KELUARGA SAKINAH: KONSEP & POLA PEMBINAAN

Marmiati Mawardi*  -  Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author
This study aims to find out the general description of the sakinah family, the pattern of sakinah family coaching, and the community response to the development of sakinah Family in Salatiga City with the target of community research in Argomulyo District. This research is descriptive with qualitative approach. One of the reseach objects was Uswatun Khasanah  from Pamot village, Noborejo Sub-district, originally classified as pre-sakinah. Findings of this study stated that guidance given by KUA (religious officers) in Argomulyo could not reach maximum level because it only served people more with general guidance in the form of religious sermons than in the form of practical skills; while people saw a family could not be justified as ideal unless it meets both spiritual and material needs. Therefore, it is recommended that the Ministry of Religious Affairs revisit its concept of Islamic ideal family, increase the funds for the guidance in order to give better services to more people, and make a good relationship with other elements of regional institutions, religious leaders and public figures.
---

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum tentang keluarga sakinah,  pola pembinaan keluarga sakinah, dan Respons masyarakat terhadap pembinaan Keluarga sakinah di Kota Salatiga dengan sasaran penelitian masyarakat di Kecamatan Argomulyo. Penelitian ini bersifat diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Salah satu kelompok binanan keluarga pra sakinah adalah Uswatun Khasanah, Dusun Pamot, Kelurahan Noborejo, semula tergolong  pra sakinah. Pasca Pembinaan ada kesadaran dalam masyarakat  untuk mewujudkan kehidupan yang agamis, mengalami peningkatan dibidang keagamaan maupun perekonomian. Perubahan tersebut karena keikutsertaan dalam kegiatan pengajian dan faktor perubahan lingkungan. Keberhasialan ini tidak lepas dari peran penyuluh dan tokoh agama maupun tokoh masyarakat setempat. Pembinaan  masih bersifat umum dalam bentuk pengajian, pembinaan ketrampilan belum banyak dilakukan. Pembinaan keluarga sakinah yang dilakukan KUA Argomulyo belum  maksimal. Kementrian Agama perlu perlu dipertegas konsep keluarga sakinah disesuaikan dengan kondisi mayarakat dan perlu menambah alokasi dana pembinaan keluaraga agar bisa menjangkau masyarakat luas dan perlu membangan kerjasama dengan Pemda,tokoh agama dan tokoh masyarakat

Keywords: coaching pattern; community response; sakinah family

  1. Departemen Agama RI, 2005,Buku Petunjuk Teknis pembinaan keluarga Sakinah, Jakarta, Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji, Departemen Agama RI, 2002,Modul Pembinaan Keluarga Sakinah, Jakarta: Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji.
  2. Departemen Agama RI, 2002,Modul Pendidikan Agama dalam Keluarga, Jakarta: Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji.
  3. Departemen Agama RI, 2006,Pandangan Masyarakat terhadap Keluarga Sakinah, Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Agama.
  4. Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Direktorat Jendaeral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama, 1991/1992.Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia, Jakarta.
  5. Euis Sunarti, MS. 2006, Indikator Keluarga Sejahtera; Sejarah Pengembangna, Evaluasi, Dan Keberlanjutan, Bogor, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor.
  6. Handayani dan Ardhian Novianto,2004, Kuasa Wanita Jawa,Yogyakarta LkiS.Pelangi Aksara.
  7. Kementrian Agama RI ,Ditjen Bimas Islam dan penyelenggaraan haji Direktorat Urusan Agama Islam, Jakarta, 2005, Petunjuk Teknis Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah
  8. Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Tengah, Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan, (BP4), 2007, Buku Panduan Keluarga Muslaim,Semarang.
  9. Moleong, Lexy J., 1995 Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda Karya
  10. Ratna Susi Rahmawati, Analisis Perencanaan Pembinaan Keluarga Sakinah oleh Skripsi,BP4 KUA Gondokusuman Yogyakarta, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2010
  11. Su’adah, 2005, Sosiologi Keluarga, Malang, UMM Press.
  12. Ulfatmi, 2011, Keluarga Sakinah Dalam Perspektif Islam,(Studi Terhadap Pasangan Yang Berhasil Mempertahankan Keutuhan Perkawinan di Kota Padang),Jakarta, Kementrian Agama RI.
  13. Zaini Muchtarom, 1988, Santri dan Abangan Di Jawa, jilid II,Jakarta, INIS.

Open Access Copyright (c) 2017 International Journal Ihya' 'Ulum al-Din

International Journal Ihya' 'Ulum al-Din 
published by Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Indonesia

Jl. Walisongo No.3-5, Tambakaji, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50185
Phone: +62 857-3303-6860
Website: http://pasca.walisongo.ac.id/
Email: ihyaulumaldin@walisongo.ac.id 

ISSN: 1411-3708 (Print)
ISSN: 2580-5983 (Online)
DOI : 10.21580/ihya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 
View My Stats
apps