Optimizing zakāt management as an effort to alleviate poverty: a case study at the Central Java Baznas
DOI:
https://doi.org/10.21580/jiemb.2022.4.1.13231Keywords:
zakāt, infāq, ṣadaqah, poverty, Baznas, Central Java.Abstract
Apart from being a religious obligation, economically , zakāt can play a role in
alleviating poverty. This study aims to determine the extent to which the
management of zakāt, infāq, and ṣadaqah in Central Java Baznas is an effort to
alleviate poverty. This research uses a descriptive qualitative method with a case
study approach. The data was obtained through observation and documentation,
which includes the management and distribution of zakāt, infāq, and ṣadaqah,
and mustaḥik zakāt at Baznas Central Java. The study results prove that the
collection of zakat, infāq, and ṣadaqah at Baznas Central Java can effectively
become a potential source of funds for poverty alleviation and improving the
quality of human resources according to the consumptive and productive zakāt
utilization model. This research can be used for consideration, evaluation, and
alternative strategies for managing zakat, infāq and ṣadaqah at Baznas in Central
Java, particularly in zakāt management institutions.
Keywords: zakāt; infāq; ṣadaqah; poverty; Baznas, Central Java.
Downloads
References
Achmad, W. (2022). Corporate Social Responsibility and Zakat: A Model of Philanthropy in the Society Era 5.0. Jurnal Scientia, 11(01), 565–574. https://doi.org/10.35337/SCIENTIA.VOL11.PP565-574
Ash-Shiddiqy, M. H. (2009). Pedoman Zakat. Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra.
Awwahah, F. A., & Iswanaji, C. (2022). Peran LAZiS Jateng dalam Upaya Mengentaskan Kemiskinan Di Jawa Tengah. Jurnal Syntax Admiration, 3(4), 674–685. https://doi.org/10.46799/JSA.V3I4.416
Baznas Jateng. (2021). Profil BAZNAS Provinsi Jawa Tengah.
BPS. (2022). Kemiskinan dan Ketimpangan.
Fadila, R., & Marwan, M. (2020). Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat periode tahun 2013-2018. Jurnal Ecogen, 3(1), 120–133. https://doi.org/10.24036/JMPE.V3I1.8531
Firmansyah, F. (2016). Zakat sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 21(2), 179–190. https://doi.org/10.14203/JEP.21.2.2013.61-72
Fitri, M. (2017). Pengelolaan Zakat Produktif sebagai Instrumen Peningkatan Kesejahteraan Umat. Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 8(1), 149. https://doi.org/10.21580/economica.2017.8.1.1830
Hafidhuddin, D. (1998). Panduan Praktis Tentang Zakat, Infak, Sedekah. Jakarta: Gema Insani.
Hilmi, H., Nasir, M., Ramlawati, R., & Peuru, C. D. (2022). Pengaruh Jumlah Penduduk Dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten Tolitoli. GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(1), 20–27.
Irawan, E. (2020). Potensi Zakat Dalam Pengentasan Kemiskinan. Nusantara Journal of Economics, 2(1), 7–24. https://doi.org/10.37673/NJE.V2I1.658
Jatengprov. (2020). Baznas Jateng Latih 110 Mustahik Produktif se-Solo Raya. Retrieved from jatengprov.go.id website: https://jatengprov.go.id/beritadaerah/baznas-jateng-latih-110-mustahik-produktif-se-solo-raya/
Jatengprov. (2022a). Kuartal I 2022, Jumlah Orang Miskin di Jateng Turun 102,57 Ribu. Retrieved from jatengprov.go.id website: https://jatengprov.go.id/publik/kuartal-i-2022-jumlah-orang-miskin-di-jateng-turun-10257-ribu/
Jatengprov. (2022b). Pengelolaan Baznas Jateng Sudah Sesuai Aturan Islam dan Transparan. Retrieved from humas.jatengprov.go.id website: https://humas.jatengprov.go.id/detail_berita_gubernur?id=6699
Jatengprov. (2022c). Tembus Rp57 Miliar, Zakat ASN Pemprov Jateng untuk Entaskan Kemiskinan. Retrieved from Jatengprov.go.id website: https://jatengprov.go.id/publik/tembus-rp57-miliar-zakat-asn-pemprov-jateng-untuk-entaskan-kemiskinan/
Kharisma, T. L., & Sugiarti, S. (2022). A Representasi Kemiskinan Absolut Tokoh Utama Dalam Novel La Muli Karya Nunuk Y Kusmiana. Logat: Jurnal Bahasa Indonesia Dan Pembelajaran, 9(1), 52–64. https://doi.org/10.36706/LOGAT.V9I1.293
Kuswono, & Iswandi, I. (2022). Analisis Pengelolaan Dana ZIS (Zakat, Infaq, Dan Shodaqoh) Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Anak Yatim Menurut Hukum Positif Dan Hukum Islam: Studi Kasus Pada Yayasan Visi Maha Karya Tangerang Selatan. JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, Dan Akuntansi, 1(4), 583–590.
Mughaniyah, M. J. (2001). Fiqh Lima Mazhab, Ja’fari, Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali (Terj, Masy). Jakarta: Lentera.
Mulyana, I. (2021). BAZNAS Jawa Tengah Gelar Pelatihan Mustahiq Produktif - LPPL Radio Bercahaya FM.
Munthe, S. (2018). Pemberian Modal Usaha Bagi Orang Miskin Melalui Pengembangan Dana Zakat dan Wakaf Produktif. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 4(2). https://doi.org/10.30596/EDUTECH.V4I2.2411
Nuriah, S., & Billah, Z. I. (2022). Efektifitas Pendistribusian dan Pendayagunaan ZIS dalam Mengentaskan Kemiskinan. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(2), 1373–1380. https://doi.org/10.29040/JIEI.V8I2.4780
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat
Nurwati, N. (2008). Kemiskinan : Model Pengukuran, Permasalahan dan Alternatif Kebijakan. Jurnal Kependudukan Padjadjaran, 10(1), 1.
Qadir, A. (2001). Zakat Dalam Dimensi Mahdah dan Sosial (II). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Rahmat, R. S., & Nurzaman, M. S. (2019). Assesment of zakat distribution: A case study on zakat community development in Bringinsari village, Sukorejo district, Kendal. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 12(5), 743–766. https://doi.org/10.1108/IMEFM-12-2018-0412/FULL/PDF
Shofihara, I. J. (2022). Ketua Baznas Sebut Jateng Jadi Provinsi dengan Perolehan Zakat, Infak, dan Sedekah Terbesar di Indonesia.
Soemitra, A. (2016). Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Prenadamedia Group.
Suhendro, D. (2022). Optimalisasi Pendistribusian Zakat Produktif dalam Upaya Membantu Perekonomian Masyarakat untuk Pengentasan Kemiskinan. El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam, 3(5), 794–809. https://doi.org/10.47467/ELMAL.V3I5.1093
Suryani, D., & Fitriani, L. (2022). Peran Zakat Dalam Menanggulangi Kemiskinan. Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Ekonomi Islam, 10(1), 43–62. https://doi.org/10.37812/ALIQTISHOD.V10I1.307
Syaksena, A., & Ekawaty, M. (2021). Effect of zakat (almsgiving) literacy level on muzakki’s decision to pay zakat in registered zakat institutions. Journal of Islamic Economics, Management, and Business (JIEMB), 3(1), 15–34. https://doi.org/10.21580/JIEMB.2021.3.1.8841
Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat
Utami, G. A., Inda, T., & Rahma, F. (2022). Implementasi Zakat melalui LAZ Washal untuk Memberantas Kemiskinan di Kota Medan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 2135–2141.
Wasita, A. (2022). Pelatihan usaha Baznas Jateng bantu kurangi angka kemiskinan - ANTARA Jateng.
Winston Nalle, F., Seran, S., & Bria, F. (2022). Analisis Determinan Kemiskinan Propinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 13(2), 206–220. https://doi.org/10.33059/JSEB.V13I2.4962
Yurista, D. Y. (2017). Prinsip Keadilan dalam Kewajiban Pajak dan Zakat Menurut YusufQardhawi. In Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam (Vol. 1). Universitas Islam Sultan Agung.
Zuardi, M. H. (2013). Optimalisasi Zakat dalam Ekonomi Islam. Adzkiya : Jurnal Hukum Dan Ekonomi Syariah, 1(1), 16–34.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
