Dari Ilmu Tauhid/Ilmu Kalam ke Teologi: Analisis Epistemologis

Syafii Syafii*  -  IAIN Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Artikel ini membahas tentang paradigma baru dalam kajian ilmu tauhid dan ilmu kalam ke arah teologi dengan mengusung berbagai ke­pen­tingan kehidupan manusia di era kekinian.  Kajian yang ada dalam ilmu tauhid dan ilmu kalam secara epis­te­mologis dapat dijadikan se­bagai modal keaga­ma­an. Namun, dalam se­jarahnya kajian yang ada menjadi sesuatu yang cenderung mengada-ada dan kurang menyen­tuh pada persoalan praktis umat manusia. Apa yang digagas oleh ulama terdahulu merupakan res­pon ke­sejarahan dan konsekuensi logis ter­ha­dap kebutuhan umat saat itu. Pergeseran epis­te­­mo­logis merupakan suatu keharusan dan mut­lak dilakukan untuk menjadikan keagamaan manusia lebih segar dan dinamis.

Keywords: ilmu tauhid; ilmu kalam; teologi; paradigma baru

  1. Abdullah , M. Amin, “Kajian Ilmu Kalam Di IAIN Menyongsong Perguliran Paradigma Keilmuan Keislaman Pada Era Milenium Ketiga” dalam Al-Jami’ah, Journal of Islamis Studies, No 65, Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga, 2000.
  2. Baidhowi, Antropologi al-Qur’an (Yogyakarta: lKIS, 2008), 68. Lihat juga Wahiduddin Khan, Kritik terhadap Ilmu Fiqih, Tasauf dan Ilmu Kalam. (Jakarta: GIP, 1994).
  3. Bertens, K., Filsafat Barat Abad XX, (Jakarta: Gramedia, 1983).
  4. Cook, Michael, Commanding Right and Forbidding Wrong in Islaic Thought. (Cambridge: University Press, 2000).
  5. Hanafi, A., Teologi Islam. (Jakarta: Bulan Bintang, 1982).
  6. Hanafi, Hassan, Dari Teosentrimes Ke Antroposentrisme, terj. Team lKIS (Yogyakarta: lKIS, 2004.
  7. Hanafi, Hassan, Teologi Islam: Aliran-Aliran, Sejarah, Analisa, Perbandingan (Jakarta: Penerbit Universitas, 2000).
  8. http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php
  9. http://majdah.maktoob.com/vb/majdah26752/ diakses tanggal 30 September 2011.
  10. Khan, Wahiduddin, Kritik terhadap Ilmu Fiqih, Tasauf dan Ilmu Kalam, (Jakarta: GIP, 1994).
  11. Kiswati, Tsuroya, Al-Juwaini Peletak Dasar Rasional Teologi dalam Islam, (Jakarta: Erlangga, 2006).
  12. M. Abdul Mujib dkk., Ensiklopedi Ilmu Tasauf al-Gazali, (Bandung: Hikmah Mizan Group, 2009).
  13. Mohd Teh, Kamarul Shukri, Pengantar Ilmu Tauhid (Selangor: Dar Ehsan, 2008).
  14. Murphy. Nancey, Theology in The Age of Scientific Reasoning, (Ithaca and London: Cornell University Press, 1990).
  15. Mutahhari, Murtadha, Mengenal Ilmu Kalam, terj. Ilyas Hasan, (Jakarta: Pustaka Zahrah, 2002).
  16. Nasir, Salihun A, Ilmu Kalam: Pengertian, Sejarah dan Perkembangan, (Surabaya: Bina Ilmu, 1980).
  17. Nasution,Harun, Teologi Islam, (Jakarta: UI Press, 1983).
  18. Popper, Karl, Conjectures and Refutation, The Growth of Scinetific Knowledge, (London: Routledge and Kegan Paul, 1974).
  19. Rasyid, Daud, Islam dalam Berbagai Dimensi, (Jakarta: GIP, 2000).
  20. Sunan Abu Dawud No. 4091 dalam CD Mawsuat al-Hadis al-Syarif.
  21. Syaltu>t, Mah}mu>d, al-Isla>m ‘aqidah wa Syari>’ah, (Darul Qalam: 1966).
  22. Syukur, Amin, “Paradigma Baru Ilmu Kalam”, dalam Amin Syukur, dkk (et.al), Teologi Islam Terapan, Upaya Antisipatif terhadap Hedo¬nis¬me Kehidupan Modern, (Klaten: Tiga Serangkai, 2003).

Open Access Copyright (c) 2017 Jurnal THEOLOGIA
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
 

JURNAL THEOLOGIA

Published by The Faculty of Islamic Theology and Humanities
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang - Indonesia

 
                                                               
Web
Analytics
View My Stats
apps