POLA KOMUNIKASI POLITIK: DPC PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB) KABUPATEN KUDUS
DOI:
https://doi.org/10.21580/jpw.v3i2.11762Keywords:
Political communication, Politics, DPC PKB, Political function, Political partyAbstract
Keberadaan partai politik yang mengemban peran dan fungsinya akan membawa perubahan yang signifikan dalam proses demokrasi, apabila dilakukan dengan maksimal. Salah satunya fungsi komunikasi politik. Partai politik bersama fungsi yang dimilikinya diharapkan mampu menambah efektifitas proses komunikasi politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan fungsi partai politik sebagai sarana komunikasi politik di DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bagi masyarakat Kabupaten Kudus karena eksistensinya dan pergerakannya dikenal aktif. Penelitian ini ditulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Komunikasi politik DPC PKB Kudus bertujuan untuk menyalurkan aspirasi dan agregasi masyarakat yang kemudian diproses menjadi kebijakan publik. Pola komunikasi politik yang dilakukan melalui jalur formal kelembagaan partai politik, Fraksi PKB di DPRD dan informal melalui personal dan pertemuan. Hambatan yang dihadapi dalam proses komunikasi politik berkaitan dengan komunikasi dengan masyarakat, konunikasi antarfraksi di DPRD dan komunikasi dengan pihak eksekutif.Downloads
References
A. R. Dilapanga dan Jeane Mantiri, Pace dan Faules. Perilaku Organisasi . 2021.
Almutahar, Lutfi. “Pola komunikasi politik anggota DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat tahun 2013 di Kecamatan Pontianak Timur.” Aspirasi jurnal S1 ilmu politik volume 4 nomor 1 edisi Maret 20163, 2016: 1.
Althoff, M. Rush. P. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Rajawali, 2008.
Budiarjo, Miriam. Dasar-dasar Ilmu Politik. 2008.
Farhan, Muhammad. “Strategi Komunikasi Politik Partai Kebangkitanbangsa (PKB) Kabupaten Jember Menjelangpemilukada Jawa Timur 2018.” Al Adalah Vol 22 No. 1 P-ISSN 1410-7406,E-ISSN:2684-8368 / P. 1 - 12, 2019: 11.
Hamad, Ibnu. Konstruksi realitas politik dalam media massa: sebuah study critical disourse analysis. Jakarta: Granit, 2004.
Hardjana, Andre. Komunikasi Organisasi: Strategi dan Kompetensi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2016.
Hutomo, Ridho Satrio. “Strategi Komunikasi Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Memobilisasi Pemilih Pada Pemilu Legislatif Daerah Kota Semarang Tahun 2014 .” Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro, 2015: 5.
Kurniasih, Dewi. “Pelaksanaan Fungsi Komunikasi Politik Partai Demokrat.” Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.11 No. 2, 2014: 235.
Kusuma, I Gede. “Fungsi Partai Politik Dalam Pendidikan Politik Masyarakat.” Jurnal Konstruksi Hukum | ISSN: XXXX | E-ISSN: XXXX, 2020: 166.
Maarotong, Jenli. “Fungsi Partai Politik Sebagai Sarana Komunikasi Politik .” 2015: 11.
Nurdin. “Peranan Komunikasi Politik Golkar dalam Pengembangan Dakwah di Kecamatan Tapango Kabupaten Polman Sulawesi Barat.” Jurnal Pendidikan Islam: Pendekatan Interdisipliner, Edisi Khusus Januari 2017, 2017: 11.
Soejanto, Agoes. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Rineka Cipta, 2005.
Sunarto. “Pengaruh Kompetensi, Komitmen, Dukungan Organisasi Partai Terhadap Motivasi Dan Kinerja Kader Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kudus.” Kudus, 2020.
Wiryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2005.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).