KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS MAHASISWA ASING MENGGUNAKAN BAHASA DI UIN WALISONGO SEMARANG

Maya Rini Handayani*  -  Da'wa and Communication Faculty State Islamic University Walisongo, Semarang, Indonesia, Indonesia

(*) Corresponding Author

Abstraksi

 

Artikel ini membahas mengenai kemampuan membaca dan menulis responden yang merupakan mahasiswa asing di UIN Walisongo Semarang. Responden berasal dari wilayah kelompok propinsi Thailand Selatan. Kemampuan membaca dan menulis responden diukur menggunakan indikator bahasa Indonesia (Bahasa) yaitu kemampuan membaca dan menulis. Responden berjumlah 37 orang, terdiri dari 25 mahasiswi dan 12 mahasiswa yang tersebar di 3 fakultas di UIN Walisongo Semarang. Responden berusia antara 20 hingga 28 tahun dari angkatan 2012 hingga 2016. Bahasa asli dari responden adalah bahasa Melayu. Bahasa kedua yang dikuasai responden adalah bahasa Thailand. Responden belum cukup mempunyai bekal kemampuan Bahasa sebelum tiba di Indonesia. Pengumpulan data pada artikel ini menggunakan kuisioner. Hasil temuan yang diperoleh untuk indikator membaca adalah mean atau rata-rata responden dalam membaca tulisan Bahasa berada pada angka 22. Angka tersebut berada di antara interval 21 – 22  yang menunjuk pada kategori sedang. Sedangkan hasil temuan untuk indikator menulis adalah mean berada pada angka 25. Angka 25 terletak di antara interval 24 – 25 yang menunjuk pada kategori sedang. Kategori ini menggunakan interval standar lima yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Kesimpulan yang dapat diperoleh dalam artikel ini adalah baik kemampuan membaca dan menulis responden menggunakan Bahasa berada pada kategori sedang.

Kata kunci : membaca, menulis Bahasa, mahasiswa Thailand Selatan

 

***

Abstract

This article discusses the writing and reading skills of South Thailand students at UIN Walisongo Semarang. The respondents were from the province of South Thailand, their skills were measured by using an indicator of ability to write and speak Bahasa. They were 37 students from 2012 till 2016, who aged between 20 to 28 years old. The 12 students were males while the rest were female students. These students were spread across 3 faculties. Their original language was Malay whereas the second one was Thai. They actually did not have adequate language skills preparation before having come to Indonesia. Data were collected by using questionnaires with average skills of reading Bahasa was 22. The score of 22 is located between 21-22 interval, which it refers to medium category. While the average of writing skills was in 25 (in a medium category as well). The conclusion that can be obtained in this article is that both the ability to read and write respondents using the language is in the medium category.

Keywords :reading, writing Bahasa, students of South Thailand

***

Keywords: reading; writing Bahasa; students of South Thailand

  1. Anonim, 2017, “Pattani Thailand”, https://en.wikipedia.org/wiki/Pattani,_Thailand, diakses 24 Februari 2017
  2. Arikunto, Suharsimi, 2002, “Prosedur Penulisan Suatu Pendekatan Praktek”, PT Renaka Cipta, Jakarta, hal 112
  3. Anonim, 2017, “Propinsi Yala”, di akses melalui https://id.wikipedia.org/wiki/Propinsi_Yala, pada 18 Oktober 2017
  4. Anonim, 2017, “Wilayah Pattani”, di akses melalui https://ms.wikipedia.org/wiki/Wilayah_Pattani, pada 18 Oktober 2017
  5. Anonim, 2017, “Propinsi Satun”, di akses melalui https://id.wikipedia.org/wiki/Propinsi_Satun, pada 18 Oktober 2017
  6. Handayani, Maya Rini, 2014, The Role of Information Technology in Islamic Da’wa Student Development at Pondok Bantan Nakhon Si Thammarat Southern Thailand, ISBN 978-602-17171-9-6, page 4,
  7. Handayani, Maya Rini 2014, The Role of Information Technology in Islamic Da’wa Student Development at Pondok Bantan Nakhon Si Thammarat Southern Thailand, ISBN 978-602-17171-9-6, page 5
  8. Handayani, Maya Rini, 2017, “Pengaruh Kemampuan Berbahasa Indonesia terhadap Keberhasilan Studi Mahasiswa Pattani Thailand Selatan di UIN Walisongo Semarang”, Laporan Penelitian Individual dibiayai dengan Anggaran DIPA LP2M UIN Walisongo Semarang tahun 2017, hal. 29
  9. Handayani, Maya Rini, 2017, “Pengaruh Kemampuan Berbahasa Indonesia terhadap Keberhasilan Studi Mahasiswa Pattani Thailand Selatan di UIN Walisongo Semarang”, Laporan Penelitian Individual dibiayai dengan Anggaran DIPA LP2M UIN Walisongo Semarang tahun 2017, hal. 37
  10. Yusuf, Muri, 2014,” Metode Penulisan Kuantitatif, Kualitatif dan Penulisan Gabungan”, Jakarta: Prenada Media Group, hal 144
  11. Sugiyono, 2005, “Statistika untuk Penelitian”, CV. Alfabeta, Bandung
  12. Sugiyono, 2007, “Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”, Alfabeta, Bandung
  13. Sugiyono, 2011, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”, Alfabeta, Bandung
  14. Sugiyono, 2014, “Statistika Untuk Penelitian”, Alfabeta, Bandung
  15. Sudijono, Anas, 2009, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Rajawali Pres, Jakarta, hal. 452-453

Open Access Copyright (c) 2019 Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional

View My Stats
apps