Identifikasi WIN1 (Wax Inducer1) Pada Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz.)

Mukhamad Su'udi*  -  Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Jember
Lailiyah Maulidatul Hasanah  -  Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Jember
Agung Nugroho Puspito  -  Pasca Sarjana, Universitas Jember
Sattya Arimurti  -  Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Jember

(*) Corresponding Author
Tanaman pangan di Indonesia sangat beragam termasuk diantaranya padi, jagung dan ubi kayu. Namun lahan pertanian di Indonesia semakin sempit seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi. Lahan kering (sub optimal) di Indonesia masih banyak yang belum dimanfaatkan, yang sebenarnya bisa dioptimalkan sebagai lahan pertanian. Tanaman pangan yang memiliki tingkat ketahanan lebih tinggi terhadap lahan kering adalah tanaman ubi kayu, sehingga berpotensi untuk ditanam pada lahan kering. Tahap pertama pemuliaan tanaman ubi kayu adalah mengetahui karakterisasi gen pada tanaman tersebut salah satunya yaitu WIN1. Metode pertama yang dilakukan adalah isolasi DNA daun ubi kayu varietas Adira 1 dan Malang 6, kemudian amplifikasi dengan PCR, dan analisis sekuensing. Hasil menunjukkan tanaman ubi kayu Adira 1 memiliki asam amino yang sama dengan kultivar am560-2 yang terdapat pada GenBank, sedangkan pada varietas Malang 6 terdapat satu asam amino yang berbeda. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh adanya mutasi gen pada varietas ubi kayu serta perbedaan kandungan HCN pada ubi kayu pangan varietas Adira 1, dan ubi kayu industri varietas Malang 6.
Open Access Copyright (c) 2021 Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
apps