Optimization of religious extension role in COVID-19 pandemic

Authors

  • Hasan Bastomi Institut Agama Islam Negeri Kudus

DOI:

https://doi.org/10.21580/jagc.2020.1.2.6032

Keywords:

Religious extension, pandemic, COVID-19, optimalisasi, penyuluh agama

Abstract

Purpose -  This study aims to investigate the optimization of the role of religious instructors in the midst of the COVID-19 pandemic.

Method - This research is a type of library research, namely, by recording all findings and integrating all findings, both theories and new findings about the religious extension, analyzing all findings from various reading and providing critical ideas about optimizing the role of religious instructors in the midst of the COVID-19 pandemic.

Result - The results of the study show that various issues in all sectors emerged as a result of the outbreak of the COVID-19 pandemic, it is necessary to optimize the role of religious instructors who play a very strategic role in the framework of mental, moral, and value development devotion of the people and also contribute to improving the quality of life of the people in various fields both in the field of religion and development amid COVID-19 pandemic by carrying out informative and educative functions, consultative functions, and advocacy functions.

Implications - To optimize the role, several things need to be done by religious instructors.

Originality - The framework of mental development with optimization of religious extension role in the midst of COVID-19 pandemic.

 

Tujuan -  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi peran ustadz di tengah pandemi COVID-19.

Metode - Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka yaitu dengan mencatat semua temuan dan mengintegrasikan semua temuan baik teori maupun temuan baru tentang penyuluhan agama, menganalisis semua temuan dari berbagai bacaan dan memberikan gagasan kritis tentang optimalisasi peran penyuluh agama di tengah-tengah. dari pandemi COVID-19.

Hasil - Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai permasalahan di semua sektor muncul sebagai akibat dari merebaknya pandemi COVID-19, maka diperlukan optimalisasi peran ustadz yang berperan sangat strategis dalam kerangka mental, moral, dan pengembangan nilai pengabdian kepada masyarakat serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai bidang baik di bidang keagamaan maupun pembangunan di tengah pandemi COVID-19 dengan menjalankan fungsi informatif dan edukatif, fungsi konsultatif, dan fungsi advokasi.

Implikasi - Untuk mengoptimalkan peran tersebut, beberapa hal perlu dilakukan oleh para penyuluh agama.

Originalitas - Kerangka pembinaan mental dengan optimalisasi peran penyuluh agama di tengah pandemi COVID-19.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aziz, A. (2020). "Survei: 64,3% dari 1.522 orang cemas & depresi karena COVID-19" dalam tirto.id edisi 1 Mei 2020 diakses dari https://tirto.id/survei-643-dari-1522-orang-cemas-depresi-karena-COVID-19-fgPG

BBC Indonesia, 30 Maret 2020. Virus corona: Peta dan infografis terkait pasien terinfeksi, meninggal dan sembuh di Indonesia dan dunia. Diakses dari https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-51850113

BBC Indonesia, 30 Maret 2020. Virus corona: Pendapatan usaha kecil 'pupus' akibat COVID-19, pemerintah siapkan bantuan sosial untuk pekerja harian. Diakses dari https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-52059235

CNBC Indonesia, 29 Maret 2020. Karena corona, ekonomi RI diprediksi -2%. Diakses dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20200329113617-17-148245/karena-corona-ekonomi-ri-diprediksi-2

Dapartemen Agama RI. (2007). Panduan tugas penyuluh agama masyarakat. Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia Pusat Bahasa (4th ed.). Gramedia Pustaka Utama.

Enjang, A. S. (2009). Dasar-dasar penyuluhan Islam. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 4(14), 727-764. DOI: https://doi.org/10.15575/idajhs.v4i14.419

Ghazali, A. M. (2004). Agama dan keberagaman dalam kontek perbandingan agama. Pustaka Setia.

Hanoatubun, S. (2020). Dampak COVID – 19 terhadap perekonomian Indonesia. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 146–153.

Hidayat, R. (2019). Peran penyuluh agama dalam kehidupan beragama guna meningkatkan keluarga sakinah (study kasus pada majelis ta’lim Al-Muhajirin Sukarame Ii Bandar Lampung). Mau’idhoh Hasanah : Jurnal Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, 1(1). 92–108.

Indriya, I. (2020). Konsep tafakkur dalam alquran dalam menyikapi coronavirus COVID-19. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-i, 7(3). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15050

Jaya, P. H. I. (2017). Revitalisasi peran penyuluh agama dalam fungsinya sebagai konselor dan pendamping masyarakat. KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 8(2).

Kemenkes RI, & P2P. (2020). Pedoman pencegahan dan pengendalian coronavirus disesase (COVID-19). Kemenkes RI & Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P).

Kretzmann, John. P., & McKnight, J. L. (1993). Building communities from the inside out: A path toward finding and mobilizing a community’s assets. Acta Publications.

Limbong, M. (2018). Peran penyuluh Kementerian Agama dalam menyampaikan dakwah Islam di kecamatan Payung kabupaten Karo [Skripsi]. Universitas Islamnegeri Sumatera Utara Medan.

Najmuddin, I. (2018). Peran penyuluh agama Islam dalam peningkatan pelaksanaan shalat fardhu masyarakat di kecamatan Ngaringan kabupaten Grobogan [Skripsi]. Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Pranowo, B. (2002). Pedoman penyuluhan. Departemen Agama RI.

Sukanto, S. (2013). Sosiologi: Suatu pengantar. Raja Grafindo Persada.

Tangkilisan, H. N. S. (2005). Manajemen publik. Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Additional Files

Published

2020-12-26

Issue

Section

Articles