Implementation of Zoo Management Strategies for Animal Welfare in Indonesia

Risqi Mutia Arba*  -  Andalas University, Indonesia
Wilson Novarino  -  Andalas University
Rizaldi Rizaldi  -  Andalas University

(*) Corresponding Author

Supp. File(s): Source Text common.other

A zoo is a place to live or collect wild animals outside their natural habitat which can be controlled by the government or non-government, and functions as a breeding ground so that natural genetics is maintained. Apart from being a place of conservation, it is also a place of education and a place of recreation. The problem with zoos in Indonesia is that their management is not by the principles of animal welfare. This study aims to summarize the results of the Systematic Literature Review (SLR) by collecting reference articles related to the keyword "Implementation of Zoo Management Strategies based on Animal Welfare Standards". Management efforts must pay attention to the survival of animals by the principles of animal welfare, namely freedom from hunger and thirst; free from pain, injury, and disease; free from environmental discomfort, abuse, and violence; freedom from fear and depression; and free in expressing natural behavior. Pay attention to zoo management, both animals and officers or keepers according to their expertise. Strategy implementation using SWOT analysis, namely analysis that obtains useful strategies to implement or recommendations based on results that can maximize Strengths and Opportunities, by minimizing Weaknesses and avoiding Threats.

Supplement Files

Keywords: Animal welfare, Conservation ex, Indonesia, Management, Zoo

  1. Alfalasifa, N. dan Dewi, B. S. (2019). Konservasi Satwa Liar Secara Ex-Situ di Taman Satwa Lembah Hijau Bandar Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 7(1), 71-81. Doi: Https://Doi.Org/10.23960/Jsl1771-81.
  2. Angelina, P., T. Z. Muttaqien, Dan Y. Pujiraharjo. (2019). Perancangan Alat Bantu Ditribusi Pakan Satwa Di Kebun Binatang Bandung. E-Proceeding of Art & Design. Jawa Barat: Universitas Telkom, 6(2), 2765-2777.
  3. Appleby, M. C., Mench, A. J., And Hughes, B. O. (2004). Poultry Behaviour and Welfare. Cabi Publishing, Wallingford. Doi: Http://10.1079/9780851996677.0000.
  4. Bastari, R. (2018). Studi Pustaka Kesejahteraan Hewan Pada Sistem Perkandangan Burung Kakatua Jambul Kuning (Cacatua galerita). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
  5. Bousfield, B Dan Brown, R. (2010). Animal Welfare. Veterinary Bulletin, 1(4), 1-12.
  6. Budiansyah, A., Digdoyo, P., Dan Rivai, R. R. (2015). Pemetaan Paten Terdaftar Berdasarkan Pemanfaatan Sumber Daya Hayati Di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Lipi). Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. Bogor: Lipi, 1715-1718. Doi: Https://Doi.Org/10.13057/Psnmbi/M0107.
  7. Collins, C., Quirke, T., Mckeown, S., Flannery, K., Kennedy, D., And Riordana, R. O. (2019). Zoological Education: Can It Change Behaviour?. Applied Animal Behaviour Science, 220, 1-10. Doi: Http://10.1016/J.Applanim.2019.104857.
  8. Dalimunthe, N. P., Alikodra, H. S., Iskandar, E., Dan Utami, S. S. (2020). Manajemen Pakan Dan Pemenuhan Nutrisi Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus). Di Taman Safari Indonesia Dan Taman Margasatwa Ragunan. Jurnal Biologi Indonesia, 16(1), 57-66. Doi: Http://10.47349/Jbi/16012020/57.
  9. Dolphina, E. (2019). Optimalisasi Pengelolaan Kebun Binatang Mangkang Sebagai Tempat Pariwisata Kota Semarang. Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri. Malang: Udn, 37-42.
  10. Evitasari, S. H., Nasution, E. K., Dan Muchsinin, A. (2020). Pengaruh Pengunjung Terhadap Aktivitas Harian Gajah Sumatra (Elephas Maximus Sumatranus) Di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan. Jurnal Bio-Eksakta, 2(2), 165-173. Doi: Https://10.20884/1.Bioe.2020.2.2.1737.
  11. Godinez, A. M. And Fernandez, E. Z. (2019). What Is the Zoo Experience? How Zoos Impact A Visitor’s Behaviors, Perceptions, And Conservation Efforts. Front Psychol 10: 1746. Doi: Https://Doi.Org/10.3389/Fpsyg.2019.01746.
  12. Guciano, M. Direktur Divisi Investigasi Satwa Liar. (2019). Kasus Satwa Mati Dan Terlantar Di Kebun Binatang Indonesia. Https://Www.Indozone.Id/News/M7sone/5-Kasus-Satwa-Mati-Dan-Terlantar-Di-Kebun-Binatang-Indonesia/Read-All (September. 26, 2022).
  13. Hartawan, F. And Afrilian, P. (2021). Strategi Pengembangan Taman Marga Satwa Dan Budaya Kinantan (Tmsbk) Studi Kasus Benteng Fort De Kock Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kota. I-Tourism, 2(2), 55-69.
  14. Imala, J. (2021). Peranan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bidang Wilayah I Madiun Terhadap Penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Satwa Liar Yang Di Lindungi. Skripsi. Upn “Veteran” Jawa Timur. Surabaya.
  15. Irmalasari, F. R. (2016). Bataviaasche Planten En Dierentuin: The Emergence of Notions on Animal Conservation Through Zoological Park by Batavian Elites, 1864-1942. Jurnal Kebudayaan, 11(2), 93-108. Doi: Https://Doi.Org/10.24832/Jk.V11i2.24.
  16. Irsyad, M., Hamid, D., Dan Mawardi, M. K. (2017). Implementasi Strategi Pengembangan Wisata Kebun Binatang Surabaya Sebagai Destinasi Wisata di Kota Surabaya. Jurnal Administrasi Bisnis, 42(2), 59-66.
  17. Masy’ud, B. Dan Ginoga, L. N. (2016). Penangkaran Satwa Liar. Pt Ipb Press: Bogor.
  18. Maylina, K. A. D. (2021). Perlindungan Satwa Liar Terhadap Eksploitasi Melalui Peragaan Satwa Di Lembaga Konservasi: Perspektif Hukum Pidana Indonesia. Jurnal Kertha Semaya, 9(10), 1737 -1749. Doi: Https://Doi.Org/10.24843/Ks.2021.V09.I10.P02.Hen.
  19. Miller, L. J. (2012). Visitor Reaction to Pacing Behavior: Influence on The Perception of Animal Care and Interest in Supporting Zoological Institutions. Zoo Biol, 31 (2), 242-248. Doi: Https://Doi.Org/10.1002/Zoo.20411.
  20. Miradona, Y. (2013). Analisis Pengelolaan Untuk Meningkatkan Upaya Konservasi di Taman Margasatwa Dan Budaya Kinantan Kota Bukittinggi. Tesis. Universitas Andalas. Padang.
  21. Miradona, Y., Novarino, W., And Rizaldi. (2013). Analisis Pengelolaan Untuk Meningkatkan Upaya Konservasi di Taman Margastwa Dan Budaya Kinantan Kota Bukittinggi. Jurnal Biologika, 2(1), 7-17.
  22. Nekolny, L., And Fialova, D. (2018). Zoo Tourism: What Actually Is A Zoo?. Czech Journal of Tourism 7(2): 153-166. Doi: Http://10.1515/Cjot-2018-0008.
  23. Nurshanti, S. S. (2022). Perancangan Pusat Suaka Mangrove Berbasis Multi-Sensorik Di Kawasan Baros Konservasi & Eko-Edu Wisata, Bantul, Yogyakarta. Skripsi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
  24. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.31/Menhut-Ii/2012 Tentang Lembaga Konservasi.
  25. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2012 Tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dan Kesejahteraan Hewan.
  26. Pkbsi. (2021). Peran Fungsi Kebun Binatang. Https://Www.Izaa.Org/Peranfungsikb.Html (Oktober. 14, 2022).
  27. Puspitasari, A., B. Masy’ud, Dan T. Sunarminto. (2016). Nilai Kontribusi Kebun Binatang Terhadap Konservasi Satwa, Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Fisik: Studi Kasus Kebun Binatang Bandung. Jurnal Media Konservasi, 21(2), 116-124. Doi: Https://Doi.Org/10.29244/Medkon.21.2.116-124.
  28. Rachman, M. (2012). Konservasi Nilai Dan Warisan Budaya. Indonesian Journal of Conservation, (1), 30-39. Doi: Https://Doi.Org/10.15294/Ijc.V1i1.2062.
  29. Ralph, C. R., and Tilbrook, A. J. (2016). Invited Review: The Usefulness of Measuring Glucocorticoids for Assessing Animal Welfare. Journal Of Animal Science, 94(2), 457-470. Doi: Https://Doi.Org/10.2527/Jas.2015-9645.
  30. Salusu, J. (1996). Pengambilan Keputusan Strategik Untuk Organisasi Publik Dan Organisasi Non-Profit. Pt. Gramedia: Jakarta.
  31. Santania, M. (2016). Pengelolaan Fasilitas Di Kebun Binatang Kasang Kulim Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jom Fisip, 3(1), 1-13.
  32. Sari, D. (2016). Struktur Komunitas Ikan Pada Lubuk Larangan Di Desa Rantau Pandan Kabupaten Bungo, Jambi. Tesis. Universitas Padang. Padang.
  33. Schmidt, D. (2004). Orangutan Husbandry Manual: Nutrition Chapter. Lincoln Park Zoo, Chicago (Us).
  34. Seaza. (2010). General Standards for Exhibiting Animals. Http://Www.Seaza.Org/Committeewelfarestandar2.Html (Oktober.09, 2022.
  35. Sotoyo. (2010). Keanekaragaman Hayati Indonesia. Buana Sains, 10(2), 101-106. Doi: Https://Doi.Org/10.33366/Bs.V10i2.199.
  36. Suhandi, A. P., Yoza, D., Dan Arlita, T. (2015). Perilaku Harian Orangutan (Pongo Pygmaeus Linnaeus) Dalam Konservasi Ex Situ Di Kebun Binatang Kasang Kulim Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Riau. Jurnal Online Mahasiswa Faperta, 2(1), 1-14.
  37. Suhartini. (2009). Peran Konservasi Keanekaragaman Hayati Dalam Menunjang Pembangunan Yang Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Pendidikan Dan Penerapan. Yogyakarta: Uny, 199-205.
  38. Suherlan, A. M., Ilham, R. M., Dan Warlina, L. (2020). Strategi Pengelolaan Kebun Binatang Bandung Dalam Menghadapi Tantangan New Normal. Jurnal Ilmiah Unikom, 18(2), 81-88. Doi: Http://10.34010/Miu.V18i2.3941.
  39. Sumarto, S. Dan R. Koneri. (2016). Ekologi Hewan. Cv:Patra Media, Grafindo, Bandung, Indonesia.
  40. Supriatna, J. (2018). Konservasi Biodiversitas Teori Dan Praktik di Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia: Jakarta, Indonesia.
  41. Teguh, I. G., Masy’ud, B., Dan Rachmawati, E. (2010). Kajian Pengelolaan Kesejahteraan Satwa di Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang Sumatera Selatan. Media Konservasi, 15(1), 26-30. Doi: https://doi.org/10.29244/medkon.15.1.%25p.
  42. Triastuti, I. (2015). Kajian Filsafat Tentang Kesejahteraan Hewan Dalam Kaitannya Dengan Pengelolaan Di Lembaga Konservasi. Yustisi, 1(1), 6-10. Doi: Http://Dx.Doi.Org/10.32832/Yustisi.V2i1.193.
  43. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistem.
  44. Ward, S. J., Williams, E., Groves, D., Marsh, S., And Morgan, D. (2020). Using Zoowelfare Assessments to Identify Common Issues in Developing Country Zoos. Animals, 10, 2101. Doi: Https://Doi.Org/10.3390/Ani10112101.
  45. Waza. (2005). The End of The Line? Global Threats to Sharks. Wild Aid, San Fransisco (Us).
  46. Wheelen, T. L. And Hunger, J. D. (2003). Strategic Management and Business Policy, Nine Edition. Pearson Education: New Jersey.
  47. Wolfensohn, S., Shotton, J., Bowley, H., Davies, S., Thompson, S., and Justice, W. S. M. (2018). Assessment Of Welfare in Zoo Animals: Towards Optimum Quality of Life. Animals, 8(7), 110. Doi: Https://Doi.Org/10.3390/Ani8070110.
  48. Yustian, I. Dan Lestari, N. B. S. (2013). Desain Dan Pengayaan Kandang Dalam Upaya Konservasi Ex Situ Tarsius Bancanus Saltator Di Gunung Tajam, Pulau Belitung. Prosiding Semirata. Lampung: Institut Lampung, 1-10.

Open Access Copyright (c) 2023 Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
apps