Masjid Agung Demak Sebagai Artefak Urban Penanda Sejarah Pembentukan Kota Demak
Abstract
Masjid Agung dan Alun-alun di pusat kota Demak, di pesisir utara Jawa Tengah, memiliki sejarah yang panjang. Awalnya adalah sebuah masjid kecil dengan lapangan di sisi Timurnya sebagai pusat dari pesantren Glagah Wangi dalam hutan Bintara yang dibuka oleh Raden Patah. Masjid ini kemudian dibangun kembali sejalan pengembangan pesantren Glagah Wangi menjadi Kutanegara Demak Bintara. Tulisan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Masjid Agung Demak merupakan artefak urban yang berperan dalam pembentukan kota Demak semenjak dari embrio kota. Landasan metodologi adalah dengan menelaah Masjid Agung kota Demak secara sinkronik sebagai salah satu elemen primer kota dalam perkembangan kota, dan secara diakronik menganalisis elemen primer kota tersebut mengikuti sejarah pertumbuhan kotanya. Teori yang dipakai untuk menunjang metodologi tersebut adalah hipotesa Aldo Rossi kota adalah sebuah arsitektur total. Diskusi untuk menghasilkan sebuah hipotesa bahwa Masjid Agung Demak sebagai elemen primer memiliki kelanggengan (“permanence”), menjadi sebuah artefak urban, merupakan locus kota; penanda kota sekaligus dapat dijadikan monumen untuk sejarah kota tersebut. Kesimpulan tulisan ini bagi para pemangku kepentingan kota Demak adalah perlunya rencana strategi pelestarian Masjid Agung Demak, sekaligus pengembangan kawasan Masjid Agung Demak dan Alun-alun sebagai elemen primer pusat kota Demak yang mampu mengikuti dinamika sosial-ekonomi.
Kata kunci: kota demak, masjid agung, elemen primer, pembentukan kota, artefak urban
Downloads
References
Abdullah, Rachmad; S.Si, M.Pd. (2020). Walisongo – Gelora Dakwah dan Jihad Di Tanah Jawa (1404 – 1482 M). Solo: Al-Wafi.
Akasah, Hamid. (2006). Menelusuri Lokasi Bekas Keraton Demak. Demak: C.V. Cipta Adi Grafika.
Alifya, Siti Nur; & Mardiansjah, Fadjar Hari. (Agustus 2021). Transformasi Wilayah Kabupaten Demak Sebagai Kawasan Pinggiran di dalam Proses Metropolitanisasi Semarang. Jurnal Wilayah & Lingkungan, Volume 9 Nomor 2, 109-126.
Anasom, Drs.H., M.Hum., dkk. (2019). Sejarah Kasultanan Demak-Bintoro (Sultan Fatah, Masjid Agung Demak dan Kasultanan Demak-Bintoro). Semarang: LP2M Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, kerja sama antara Takmir Masjid Agung Demak dengan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Anonim, Florida, Nancy K., alih aksara. (1984). Serat Nalika Bangun Masjid Ing Demak. Surakarta: Sasono Poestoko Karaton Surakarta, No. 203 Ra SMP-K3 # : 81B Reel: 137/9.
ARSIKEN, PT. (1988). Studi Inventarisasi Perkembangan Arsitektur Masjid & Pedoman Teknis Pembangunan Masjid di Jawa Tengah. Semarang: ARSIKEN, PT.
Atmodarminto, R. (2000). Babad Demak – Dalam Tafsir Sosial Politik Keislaman & Kebangsaan. Jakarta: Millenium Publisher.
Baso, Ahmad. (2018). Sejarah Lahirnya Pesantren Berdasarkan naskah Babad Cirebon Koleksi Perpustakaan nasional Republik Indonesia. Jumantara, Vol 9 No. 1, 1-12.
Bloembergen, Marieke, & Eickhoff, Martijn. (2020). The Politics of Heritage in Indonesia – A Cultural History. London: Cambridge University Press.
de Graaf, H.J. & Pigeaud, Th.G.Th. (2019, 1974). Kerajaan Islam Pertama di Jawa - Tinjauan Sejarah Politik Abad XV dan XVI. Yogyakarta, Leiden: Penerbit Matabangsa, KITLV.
Florida, Nancy K.; Santosa, Revianto B., & Florida, Nancy K. (2003 (1995), Penerjemah. Menyurat Yang Silam, Menggurat Yang Menjelang – Sejarah Sebagai Nubuat di Jawa masa Kolonial. (Judul Asli: Writing the Past, Inscribing the Future – History as Prophecy in Colonial Java. Yogyakarta, Durham & London: Bentang Budaya, Duke University Press.
Hariyadi, Sugeng. (1997). Berdirinya Masjid Agung Demak. Grobogan: CV Mega Berlian, Cetakan Pertama.
Hendro, Eko Punto, Dr., MA. (2023). Keraton Demak – Sebuah Kajian Tentang Sejarah, Situs dan Upaya Pelestariannya. Semarang: Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provisni jawa Tengah.
Indrawan, Angga. Editor: Chairani, Nina. (2017). Napak Tilas Jalan Daendels. Jakarta: Buku Republika (PT Pustaka Abdi Bangsa).
Kasri, Drs. Muhammad Khafid, & Semedi, Pujo. (2008). Sejarah Demak – Matahari Terbit di Glagah Wangi. Demak: Kantor Pariwisata & Kebudayaan Kabupaten Demak.
Lynch, Kevin. (Cetakan ke 20, 1990). The Image Of The City. Massachusetts: The MIT Press.
Moneo, Rafael. (Summer 1978). On Typology. Opposition – A Journal for Ideas & Criticism in Architecture. The MIT Press No. 13, 22-45.
Olthof, W.L. (Penyusun); Alih Bahasa: H.R. Soemarsono. (2019 (1941). Babad Tanah Jawi – Mulai Dari Nabi Adam sampai Runtuhnya Mataram. Yogyakarta: Penerbit NARASI.
Pires, Tome; Penerjemah dari Bahasa Portugis: Cortesao, Armando. (1944). The Suma Oriental of Tome Pires & The Book of Francisco Rodrigues. London: Dicetak Untuk Hakluyt Society.
Rahardjo, M.Ed.St., Dr. H. Tradisi Walisongo Dan Moderasi Islam: Nilai, Misi, dan Strategi Beragama secara Damai. Dalam: Sya’roni, Mokh., M.Ag., Dr., dkk. (Editor). (2022). The Living Walisongo: Historisitas, Kontekstualitas dan Spiritualitas. Semarang: Southeaast Asia Publishing. Hal: 235-249.
Riyadi, Slamet; & Suwaji. (1981). Babad Demak I. Jakarta: Departemen Pendidikan & Kebudayaan. Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia & Daerah.
Sastronaryatmo, Moelyono, alih bahasa. (2981). Babad Jaka Tingkir – Babad Pajang. Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia & Daerah.
Tjandrasasmita, Uka. (2009). Arkeologi Islam Nusantara. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia berkerja-sama dengan Ecole Francaise d’Extreme-Orient dan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah.
Wieringa, E.P. (2012). A Monument Marking The Dawn Of The Muslim Era In Java: Chronicles & Chronograms Of The Grand Mosque Of Demak, dalam Boshung, Dietrich & Wessels-Mevisen, Corrina. Figurations Of Time In Asia. Munchen: Wilhelm Fink Verlag, 157-192.
Wahby, Ahmed E.I. (2007). The Architecture of the Early Mosques & Shrines of Java: Influences of the Arab Merchants in the 15th & 16th Centuries? – Volume 2: The Figures (Dissertation). Bamberg: Universitat Bamberg. (Tidak Dipublikasikan).
Wiryomartono, Bagoes. (2020). Traditions & Transformations of Habitation In Indonesia – Power, Architecure & Urbanism. Singapore: Springer Nature Singapore.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles. Therefore, the author must submit a statement of the Copyright Transfer Agreement.*)
Licensing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In line with the license, authors are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.
_______
*) Authors whose articles are accepted for publication will receive confirmation via email and send a Copyright Transfer Agreement.