Bridging the gap: evaluating Indonesia’s national income and societal welfare through an Islamic economic perspective

Saibatul Aslamiyah*  -  Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

National income is a critical indicator of a country’s economic health, reflecting its capacity to generate income and distribute wealth. This study focuses on Indonesia, the largest economy in ASEAN, whose Gross National Income (GNI) ranks first in the region, yet its GDP per capita remains comparatively low. The study aims to assess how well Indonesia’s national income translates into societal welfare, emphasizing income inequality. Using national data from credible sources such as the World Bank and Indonesian Statistics Bureau, the research employs a macroeconomic framework and Keynesian consumption model to evaluate the distribution of wealth. The findings reveal a substantial gap between Indonesia’s high national income and its uneven income distribution, evidenced by a rising Gini Index. The research explores Islamic economic principles, particularly the concept of maqāṣid sharīah, to propose a fairer income distribution model that could enhance societal welfare. The study’s implications suggest that incorporating Islamic fiscal tools such as zakat could bridge economic disparities, fostering equitable and sustainable development in Indonesia. 

Keywords: National Income; GNI; GDP per capita; Income inequality; Islamic economics

  1. Arsyam, M., & Alwi, A. M. (2020). Konsep dan Makna Kesejahteraan dalam Pandangan Islam. https://doi.org/10.31219/osf.io/2yusv
  2. Badan Pusat Satatistik. (2023). Pendapatan Nasional Indonesia 2017-2021. Retrieved from https://www.bps.go.id/id/publication/2022/06/09/1bc66f2a7c2e8fccbfa1580f/pendapatan-nasional-indonesia-2017-2021.html
  3. Badan Pusat Statistik. (2023). Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia 2020-2023. Retrieved from https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2023/07/17/2035/gini-ratio-maret-2023-tercatat-sebesar-0-388-.html
  4. Dewantara, A. (2020). Etika Distribusi Ekonomi Islam (Perbandingan Sistem Distribusi Kapitalis dengan Sistem Distribusi Islam). Ad Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 4(1), 20-36. https://doi.org/10.30868/ad.v4i01.652
  5. Fauzi, M., Saputra, A., & Syarifudin, E. (2022). Konsep Kesejahteraan Sosial Lakatosian dalam Perspektif Maqashid Shariah. Islamic Review Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, 11(2), 167-184. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v11i2.468
  6. Fitri, M. (2017). Pengelolaan zakat Produktif debagai Instrumen Peningkatan Kesejahteraan Umat. Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 8(1), 149-173. https://doi.org/10.21580/economica.2017.8.1.1830
  7. Grubel, H. G. (1998). Economic Freedom and Human Welfare: Some Empirical Findings. Cato Journal, 18, 287-304. https://www.cato.org/sites/cato.org/files/serials/files/cato-journal/1998/11/cj18n2-8.pdf
  8. Habie, R. O. (2022). Kebijakan Ekonomi Khalifah Umar din Khattab dan Pengaruhnya pada Kesejahteraan Masyarakat. Journal of Principles Management and Business, 1(1), 7-17.https://doi.org/10.55657/jpmb.v1i01.48
  9. Hasan, A., Harahap, A. S., Az-Zahra, M. T., Ibrahim, M., & Zahra, A. A. (2023). Pendapatan Nasional dalam Perspektif Ekonomi Islam. Eco-Iqtishodi: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Keuangan Syariah, 5(1), 19-34. https://doi.org/10.32670/ecoiqtishodi.v5i1.3608
  10. Hulaifah. (2022). Memposisikan Pembangunan Sosial sebagai Mainstream Penyelenggaraan Pemerintahan di Indonesia. JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi, 1(4), 627–638. https://doi.org/10.59004/jisma.v1i4.209
  11. Hulu, P., & Wahyuni, K. (2021). Kontribusi Pembangunan Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pendapatan di Indonesia Tahun 2010-2019. Seminar Nasional Official Statistics, 2021(1), 603-612. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2021i1.979
  12. Karwendyanto, K. C., & Hasan, F. (2021 Analisis Kondisi Karang Taruna Dengan Tingkat Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Bondowoso. Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 5(1), 60-65. https://doi.org/10.19184/jlc.v5i1.25297
  13. Khaerat, M. E. (2022). Analisis Pendapatan Nasional dalam Perspektif Islam. https://doi.org/10.31219/osf.io/8fj3q
  14. Khasanah, W. N. (2023). Konsep Kesejahteraan Dalam Islam: Implementasi BLT Pada Masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. J-Ceki: Jurnal Cendekia Ilmiah, 2(2), 192-197. https://doi.org/10.56799/jceki.v2i2.1400
  15. Laksmi, P. A. S., & Arjawa, I. G. W. (2023). Peran Pemerintah dan Modal Sosial dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pelaku Usaha. Journal Scientific of Mandalika (JSM), 4(3), 12-21. https://doi.org/10.36312/10.36312/vol4iss3pp12-21
  16. Lestari, R. Y., Ridwan, M., & Batubara, M. (2023). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pertumbuhan Ekonomi dalam Perspektif Ekonomi Islam di Kabupaten Langkat. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(2), 2815-2825. https://doi.org/10.29040/jiei.v9i2.9681
  17. Lincolin, A. (2010). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: BPFE.
  18. Mankiw, M. (2013). Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Empat.
  19. Markavia, N., Febriani, F., & Latifah, F. (2022). Instrumen kebijakan fiskal dalam perspektif ekonomi islam. Jihbiz: Jurnal Ekonomi Keuangan dan Perbankan Syariah, 6(2), 81-91. https://doi.org/10.33379/jihbiz.v6i2.1123
  20. Muhibban, & Munir, M.M. (2023). Pemberdayaan Ekonomi Berlandaskan Maslahah dalam Hukum Islam. Jurnal Kajian Islam Modern, 10(1), 34-45. https://doi.org/10.56406/jkim.v10i01.311
  21. Nurdin. (2023). Kesejahteraan Sosial dalam Persepektif Demokrasi dan Otoritarian: Analisis Perbandingan Inggris dan Singapura. PARAPOLITIKA: Journal of Politics and Democracy Studies, 4(2), 140–167. https://doi.org/10.33822/jpds.v4i2.6192
  22. Nurhayati, E. and Fitriyana, S. (2020). Determinan Kesehatan dalam Perspektif Islam: Studi Pendahuluan. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 2(1), 52-56. https://doi.org/10.29313/jiks.v2i1.5865
  23. Patta, D. (2012). “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Selatan Periode 2001-2010.” Universitas Hasanuddin Makassar.
  24. Putra, H., Ahyani, H., Abdurohman, D., Mutmainah, N., & Slamet, M. (2022). Relevansi Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat melalui Pengalokasian dan Pendistribusian Pendapatan Negara di Indonesia Perspektif Ekonomi Islam. Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah, 5(1), 196-211.
  25. Rohim, A. N. (2019). Dana Sosial Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Sosial Berkelanjutan: Tinjauan Signifikansi Zakat. Sosio Informa, 5(3). https://doi.org/10.33007/inf.v5i3.1944
  26. Sudrajat, A. (2020). Apakah Media Sosial Buruk untuk Kesehatan Mental dan Kesejahteraan? Kajian Perspektif Remaja. Jurnal Tinta: Jurnal Ilmu Keguruan dan Pendidikan, 2(1), 41-52. https://doi.org/10.35897/jurnaltinta.v2i1.274
  27. Suharto, E. (2006). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.
  28. Sukirno, S. (2006). Makro Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  29. Sukirno, S. (2010). Makro Ekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  30. Sunarto, M. Z., Bustomi, A. N. ., Rinandha, M. D. ., Shavira, U. ., Dewi, S. Y. ., Dewi, M. S. ., & Nurjaki, D. S. R. . (2021). Peningkatan Ekonomi Pesantren, Melalui Generasi Anti Riba Pada Siswa SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(4), 127-134. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.29
  31. Supriyadi, S., Suryani, I., Christian, A., & Rusdi, I. (2023). Pelatihan Desain Katalog Produk sebagai Media Promosi pada UMKM Warga Panjibuwono Bekasi. Jurnal Altifani: Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 371-376. https://doi.org/10.59395/altifani.v3i3.403
  32. Todaro, M. (2003). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Ghalia Indonesia.
  33. Todaro, M.P. (2010). Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Erlangga

Open Access Copyright (c) 2024 Saibatul Aslamiyah
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Journal of Islamic Economics Management and Business (JIEMB)
Department of Master of Sharia Economics, Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia

Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 852-2007-5758
Website: https://febi.walisongo.ac.id/
Email: jiemb@walisongo.ac.id 

ISSN: 2721-0197 (Print)
ISSN: 2721-0324 (Online)
DOI : 10.21580/jiemb

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License 

apps