Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining (SFAE) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa

Tahir Tahir*  -  Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Indonesia

(*) Corresponding Author

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe SFAE untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang dilakukan sebanyak dua siklus dimana setiap siklusnya dilakukan dua kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil kemampuan pemecahan masalah siswa pada siklus I yaitu 69,32 dengan persentase ketuntasan siswa yang mendapat nilai ≥ 70 adalah 64%. Sehingga hasil siklus I belum mencapai indikator yang diharapkan yaitu 80% ketuntasan siswa maka dilanjutkan ke siklus II. Hasil pada siklus II diperoleh rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa 78,54 dengan persentase ketuntasan siswa yang mendapat nilai ≥ 70 adalah 88% yang berarti bahwa hasil belajar siswa pada siklus II ini telah mencapai indikator kerja yang ditetapkan peneliti, dilihat dari keaktivan belajar siswa pada siklus I adalah 74% dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 87,5% dimana hasil tersebut telah mencapai indikator kerja yang peneliti tetapkan. Dengan membandingkan hasil siklus II dengan hasil yang diperoleh pada siklus I dapat disimpulkan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe SFAE dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.

Kata kunci: pembelajaran kooperatif tipe SFAE, PTK, kemampuan pemecahan masalah.

  1. Andari, D. (2013). Penerapan model pembelajaran student facilitator and explaining (SFAE) untuk meningkatkan hasil belajar fisika SMP Nurul Islam. http://lib.unnes.ac.id/17899/1/4201408061.pdf. diakses 21 Januari 2019.
  2. Amri, Sofian. (2013). Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam kurikulum 2013. Prestasi Pustaka, Jakarta.
  3. Arifin, Zainal. (2012). Evaluasi pembelajaran Bandung. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  4. Hamalik, Oemar. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
  5. Kadir. (2015). Statistika Terapan. Depok: Rajawali Pers.
  6. Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai Perkembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  7. Siregar. Shofian, (2015). Metode Penelitian Kuantitatif:Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS, Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.
  8. Slameto. (2010) Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
  9. Thobroni, M. Arif Mustofa. (2015). Belajar dan pembelajaran. Ar-Ruzz. Media, Yogyakarta.
  10. Yanto, Yufitri. (2018). penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal pendidikan matematika, 1(1). 53-60.

Open Access Copyright (c) 2020 Square : Journal of Mathematics and Mathematics Education
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Square : Journal of Mathematics and Mathematics Education
Published by Mathematic and Mathematic Education Department of Science and Technology Faculty, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Website: http://fst.walisongo.ac.id/
Email: square@walisongo.ac.id

ISSN: 2714-609X (Print)
ISSN: 2714-5506 (Online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

apps