ANALISIS KONSEP BIOFILIK PADA PERANCANGAN STADION DAHAPURA DI KABUPATEN KEDIRI

Authors

  • Fairuz Izdihar UIN WALISONGO SEMARANG, Indonesia

Keywords:

Stadion, Biofilik, Kediri, Program Desain Besar Olahraga Nasional, Olahraga, Kebugaran Fisik

Abstract

Sejak diresmikannya Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2021 tentang Program Desain Besar Olahraga Nasional, penyediaan dan perbaikan fasilitas olahraga digalakkan di beberapa wilayah di Indonesia. Sebagai kota penyangga ibu kota provinsi, Kediri merupakan kabupaten yang memiliki pertumbuhan infrastruktur cukup signifikan. Perencanaan pembangunan stadion menjadi salah satu hal penting untuk menunjang kebutuhan klub sepakbola maupun masyarakat, dalam meningkatkan mutu dan budaya berolahraga yang menjadi tujuan dari program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) serta merealisasikan stadion dengan skala kabupaten yang berstandar . Menimbang realita yang ada, tingkat kebugaran masyarakat Indonesia saat ini tergolong sangat rendah. Dengan pendekatan biofilik yang memiliki fokus untuk meningkatkan produktivitas serta memainkan peran dasar dalam kesejahteraan fisik dan mental manusia, stadion ini diproyeksikan dapat mewujudkan hubungan inheren antara manusia dan alam. Oleh karena itu,  penyediaan fasilitas dan sarana olahraga dengan pendekatan desain biofilik yang bersifat healing melalui adanya hubungan ruang aktivitas manusia dengan alam dipilih dengan harapan dapat menarik partisipasi aktif masyarakat dan siswa untuk melakukan kegiatan aktivitas fisik dan kebugaran jasmani sehingga sasaran dari program DBON tercapai dan dapat meningkatkan dampak positif pada bidang kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fei Xuea, S. S. (2019). Incorporating biophilia into green building rating tools for promoting health. Environmental Impact Assessment Review, 114-141

FIFA. (2011). Football Stadiums: Sustainability. FIFA.

Fromm, E. (1964). The Heart of Man : Its Genius for Good and Evil. New York: Harper & Row Publishers.

John, G., & Shear, R. V. (2013). Stadia 5th edition. London: Routledge.

LLC., T. B. (2014). 14 Pattern of Biophilic design. New York: LLC., Terrapin Bright Green.

Menteri Pemuda dan Olahraga, M. P. (1991). Tata cara perencanaan teknik bangunan stadion. Menteri Pekerjaan Umum.

Molcong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mutohir, T. C., Lutan, R., Maksum, A., Kristiyanto, A., & Akbar, R. (2022). Laporan Nasional Sport Development Index 2022. Jakarta Pusat: Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Paul Downton, D. J. (2017). Biophilic Design Applications: Putting Theory and Patterns into Built Environment Practice. KnE Engineering, 59-65.

Pemerintah Pusat, I. (2021). Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional. Jakarta: Indonesia, Pemerintah Pusat.

PERDA, K. (2011). Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Kediri Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kediri Tahun 2010-2030. Pamenang: Pemerintah Kabupaten Kediri.

Subroto, A. M., Priatman, J., & Rahardjo, J. (2015). Analisa Kesadaran Biophilia pada Mahasiswa Calon Pengguna Gedung P1 Dan P2 Universitas Kristen Petra Surabaya. 1-8.

Sumartono. (2015). Prinsip-Prinsip Desain Biofilik. Productum, 15-21.

Wijesooriya, N., & Brambilla, A. (2021). Bridging biophilic design and environmentally sustainable design: A critical review. Journal of Cleaner Production, Volume 283, id.124591.

Zhong, W., Schröder, T., & Bekkering, J. (2022). Biophilic design in architecture and its contributions to health, well-being, and sustainability: A critical review. Frontiers of Architectural Research, 114-141.

Downloads

Published

2024-12-30

Issue

Section

Articles