Analisis Kesiapan Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Tematik di Madrasah Ibtidaiyah

Putri Wulan Dhari*  -  Institut Agama Islam Negeri Takengon, Indonesia
Wajnah Wajnah  -  Institut Agama Islam Negeri Takengon, Indonesia
Nova Susanti  -  Institut Agama Islam Negeri Takengon, Indonesia

(*) Corresponding Author

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menganalisis dan menguraikan kesiapan para guru Madrasah Ibtidaiyah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 10 Aceh Tengah dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik sesuai standar yang ditetapkan. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Subyek penelitian melibatkan para guru yang telah berpengalaman. Keabsahan data diperiksa melalui triangulasi data dan member check, sedangkan analisis data melibatkan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkap beberapa hal: sebagian guru yang memahami pembelajaran tematik kesulitan menerapkan konsep tersebut, namun mampu merencanakan pembelajaran dengan baik; para guru melaksanakan pembelajaran tematik sesuai RPP, namun metode dan media pembelajaran yang digunakan cenderung kurang bervariasi, sementara keterampilan dalam menyusun rubrik penilaian autentik masih perlu ditingkatkan. Kendala dalam implementasi meliputi ketersediaan sarana belajar yang terbatas, keterbatasan sumber belajar dan media, kesulitan menyusun rubrik penilaian sikap, dan hambatan dalam mengintegrasikan pendekatan saintifik dalam pembelajaran tematik. Disarankan agar sekolah meningkatkan sarana dan prasarana, mengembangkan sumber belajar, memberikan pelatihan dalam menyusun rubrik penilaian autentik, serta mendukung integrasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran tematik guna meningkatkan efektivitas proses pembelajaran.

 

Abstract

This study aims to analyze and describe the readiness of Madrasah Ibtidaiyah teachers in Madrasah Ibtidaiyah Negeri 10 Aceh Tengah in implementing thematic learning according to the established standards. Descriptive qualitative method was used in this study. The research subjects involved experienced teachers. Data validity was checked through data triangulation and member check, while data analysis involved data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results revealed several things: some teachers who understand thematic learning have difficulty applying the concept, but are able to plan lessons well; teachers implement thematic learning according to lesson plans, but the methods and learning media used tend to be less varied, while skills in compiling authentic assessment rubrics still need to be improved. Constraints in implementation include limited availability of learning facilities, limited learning resources and media, difficulties in preparing attitude assessment rubrics, and obstacles in integrating the scientific approach in thematic learning. It is recommended that schools improve facilities and infrastructure, develop learning resources, provide training in preparing authentic assessment rubrics, and support the integration of the scientific approach in thematic learning to improve the effectiveness of the learning process. 

Keywords: readiness of teacher, thematic learning, scientific approach, teaching and learning at Islamic elementary school, kesiapan guru Madrasah Ibtidaiyah, pembelajaran tematik, pembelajaran saintifik, pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah

  1. Akbar, Sa’dun. dkk. 2017. Implementasi Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  2. Astiningtyas, Anna. (2018). Kesiapan Guru Sekolah Dasar dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif pada Kurikulum 2013. Jurnal Primary, 7 (1), 60-67.
  3. Darmadi, Hamid. (2015). ‘’Tugas, Peran, Kompetensi, dan Tanggung Jawab Menjadi Guru Profesional‘’, Jurnal Edukasi, 13 (2), 161-174.
  4. Kristiantari, Rini. (2014). Analisis Kesiapan Guru Sekolah Dasar dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Tematik Integratif Menyongsong Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3 (2), 460-470.
  5. Kurniawan, Deni. (2019). Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori, Praktik, dan Penilaian). Bandung: Alfabeta.
  6. Linda, Silvia Citra dan Hadiyanto. (2019) Kesiapan Dan Kemampuan Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar Gugus 01 Baruah Gunuang. JURNAL BASICEDU: Research & Learning in Elementary Education, 3 (2), 524-532.
  7. Magdalena, Ina, Vitaloka, Diah, Elismawati, dan Aji, Khaerina Sasmita. (2020) Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar bagi Perkembangan Peserta Didik dI SDN SUKASARI 4. Jurnal Halaqah, 2 (2), 116-125.
  8. Majid, Abdul. (2017). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  9. Nuraini dan Abidin, Zainal. (2020). Kesulitan Guru dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Tematik Terintegratif di Sekolah Dasar. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 10 (1), 49 – 62.
  10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007, Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
  11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014, Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
  12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
  13. Rahman, Abdul dan Bahar, Syamsul. (2019). Kesiapan Sekolah dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013: Studi Deskriptif di Kecamatan Palu Barat dan Palu Timur Kota Palu. JIP: Jurnal Inspirasi Pendidikan, 9 (2), 110-116
  14. Rohmadi, Muhammad dan Nasucha, Yakub. (2017). Dasar-dasar penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajaran. Surakarta: Pustaka Briliant
  15. Siskandar. (2017, 21 Januari). Analisis Peran Guru dan Kepala Madrasah dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Dipresentasikan dalam Seminar Nasional: Kupas Tuntas Kurikulum 2013, Semarang, Jawa Tengah.
  16. Sumilah. (2017, 21 Januari). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Dipresentasikan dalam Seminar Nasional: Kupas Tuntas Kurikulum 2013, Semarang, Jawa Tengah.
  17. Sutopo, H.B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
  18. Yatmini. (2016). Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Penyusunan RPP yang Baik dan Benar melalui Pendampingan Berbasis KKG Semester Satu Tahun 2016/2017 Di SD Negeri Model Mataram. JIME: Jurnal Imliah Pendidikan, Sosial, dan Politik, 2 (2), 172-184.

Open Access Copyright (c) 2021 Putri Wulan Dhari, Wajnah Wajnah, Nova Susanti
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/

Lisensi Creative Commons

All contents published in the Journal of Integrated Elementary Education are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

apps