ANALISIS PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR BIOPHILIC PADA DESAIN MIX USE BUILDING CO-WORKING DAN APARTEMEN DI SEMARANG

Authors

  • Muhammad Hilmi Alfikri Program Studi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Keywords:

Apartemen, Arsitektur Biophilic, Co-Working, Mix Use Building

Abstract

Pertumbuhan cepat populasi perkotaan di Semarang menghadirkan tantangan serius seperti keterbatasan lahan, kemacetan, dan manajemen lingkungan yang perlu diatasi. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan desain bangunan campuran yang menggabungkan ruang co-working dan apartemen dengan pendekatan arsitektur biophilic. Konsep arsitektur biophilic bertujuan menciptakan lingkungan binaan yang memperhatikan kesejahteraan manusia dan hubungannya dengan alam sekitarnya. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisis implementasi konsep arsitektur biophilic dalam desain bangunan campuran. Data diperoleh melalui analisis lapangan dan studi literatur. Pembangunan bangunan campuran co-working space dan apartemen di pusat kota Semarang diharapkan dapat menjadi solusi bagi pertumbuhan populasi urban yang pesat. Konsep arsitektur biophilic diaplikasikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Analisis tapak, aksesibilitas, kebisingan, penghawaan, iklim, topografi, dan pemandangan digunakan sebagai landasan perancangan. Identifikasi masalah melalui observasi online dan kuesioner menekankan pentingnya aksesibilitas yang baik. Perekayasaan ruang dilakukan dengan mempertimbangkan konsep continuous footways dan crossing serta penambahan ruas pejalan kaki baru untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi aksesibilitas. Simulasi space syntax menunjukkan tingkat integrasi dan intelegensi yang tinggi, yang mendukung konektivitas ruang secara keseluruhan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-05

Issue

Section

Articles