ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA (Studi Tentang Peluang ke Depan Industri Asuransi Syariah)

Afif Effendi*  -  , Indonesia

(*) Corresponding Author

Abstract

The term of takaful originates from Arabic verb ”kafalah” which means ”to help one another” or ”mutual guarantee”. Now takaful can be defined as an Islamic insurance concept which is grounded in Islamic muamalat, and regulations of Islamic law. This concept has been practiced in various forms. Theoretically, Takaful is perceived as cooperative or mutual insurance, where members contribute a certain sum of money to a common pool. Takaful is invited since commercial/conventional insurance is prohibited in Islamic law. Commercial/conventional insurance is strictly disallowed for Moslem because it contains the elements of gharar (uncertainty), maysir (gambling), and riba (usury).
Islamic Insurance or Sharia Insurance is based on mutual cooperation, responsibility, assurance, protection and assistance between groups of participants. Sharia Insurance gives members the opportunity to benefit in two ways ; from the financial security of a risk sharing arrangement, and from the spiritual benefit. Indonesia Islamic Insurance Association (AASI) said the growth of Takaful industry in 2013 reached 30-40 per cent. This year is expected better than before because Indonesia has prospect for the insurance industry to grow.

Keywords: Islamic Law, Risk Sharing, Mutual Cooperation

  1. Bibliography
  2. Anonim, Info Asuransi, http://www.asuransisyariah.net/
  3. Anshori,Abdul Ghofur, Asuransi Syariah di Indonesia (Regulasi dan Operasionalisasinya di dalam Kerangka Hukum Positif di Indonesia,2007, UII Press, Yogyakarta
  4. Antonio, M.Syafi’i , Prinsip Dasar Operasi Asuransi Takaful dalam Arbitrase Islam di Indonesia, Badan Arbitrase Muamalat Indonesia, Jakarta, 1994
  5. Badudu, JS, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta,1984
  6. Fatwa Dewan Syariah Nasional No : 21/DSN/MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah.
  7. Firmanzah, http://economy.okezone.com/read/2013/11/18/279/898464/geliat-ekonomi-syariah
  8. http://www.takafulmulia.com/2012/12/prinsip-operasional-asuransi-syariah.html
  9. Halim Alamsyah, Perkembangan dan Prospek Perbankan Syariah Indonesia: Tantangan Dalam Menyongsong MEA 2015, Milad ke-8 Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI),http://www.bi.go.id/id/ruang-media/pidato-dewan-gubernur
  10. Info Asuransi Syariah, http://www.asuransisyariah.net/2008/08/lebih-adil-dengan-asuransi-syariah.html
  11. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)
  12. Laporan Penelitian Asuransi Syariah, Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI, 2009
  13. Soleh, Rohman, Prospek Asuransi Islam di Indonesia,html
  14. Sula, M.Syakir, Penegertian Asuransi Syariah (At Ta’min), syakirsula.com
  15. Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah
  16. Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama
  17. Undang-Undang Nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa
  18. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian
  19. Undang-Undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.

Open Access Copyright (c) 2016 Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional

View My Stats
apps