ANALISIS KONSEP ARSITEKTUR LOKALITAS PADA PERANCANGAN PASAR KREATIF JAWA BARAT

Zahrani Putri A'isy*  -  Program Studi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri Walisongo, Indonesia

(*) Corresponding Author
Penelitian ini berfokus pada analisis konsep arsitektur lokalitas pada kasus desain pasar kreatif. Ekonomi kreatif pada era digitalisasi ini memiliki peluang yang sangat besar perlu mendapat perhatian lebih terutama pada era digitalisasi sekarang, pelaku usaha yang bersifat digitalisasi (online shop) memiliki kemudahan pada sektor barang asing yang tinggi dibandingkan para pelaku ekonomi kreatif (lokal) yang bersifat offline. Disisi lain, perancangan arsitektur dituntut tetap dapat mengangkat nilai-nilai lokalitas pada elemen-elemennya dengan tetap mempertimbangkan teknologi yang berkembang saat ini. Kajian arsitektur lokalitas dilakukan berdasarkan sisi arsitektural maupun non-arsitektural untuk bisa diterpakan pada perancangan pasar kreatif tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep lokalitas dapat menuntun proses desain mulai dari perancangan tata ruang, fasad, struktur, dan material yang diterapkan dalam perekayasaan desain.

Keywords: era digitalisasi; ekonomi kreatif; pasar kreatif; lokalitas; budaya jawa barat

  1. Apriliani, D. (2020). Paradiplomasi Provinsi Jawa Barat Dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pasar Internasional. Fakultas Ilmu Sosian dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran.
  2. Assidiqi, M. G. (2022). Perancangan Pusat Bisnis Kreatif. Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
  3. Iwan, H. (2014). Bangunan Tradisional Kampung Naga : Bentuk Kearifan Warisan Leluhur Masyarakat Sunda. Balai Arkeologi Bandung.
  4. Kumalasari. (1981). Sejarah Seni Budaya Indonesia.
  5. Kurniawan, A. (2014). Kajian Historis dan Filosofis Kujang. Desain Komunikasi Visual Itenas Bandung.
  6. Muanas, D. (1998). Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat. 40-50.
  7. Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi Konsep & Aplikasi.
  8. Nugroho, T. A., Amarco, A. K., & Yasin, M. (2023). Perkembangan Industri 5.0 Terhadap Perekonomian Indonesia. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
  9. Nuryanto, Ahdiat, D., & Surasetja, R. (2016). Perencanaan dan Perancangan Desa Wisata Tajur Kahuripan di Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat Berbasiskan Arsitektur Tradisional Sunda. Volume 13, No.3.
  10. Pangestu, & Nugroho, R. A. (2017). Pusat Industri Kreatif Di Kota Bekasi Dengan Pendekatan Arsitektur Kontrmporer. Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang.
  11. Pepep, D. (2019). Manusia dan Gunung, Teoligi - Bandung - Ekologi. 12-13.
  12. Pyankyawati, T., Agung, E., Noviandi, A., Suhadirman, R. N., & Putri, M. A. (2014). Kajian Desain Struktur Rumah Tinggal Masyarakat Kampung Naga di Tasikmalaya. Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional.
  13. RI, D. P. (1998). Arsitektur Tradisional Jawa Barat.
  14. Rouf, A. (2019). Reaktualisasi dan Kontekstualisasi Kearifan Lokal dengan Manhaj Global: Upaya menjawab problematika dan tantangan pendidikan di era Society 5.0 dan Revolusi Industri 4.0. 44-45.
  15. Yudhatama, A. (2016). Kajian Teori Tema Desain Arsitektur Lokalitas. 166-167.

Open Access Copyright (c) 2023 Journal of Islamic Art and Architecture (JIAA)
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Program Studi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam
Fakultas Ushuluddin dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Indonesia

apps