TEORI KEBENARAAN DALAM PEMIKIRAN HUKUM AL-GHAZALY (1058-1111 M): Kajian FIlosofis-Metodologis

Ahmad Rofiq*  -  Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author
According to Al-Ghazaly, truth must be seen and placed within the framework of belief and certainty, ranging from the form of indrawy, khayaly, to beliefs that will not be influenced by any factor. Therefore, he clarifies man in the category of lay and khawas. This is so that someone does not necessarily make generalizations and make sure that someone has made a mistake. This paper will examine in fact what the theory of truth is in the thought of Al-Ghazaly’s law and how it is constructed epistemologically. The goal is to know about the theory of truth and how the methodology it developed. The study finds that according to Al-Ghazaly, the truth in legal thought, must be seen and placed within the framework of belief and certainty. The confirmed truth of religion or al-ma'lum min al-din bi-durahurah requires one to accept it with submission.
---

Menurut Al-Ghazaly, kebenaran harus dilihat dan diletakkan dalam kerangka keyakinan dan kepastian, mulai dari wujud indrawy, wujud khayaly, hingga keyakinan yang tidak akan dapat dipengaruhi oleh faktor apapun. Karena itu pula, ia mengklafisikan manusia pada katagori awam dan khawas. Ini dimaksudkan agar seseorang tidak merta melakukan generalisasi dan memastikan bahwa seseorang telah melakukan kesalahan. Tulisan ini akan mengkaji sesungguhnya apa teori kebenaran dalam pemikiran hukum Al-Ghazaly dan bagaimana teori tersebut dibangun secara epistemologis. Tujuannya, untuk megetahui tentang teori kebenaran dan bagaimana metodologi yang dikembangkannya tersebut. Penelitian ini menemukan, bahwa menurut Al-Ghazaly, kebenaran dalam pemikiran hukum, harus dilihat dan diletakkan dalam kerangka keyakinan dan kepastian. Kebenaran yang telah dipastikan dari agama atau al-ma'lum min al-din bi-dlarurah menuntut seseorang wajib menerimanya dengan ketundukan.

Keywords: Al-Ghazaly; Pemikiran Hukum; Teori Kebenaran

  1. Abu Dawud, Sunan Abi Dawud, juz 1-2, Beirut: Dar al-Fikr, 1414 H/1994 M.
  2. Abu Zahrah, Muhammad, Muhadlarah fi Tarikh al-Madzahib al-Fiqhiyah, Mesir: Mathba'ah al-Madany, tt.
  3. Al-Bashry, Abu al-Husain, Kitab al-Mu'tamad fi Ushul al-Fiqh, juz 1-2, Damsyiq: al-Ma'had al-'Ilm al-Faransa li al-Dirasat al-'Arabiyah, 1384 H/1964 M.
  4. Al-Bazdawy, Ushul al-Bazdawy, Karachi, tt.
  5. Al-Bukhary, Shahih al-Bukhary, juz 2, Beirut: Dar al-Fikr, 1981.
  6. Al-Dahlawy, Syah Waliyullah, Hujjah Allah al-Balaghah, juz 1, tt.: Dar al-Kutub al-Haditsah, tt.
  7. Fakhry, Madjid, Sejarah Filsafat Islam, (Terj. Mulyadi Kertanegara), Jakarta: Pustaka Jaya, cet. 1, 1986.
  8. Al-Ghazaly, Abu Hamid, Al-Mustashfa min 'Ilm al-Ushul, tt. : Syirkah al-Thiba'ah al-Fanniyah al-Muttahidah, t.th.
  9. …………………………, Al-Mankhul min Ta'liqat al-Ushul, Damsyiq: Dar al-Fikr, `400 H/`980 M.
  10. …………………………., Al-Munqidz min al-Dlalal, Beirut: al-Maktabah al-Sya'niyah, t.th.
  11. …………………………., Tahafut al-Falasifah, Mesir: Dar al-Ma'arif, 1972.
  12. Hitti, Philip K, History of The Arabs, New York: The Macmillan Press, 1974.
  13. Al-Juwainy, Abu al-Ma'aly, Al-Burhan fi Ushul al-Fiqh, juz 1-2, Mesir: Dar al-Wafa', 1412 H/1992 M.
  14. Khallaf, 'Abd al-Wahhab, 'Ilm Ushul al-Fiqh, al-Qahirah: Maktabah al-Da'wah al-Islamiyah, 1410 H/1990 M.
  15. Madjid, Noercholish, Khazanah Intelektual Islam, Jakarta: Bulan Bingtang, 1984.
  16. Al-Maraghy, Ahmad Musthafa, Al-Fath al-Mubin fi Thabaqat al-Ushuliyyin, Mesir: Muhammad Amin Damaj, 1394 H/1974 M.
  17. Mastuhu, Ridwan, M, Deden (eds), Tradisi BAru Penelitian Agama Islam, Bandung: Nuansa, 1998.
  18. Montgomery, Watt, W, Pemikiran Teologi dan Filsafat Islam, (Terj,. Umar Basalim), Jakarta: P3M, 1987.
  19. Muslim, Shahih Muslim, juz 2, Jakarta: Dar Ihya' al-Kutub al-'Arabiyah, tt.
  20. Nasution, Harun, Falsafat dan Mistisisme dalam islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1989.
  21. Al-Syafi'i, Muhammad bin Idris, Al-Risalah, Beirut : Dar al-Fikr, t.t.
  22. Al-Syathiby, Abu Ishaq Ibrahim bin Musa, Al-Muwafaqat fi Ushul al-Ahkam, juz 1-2, Beirut, tt.
  23. Al-Syaukani, Muhammad bin 'Ali, Irsyad al-Fukhul, Beirut: Dar al-Fikr, tt.
  24. Tiwana, Muhammad Musa, Al-Ijtihad wa Mada Hajatina fi Hadza al-'Ashr, Mesir: Dar al-Kutub al-Haditsah, tt.
  25. Al-Zuhaily, Wahbah, Al-Wasith fi Ushul al-Fiqh, Damsyiq: Mathba'ah Dar al-Kitab, 1397 H/1977 M.
  26. ……………………., Ushul al-Fiqh, juz 1-2, Beirut : Dar al-Fikr, 1406 H/1986 M.

Open Access Copyright (c) 2017 International Journal Ihya' 'Ulum al-Din

International Journal Ihya' 'Ulum al-Din 
published by Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Indonesia

Jl. Walisongo No.3-5, Tambakaji, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50185
Phone: +62 857-3303-6860
Website: http://pasca.walisongo.ac.id/
Email: ihyaulumaldin@walisongo.ac.id 

ISSN: 1411-3708 (Print)
ISSN: 2580-5983 (Online)
DOI : 10.21580/ihya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 
View My Stats
apps