Mustika, “Diskriminasi terhadap Beberapa Perempuan dalam Persepektif Feminisme Multikultural: Kajian Terhadap Novel Scappa Per Amore Karya Dini Fitria” dalam Jurnal Poetika, Vol. IV, No. 1, Juli 2016.
  26. Muhtadi, Asep Saepul, Jurnalistik Pendekatan Teori dan Praktek, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999).
  27. Muhajir, Noeng, Metode Peneletian Kualitatif, (Yogyakarta: Rake Sarasih, 1996).
  28. McQuail, Denis Mass Comunication Theories, Fourth edition, (London: Sage Publication, 2000), 66, dalam Ariya Aditya, Peran Media Massa dalam Meningkatkan Kualitas Kepemerintahan Lokal Berbasis Human Scuirity di Kota Jaya Pura, http://ejournal.undip.ac.id.
  29. Nahayi, Manggala, “Objektifikasi perempuan oleh Media: Pembakuan Identitas Perempuan dan Kekuasaan laki-laki”, dalam www.academia.edu.ac.id.
  30. Nursalim, Diskriminasi Gender Di Media Televisi, (Riau: UIN Suska, t.t).
  31. Purwaningsih, Sri, Kiai dan Keadilan Gender, (Semarang: Walisongo Press, 2009).
  32. Puspitasari, Aprilia Hening, “menggugat Stereotip Perempuan sempurna Framing Media terhadap Pelaku Tindak Kekerasan”, Vol. 10, No. 2, Desember 2017.
  33. Rintri Ani Pardede, Manifestasi Citra Perempun dalam Iklan; Analisis semiotika pierce Iklan molto periode 2013-2015, (Yogyakarta: uin Sunan kalijaga, 2016).
  34. Rahayu, Wewen Kusuma, Analisis Pengarusatamaan Gender Dalam Kebiakan Publik; Studi Kasus Di BP3AKB Provinsi Jawa Tengah, dalam Jurnal JAKPP, Vol 2, No.1, Juni 2016.
  35. Rommy S, Fatimah citra laki-laki dalam tiga cerpen Abdurrahim Nashar, (Depok: UI, 2009).
  36. Setiawan, Aria Aditya, Peran Media Massa dalam Meningkatkan Kualitas Kepemerintahan Lokal Berbasis Human Scuirity di Kota Jaya Pura, dalam http://ejournal.undip.ac.id
  37. Siscawati, Mia, Panduan Pengarusatamaan Gender dalam Siklus Pengelolaan Progam, dalam Forest Governance Progam Phase 2 (FGP2) Kemitraan, Bogor, Februari 2015.
  38. Sugihastuti, wanita dimata wanita; perspektif sajak-sajak toery heraty (t.t: Nuansa, 2000).
  39. Swedish Internasional Development Cooeration Agency, Sida, (Sweden: Sida, 2015).
  40. Wijiratno, Eko Bambang, Potret Perempuan dalam Novel Dunia Patmini Karya Trie Utami; analisis feminisme, (Tuban: Universitas PGRI Ronggolawe, 2014).
  41. Wojowasito, Prof. S. dan Drs. Tito Wasito W, Kamus Lengkap Inggris-Indonesia Indonesia-Inggris, (Bandung: Angkasa Offset, 1980).

Open Access Copyright (c) 2019 Islamic Communication Journal
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Islamic Communication Journal
Published by the Department of Islamic Communication and Broadcasting
Faculty of Da'wa and Communication UIN Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 858-6727-8693 (Admin ICJ)
Website: https://fakdakom.walisongo.ac.id/

ISSN: 2541-5182 (Print)
ISSN: 2615-3580 (Online)


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

 
apps