Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik Kelas XI dengan Model (Experiential Learning) pada Materi Titrasi Asam Basa

khoir saadah khoirussaadah*  -  Madrasah Aliyah An-Nidham Demak, Indonesia
Fachri Hakim  -  Pendidikan Kimia UIN Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author
Tren dalam studi matematika dan sains internasional menunjukkan 95% peserta didik Indonesia berada pada kemampuan berpikir tingkat tinggi yang rendah. Upaya untuk menyikapi hal ini, perlu dilakukan inovasi untuk meningkatkan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Model pembelajaran (Experiential Learning) merupakan salah satu model pembelajaran yang menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, dan pembelajaran yang dikaitkan dengan pengalaman lansung mampu meningkatkan penguasaan konsep peserta didik dan akan berpengaruh terhadap berpikir tingkat tinggi peserta didik. Jenis penelitian eksperimen, sampel penelitian yaitu peserta didik kelas XI IPA 1 kelas kontrol dan kelas XI IPA 2 kelas eksperimen. Instrumen pengumpulan data berupa soal pretest, posttest dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan berpikir tingkat tinggi peserta didik yang menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman (Experiential Learning) dengan peserta didik yang menggunakan metode konvensional. Hal tersebut sesuai dengan hasil pretest  peserta didik mampu  menjawab 25% soal jenjang  C4, 51%  soal jenjang C5, dan 52% soal jenjnag C6, setelah   menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman (Experiential Learning) mengalami kenaikan dimana peserta didik kelas eksperimen mampu menjawab 44% soal jenjang C4, 74% soal jenjang C5, dan 72% jenjang soal C6.

Keywords: model experiential learning; berpikir tingkat tinggi; titrasi asam basa

  1. Avargil, S., Herscovitz, O., & Dori, Y. J. 2012. Teaching thinking skills in context-besedlearning: Teachers’ chalanges and assessment knowledge. Journal of Science Education and Technology.
  2. Avargil, S., Herscovitz, O., & Dori, Y. J. 2013. Challenges in the transition to large-scale reform in chemical education. Thinking Skills and Creativity, 10, 189-207.
  3. Barratt,C. Haig, Y. 2014. Higher Order Thinking and Assessment. International Seminar on current issues in primary education. Skripsi. Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah makasar.
  4. Century Partnership Learning Framework dalam BSNP 2010 Paradigme pendidikan Nasional abad 21.
  5. Dewey, J. 1938. Experience and education. New York: Collier Books. Akses 3 Februari 2019.
  6. Heong, Y.M. Othman, W.D,Md Yunos, J Kiong, T.T Hassan, R dan Muhamad, M.M 2011. The level of Marzone Higher Order Thinking Skills Among Technical Education Studens. International Journl of Social and humanity, Vol.1 .
  7. Henningsen M. dan Stein, M.K .1997.Matehematical task and student conigtion;clasroom based factors that support and inhibit higt-level thinking and reasoning. JRME. 28,524-549.
  8. Kowiyah.2012. Kemampuan Berpikir Kritis. Dalam jurnal pendidikan dasar vol. 3 No 5.
  9. Limbach,B. dan Waugh, W. 2010. Developing higher level thingking. Journal of instrumen pedagogies, 3, 1-9.
  10. Munif I.R.S. 2009. Penerapan Metode Experiental Learning Pada Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar.Jurnal Pendidikan Fisika.Vol.V : 80 Inc. Englewood Cliffs.
  11. Qomariyah, Nurul. 2009. Experiential learning. http://alyaqanitha. wordpress.com experiential-learning. Akses 20 Februari 2019.
  12. Sudjana, N. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  13. Sunarti dan Rahmawati.R, 2014. Penilaian dalam kurikulum 2013, Yogyakarta: PT Remaja Rosdakarya.
  14. Suryani, Ely Rudyatmi, Tyas Agung Pribadi. 2014. Pengaruh Experiential LearningKolb Melalui Kegiatan PraktikumTerhap Hasil Belajar Biologi Siswa. Journal of Biology Education.Vol 3 (2): 93-103.
  15. Widyawati, Mita. 2012.Implementasi Experiental Learning Untuk meningkatkan Motivasi Dan Penguasaan Konsep Kimia Pada Materi Asam Basa Kelas XI IPA MAN 2 Bojonegoro. Skripsi. Semarang :Fakultas tarbiyah IAIN walisongo.

Open Access Copyright (c) 2019 Journal of Educational Chemistry (JEC)
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Journal of Educational Chemistry (JEC)
Published by Chemistry Education Department of Science and Technology Faculty, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
Jl Prof. Dr. Hamka Km. 01 Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: 6285640307383
Website: http://fst.walisongo.ac.id/
Email: jec@walisongo.ac.id

ISSN: 2715-3029 (Print)
ISSN: 2685-4880 (Online)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here

 
apps