Bio-Porter Sebagai Spesimen Container Transport Alternatif Berbasis Thermoelectric Cooler System

Yudha Anggit Jiwantoro  -  Jurusan Analis Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
Rabi’unnisa Sulaimah*  -  Prodi D-IV Teknologi Laboratorium Medik, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
Arief Taufikurrahman  -  Prodi Ilmu Falak, Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia
Wa’dah Salsabila  -  Prodi D-IV Teknologi Laboratorium Medik, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
Zurriatun Toyyibah  -  Prodi D-IV Teknologi Laboratorium Medik, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
Maruni Wiwin Diarti  -  Jurusan Analis Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia

(*) Corresponding Author

Supp. File(s): Research Instrument

Keakuratan hasil laboratorium dipengaruhi oleh stabilitas spesimen selama proses pengiriman. Penelitian ini bertujuan untuk membuat inovasi berupa spesimen container transport berbasis thermoelectric cooler system yang diberi nama Bio-Porter dalam mempertahankan stabilitas spesimen klinis. Jenis penelitian ini adalah Pra Experimental dengan rancangan penelitian berupa One Group Pretest-Posttest Design. Sampel pada penelitian adalah spesimen darah yang diambil dengan  teknik accidental sampling pada mahasiswa berjumlah 5 orang yang diberi perlakuan yakni penyimpanan spesimen darah dalam Bio-Porter pada suhu 6℃ selama 12 jam dan 24 jam lalu diukur kadar kolesterol total dan glukosa darah. Berdasarkan hasil uji statistik Oneway Anova diperoleh nilai sig. sebesar 0,857 yang  berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna  terhadap stabilitas spesimen pada spesimen darah sebelum dan setelah disimpan dalam Bio-Porter suhu 6℃ selama 12 jam dan 24 jam. Sehingga Bio-Porter sebagai specimen container transport berbasis thermoelectric cooler system dapat mempertahankan stabilitas spesimen.

Supplement Files

Keywords: Bio-Porter; Suhu Penyimpanan; Stabilitas Spesimen

  1. Abdussamad, A. M., Gauly, M., & Holtz, W. (2015). 'Temporary storage of bovine semen cryopreserved in liquid nitrogen on dry ice and refreezing of frozen-thawed semen'. Cryo-Letters, 36(4).
  2. Alaoui, C. (2011). Peltier Thermoelectric Modules Modeling and Evaluation Chakib. International Journal of Engineering, 5, 114–121. https://doi.org/10.1016/j.ijengsci.2010.03.001
  3. Balada-Llasat, O.-M. dkk. (2019). 'Clinical Specimen Collection Manual for Trainers'. The Ohio State University.
  4. Chen, L., dkk. (2020). 'Thermodynamic modeling and analysis of an air-cooled small space thermoelectric cooler'. European Physical Journal Plus, 135(1).
  5. Chief, T. G., dkk. (1966). 'Freezing and Transport of Sera in Liquid Nitrogen at -150 °C to -196 °C'. Arch. Immun, 14(5).
  6. Gong, T., dkk. (2019). 'Thermo-mechanical analysis on a compact thermoelectric cooler'. Energy, 172.
  7. Hartini, Supri dan Suryani, Maria Eka. (2016). Uji Kualitas Serum Simpanan Terhadap Kadar Kolesterol Dalam Darah. Jurnal Ilmiah Manuntung 2(1)
  8. Iskandar, F. N. (2009). Penerapan Sistem Pendinginan Bertingkat Pada Kotak Pendingin Darah Berbasis Termoelektrik Dan Heat Pipe. Universitas Indonesia.
  9. Lowe, D. E., dkk. (2020). 'Analysis and modeling of coolants and coolers for specimen transportation'. PLOS ONE.
  10. Mardiana, & Rahayu, I. G. (2017). Pengantar Laboratorium Medik. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  11. Marjani, Abdoljalal. 2008. Effect of Storage Time and Temperature on Serum Analytes. American Journal of Applied Sciences .
  12. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2009). 'Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 657/Menkes/Per/Viii/2009 Tentang Pengiriman Dan Penggunaan Spesimen Klinik, Materi Biologik Dan Muatan Informasinya'. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  13. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
  14. Putra, F. C., & Repi, V. V. R. (2015). 'Perancangan Dan Pembuatan Kotak Pendingin Berbasis Termoelektrik Untuk Aplikasi Penyimpanan Vaksin Dan Obat-Obatan'. Jurnal Ilmiah Giga.
  15. Tarigan, O. N. (2018). Perbedaan Hasil Urinalisis Metode Dipstik Pada Urin Segar, Urin Simpan 4 Jam Suhu Riangan dan Urin Simpan 4 Jam Suhu 2° C-8° C. Universitas Lampung.
  16. Wolking, D. (2013). Guide Implementing a Cold Chain for Safe Sample Transport and Storage. USA : USAID & PREDICT.

Open Access Copyright (c) 2021 Bioeduca : Journal of Biology Education
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Bioeduca: Journal of Biology Education
Published by Department of Biology Education, Faculty of Science and Technology UIN Walisongo Semarang, Indonesia
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 812-2359-1990
Website: https://journal.walisongo.ac.id/index.php/BIOEDUCA/index
Email: bioeduca@walisongo.ac.id

ISSN: 2714-8009 (Print)
ISSN: 2715-7490 (Online)


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

apps