MENELADANI NILAI-NILAI KARAKTER KOMUNITAS MAHASANTRI (STUDI PONDOK PESANTREN ASSHODIQIYAH SEMARANG)

Moh Farhan*  -  , Indonesia

(*) Corresponding Author

Supp. File(s): common.other

Abstract
This article would like to examine the values of the characters of students Asshodiqiyah islamic Boarding School Semarang. Character education is a very strategic issue today. This can be seen from the many cases of moral decadence that has entered the world of education. Starting from the persecution of students even to murder. Of course this causes anxiety for all of us.
From that, it is necessary to be disclosed as one prototype model of character value education conducted in islamic boarding school as an indigenous institution that has proven to be the front guard in carrying out character education because the students of this islamic boarding school live for 24 hours under the watch of the kiai.
The issues raised in this article are: 1) How is the activity of the students in Asshodiqiyah islamic boarding school Semarang, 2) What are the character values developed in Asshodiqiyah islamic boarding school Semarang. This research is a qualitative descriptive research in which the researcher presents various data obtained from observation, interview, and documentation.
From the research that has been done, the results show that: 1) students’ activity in Asshodiqiyah islamic boarding school Semarang can be classified in the form of routine and incidental activity, whereas 2) The character values developed in Asshodiqiyah islamic boarding school Semarang are religious, honest, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, spirit of nationalism, love of the homeland, appreciate achievement, communicative, love peace, love reading, caring environment, social care, responsibility.

Abstrak
Artikel ini ingin mengkaji tentang Nilai-nilai karakter dalam komunitas mahasantri di Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang. Pendidikan karakter menjadi isu yang sangat strategis dewasa ini. Hal tersebut bisa kita lihat dari banyaknya kasus dekadensi moral yang sudah masuk dalam dunia pendidikan. Mulai dari penganiayaan yang dilakukan siswa bahkan sampai pembunuhan. Tentu saja hal ini menyebabkan kegelisahan bagi kita semua.
Dari itulah perlu kiranya untuk diungkap sebagai salah satu prototype model pendidikan nilai karakter yang dilakukan di pesantren sebagai lembaga indigenous yang telah terbukti menjadi garda terdepan dalam melaksanakan pendidikan karakter karena memang para santri bermukim selama 24 jam di bawah pantauan sang kiai.
Permasalahan yang diangkat dalam artikel ini adalah : 1) Bagaimana aktifitas mahasantri di Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang, 2) Apakah nilai-nilai karakter yang dikembangkan di Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mana peneliti menyajikan berbagai macam data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa: 1) Aktifitas mahasantri di Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang dapat diklasifikasikan berupa kegiatan rutin dan insidental, sedangkan 2) Nilai-nilai karakter yang dikembangkan di Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang diantaranya berupa nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan atau nasionalisme, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.

Supplement Files

Keywords: Keywords: Values, characters, Asshodiqiyah islamic boarding school.

  1. Al Qur’anul Karim dan Terjemahannya. 2004. Kementerian Agama RI.
  2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta
  3. Dewantara, Ki Hadjar, 2009, Menuju Manusia Merdeka, Leutika, Yogyakarta
  4. Dzofier, Zamakhsari, 2011, Tradisi Pesantren, LP3ES, Jakarta
  5. Hamid, A. Y, 2009, Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Jiwa. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
  6. Kemendiknas. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan. Pusat Kurikulum dan Pembukuan
  7. Kemendiknas. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementrian dan Dinas Nasional
  8. Moloeng, Lexy J. 2002. Metodologi penelitian kualitatif, PT Remaja Rosda Karya, Bandung
  9. Nashir, Haedar, 2013, Pendidikan Karakter Berbasis Agama & Budaya, Multi Presindo, Yogyakarta
  10. Nasution, S. 1992. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Tarsito, Bandung
  11. Rofik, dkk, 2005, Pemberdayaan Pesantren, LKiS, Yogyakarta
  12. Roziq, Muhammad Abdul, Perwujudan Nilai-Nilai Strategis Revolusi Mental Pendidikan pada Kearifan Lokal Pesantren, Jurnal STKIP Tulungagung
  13. Sudewo, Erie, 2011, Character Building: Menuju Indonesia Lebih Baik, Repubika Penerbit, Jakarta

Open Access Copyright (c) 2018 Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional

View My Stats
apps