KONSEP ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR PADA DESAIN KAWASAN PONDOK PESANTREN TAHFIDZ AL – MUTAMAKKIN

Hanina Akmalia*  -  Program Studi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri Walisongo, Indonesia

(*) Corresponding Author
Penulisan ini berfokus pada analisa penerapan konsep arsitektur neo-vernakular pada kasus desain Kawasan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Mutamakkin. Perancangan pondok pesantren tahfidz di desa Kajen (Pati) dilatar belakangi oleh tingginya angka santri setiap tahunnya yang tidak dibarengi dengan ketersediaan pesantren di desa tersebut, Permasalahan yang muncul adalah kebutuhan akan suasana pondok yang tenang dan nyaman dengan berbasis pada konsep Arsitektur Neo Vernakular yang mendukung proses perkembangan bagi para santri penghafal Al-Qur’an. Metode perancangan yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode primer & sekunder, yang menguraikan pendekatan & proses perancangan, mulai dari ide perancangan, identifikasi masalah, penentuan lokasi site, penjelasan konsep, sampai ke beberapa analisis perancangan, seperti analisis tapak, fungsi bangunan, program & besaran ruang hingga bentuk bangunan.

Keywords: pondok pesantren tahfidz; Al-Mutamakkin; neo-vernakular; perancangan

  1. Ali rifan. (2013). Kearifan lokal syekh Ah. Mutamakkin dan pemikiran Pendidikan pesantren. Jurnal studi sosial, Th. 5, No.2.
  2. Goldra, G.; Prayogi, L. (2021). Konsep Arsitektur Neo Vernakular pada Bandar Udara Soekarno Hatta dan Bandar Udara Juanda. Jurnal Linears, Vol.4, No.1.
  3. Haruna, N.; Ernawati; Tallei, V. R. (2022). Penerapan Tema Arsitektur Neo-Vernakular pada Perancangan Pusat Informasi Pariwisata di Kabupaten Tojo-Una. Jambura Journal of Architecture, Vol.4, No.1.
  4. Muiz, Abdullah. (2017). “Pesantren Dan Perubahan Sosial” perkembangan pondok pesantren terhadap perubahan sosial di desa kajen, kecamatam Margoyoso, Kabupaten. Pati, tahun 1990-2010.
  5. Nurjaman, J.; Prayogi, L. (2022). Penerapan Konsep Arsitektur Neo-Vernakular pada Stasiun Malang Kota Baru. Jurnal Arsitektur Purwarupa, Vol.6, No.1.
  6. Pangestu, Joshua F; Gandarum, Dedes N.; Purnomo, Endhi I. (2022). Penerapan Arsitektur Neo-Vernakular Jawa pada Fasad Bangunan Hotel. Prosiding Seminar Intelektual Muda #7, FTSP, Universitas Trisakti.
  7. Rizal, Muhamad Zuli. (2017). Perancangan buku infografis sejarah dan ornamen simbolik pada masjid Kajen. ( Tugas Akhir, Institut Seni Indonesia Yogyakarta 2017)
  8. Saidi, A. W.; Astari, N. P.; Prayoga, K. A. (2019). Penerapan Tema Neo-Vernakular pada Wajah Bangunan Gedung Utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bali. Jurnal Gradien, Vol.11, No.2.
  9. Tobramangguna & Saidi, Agus W. (2020). Unsur-Unsur Neo-Vernakular pada Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa Besar. Gradien Vol.12, No.2.
  10. Wicaksono, Muhammad R. & Anisa. (2020). Kajian Konsep Arsitektur Neo-Vernakular pada Desa Wisata Tamansari. Journal of Architectural Design and Development, Vol.1, No.2.
  11. Wicaksono, Muhammad R. & Anisa. (2020). Kajian Penerapan Konsep Arsitektur Neo-Vernakular pada Desa Wisata Pasir Eurih. Seminar Karya & Pameran Arsitektur Indonesia
  12. Wiranto. (1999). Arsitektur Vernakular Indonesia: Perannya dalam Pengembangan Jati Diri. Dimensi Teknik Arsitektur, Vol.27, No.2

Open Access Copyright (c) 2023 Journal of Islamic Art and Architecture (JIAA)
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Program Studi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam
Fakultas Ushuluddin dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Indonesia

apps