PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI DESA TEMPUR JEPARA DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABLE ARCHITECTURE

Selamet Riyadi*  -  Program Studi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Walisongo, Indonesia

(*) Corresponding Author

Pendidikan yang baik akan menciptakan sebuah sumber daya manusia yang unggul dan  membuat suatu negara menjadi maju. Selain itu, pemerataan  pendidikan juga menjadi salah satu faktor penting dan indikator terciptanya sebuah negara maju. Desa Tempur yang berlokasi di Kecamatan Keling Kabupaten Jepara tidak memiliki akses  pendidikan sekolah negeri karena akses yang jauh. Penerimaan siswa bersistem zonasi juga mengakibatkan semakin sedikit anak-anak yang dapat menempuh sekolah negeri. Perancangan Sekolah Menengah Pertama Negeri di Desa Tempur ini  merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah tidak terjangkaunya sekolah negeri di Desa Tempur. Sekolah ini nantinya akan mempertimbang-kan aspek sosial, alam, dan ekonomi  untuk menciptakan bangunan minim pembiayaan mahal. Pada “Perancangan Sekolah  Menengah Pertama Negeri di Desa Tempur Jepara Dengan Pendekatan Konsep Sustainable  Architecture” ini, konsep yang yang digunakan akan meminimalkan dampak negatif bangunan  terhadap lingkungan sekitarnya. Langgam Arsitektur Neo- Vernakular diterapkan dalam bangunan ini sebagai respon desain dengan sosial budaya daerah setempat sehingga dapat menyatu dengan bangunan daerah sekitar. Data didapatkan dari studi literatur, studi kasus, dan studi lapangan. Pengolahan data membahas mengenai berbagai analisis, yakni analisis tapak, fungsi bangunan, pengguna, ruang, bentuk, struktur, sampai utilitas yang berpedoman pada sustainable architecture. Dan dari analisis tersebut menghasilkan sintesis atau konsep meliputi konsep tema, konsep bentuk, konsep tapak, konsep fungsi, konsep ruang, sampai dengan konsep utilitas.

Keywords: sekolah menengah pertama; arsitektur berkelanjutan; Neo-vernakular

  1. Andarini, D. & Listianti, A.N. (2017). Evaluasi Intensitas Pencahayaan pada Perpustakaan di Lingkungan Universitas Sriwijaya, Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, Vol. 2, No. 1, hal. 1-13
  2. Alfaruuqi & Fathon (2021) “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pisikis Anak Peserta Didik Pada Proses Pembelajaran Daring Pendidikan Agama Islam Sdn 01 Gri Mulya Bengkulu Utara Skripsi”.
  3. Altan, H., Mohelnikova, J. & Hofman, P. (2015). Thermal and Daylight Evaluation of Building Zones. ELSEVIER Energy Procedia, 78, 2784 –2789.
  4. Amin, Nashrullah M., Winarto Y., Marlina A. (2019) “Penerapan Prinsip Arsitektur Berkelanjutan Pada Perencanaan Kampung Pangan Lestari Di Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.” Jurnal SENTHONG 2, no. 2: 383–394.
  5. Aulia, D. N. (2005). Permukiman yang berwawasan lingkungan. Jurnal Sistem Teknik Industri Volume 6, No. 4, 1-5
  6. Chan, A., & Chow, T. (2014). Calculation of overall thermal transfer value for commercial buildings constructed with naturally ventilated double skin Facade in subtropical Hong Kong. Energy and Buildings
  7. Edrees, M. B. (2010). Konsep Arsitektur Islami Sebagai Solusi Dalam Perancangan Arsitektur. Journal of Islamic Architecture, 1(1), 16-20
  8. Emily & Syenny (2021) “Gagasan Konseptual Ruang Publik Untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Saat Pandemi.” Seminar nasional “Memperkuat kontribusi kesehatan mental dalam penyelesaian pandemi COVID-19: Tinjauan Multidisipliner
  9. Loekita, S. (2006). Analisis konservasi energi melalui selubung bangunan. Dimensi Teknik Sipil, 8, 93-98
  10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007
  11. Prawibawa, Putu D. L., & Santosa, Happy R. (2015). Konsep Arsitektur Hijau sebagai Penerapan Hunian Susun di Kawasan Segi Empat Tunjungan Surabaya. Jurnal Sains dan Seni ITS, Vol. 4, No.2, 2337-3520
  12. Titisari, E. Y., Triwinarto, J., & Suryasari, N. (2012). Konsep ekologis pada arsitektur di Desa Bendosari. Jurnal RUAS, Volume 10 N0 2, 1693-3702
  13. Verbeck, B. J., & Lakey, J. S. (1998). Ecological aesthetics, humane design. ASCE Engineering Approaches to Ecosystem Restoration, 1-6.
  14. Widiyantoro, H., Muladi, E. & Vidiyant, C. (2017). Analisis Pencahayaan Terhadap Kenyamanan Visual pada Pengguna Kantor. Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan, 6(2), 65-70
  15. Wulanningrum, SD. (2014) “Elemen-Elemen Pembentuk Kota Yang Berpengaruh Terhadap Citra Kota (Studi Kasus: Kota Lama Semarang).” Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota 10, no. 2: 197.

Open Access Copyright (c) 2023 Journal of Islamic Art and Architecture (JIAA)
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Program Studi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam
Fakultas Ushuluddin dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Indonesia

apps