From Syariah to Berkah: The Tradition of Ṣiḥḥaḥ Akad Nikah at Jam'iyyah Rifa'iyah

Authors

  • Nur Istifadah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
  • Agus Nurhadi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21580/ihya.27.1.26194

Keywords:

akad nikah; berkah; change; jam'iyyah rifa'iyah; ṣiḥḥaḥ; syari'ah

Abstract

This article examines the ṣiḥḥaḥ of marriage, still practiced by the Rifa'iyah community. The implementation of ṣiḥḥaḥ begins with negotiations between families and religious leaders, the selection of guardians, and the appointment of marriage witnesses. In addition, the bride-to-be learns the sciences of marriage, the improvement of two sentences of shahada. This research uses an ethnographic approach, focusing on the Jema'ah and Kyai Rifa'iyah. Data were collected in the field through observations, interviews with relevant parties, including the kyai (Rifa'iyah religious leader) and congregations, and documentation. Data analysis is an interactive process, namely data reduction, data display, and data verification. The research shows that the practice of ṣiḥḥaḥ until now is one of the efforts to preserve Tradition in the Rifa'iyah congregation, and its meaning has undergone a shift - from syari'ah – the ratification of the previous marriage akad – to berkah – hoping for blessings from the kyai, especially Rifa'iyah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

References

Abdusshomad, Muhyiddin, Fiqih Tradisionalis: Jawaban Pelbagai Persoalan Keagamaan Sehari-hari, Malang: Pustaka Bayan, 2005

Amin, Ahmad Syadzirin, Kitab Nikah dalam Tabyinal Ishlah, (Pekalongan: Yayasan Wakaf Rifa’iyah, 2020 M/1441 H.

Asmaran, “Membaca Fenomena Ziarah Wali di Indonesia: Memahami Tradisi Tabarruk Dan Tawassul,” al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman vol. 17, No. 2 Juli-Desember 2018. DOI: https://doi.org/10.18592/al-banjari.v17i2.2128.

Asyhadie, Zaeni, Hukum Perkawinan di Indonesia, Depok: Rajawali Pers, 2020.

Azra, Azzumardi, Ensiklopedi Tasawuf, Bandung: Angkasa, 2008.

Dahrul Muftadin, “Repetition Of The Marriage Contract (Shihhah) In The Rifaiyah’s Tradition”, Jurnal Hukum Islam, Volume 19 Nomor 2, Desember 2021.

Djadjasubrata, Panji, Serat Cibolek, Terj. T.W.K. Hadisuprata, B.A., dan Sudibjo Z. Hadisutjipto, (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981), https://id.scribd.com/document/322118785/serat-cebolek-pdf. Diakses Pada 14 Maret 2022.

Djamil, Abdul, Perlawanan Kiai Desa, Yogyakarta: LKiS, 2001.

Fokky Fuad Wasitaatmaja, Etnografi Hukum (Budaya Hukum Masyarakat Cina Jelata), Jakarta: Prenadamedia Group, 2020.

Imron, Ali , “Dispensasi Perkawinan Perspektif Perlindungan Anak,” Qistie: Jurnal Ilmu Hukum 5, no. 1 (2011): 69–90.Diakses pada 18 Maret 2022. https://www.publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/QISTIE/article/viewFile/601/718.

Intizam, Ikhsan, “Keabsahan Nikah Di KUA; Studi Kasus Jama’ah Rifaiyah Kabupaten Kendal,” Jurnal Didaktika Islamika, Vol. 7 No. 1, Februari 2016.

Kartodirdjo,” Pemberontakan Petani Banten 1888”, Jakarta:PT. Gramedia, 1984.

Layyinah Nur Chodijah and Farida Ulvi Naimah, “Tabarruk Dalam Pandangan Ulama ’ Sunni dan Syi ’ah dan Implementasinya Dalam Membangun Karakter Umat Islam : Studi Komparasi Pemikiran Zaynu Al-Abidin Ba ’ Alawi Dan Ja ’ Far Subha Ni”, Jurnal Agama dan Sosial Budaya Vol. 5, No. 1 (2022): 105–24Diakses 29 Juli 22. DOI: https://doi.org/10.31538/almada.v5i1.1684.

Munawwir, Ahmad Warson, al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia Terlengkap, Cet. Ke 14, Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.

Nuhrison M, Optimalisasi Peran KUA Melalui Jabatan Fungsional Penghulu (Jakarta: Pulitbang Kehidupan Keagamaan, 2007.

Parno, “Implemenatasi Hukum Nikah Adat Jama’ah Rifaiyah Pada Pemerintahan Era Modern Di Kabupaten Kendal”, (Program Pascasarjana Universitas Islam Sultan Agung Semarang, 2016). http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6941.

Quthub, Muhammad, Islam di Tengah Pertarungan Tradisi,Terj. Kiagus M.S. Agustjik, Bandung: Mizan, 1984.

Rachman, Anwar, Hukum Perkawinan di Indnesia (Dalam Persperktif Hukum Perdata, Hukum Islam, dan Hukum Administrasi) Jakarta: Rajawali Pres, 2014.

Rifa’I, Ahmad bin Muhammad Marhum, Tabyin al-Iṣlaḥ, tt., Korasan 3.

Rokhmadi,,“Penetapan ‘Adam Wali Nikah Oleh Pejabat KUA di Kota Semarang,” Al-Ahkam,,Vol. 26, No. 2 Oktober 2016, diakses 2 Maret 2022 https://doi.org/10.21580/ahkam.2016.26.2.992.

R. Subekti, Ringkasan Tentang Hukum Keluarga dan Hukum Waris, Jakarta: Intermasa, 1990.

Shihab, M. Quraish, Tafsiral-Misbah: Pesan-Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Jilid 5, Jakarta: Lentera Hati, 2004.

Steenbrink, Kareel, Beberapa Aspek Tentang Islam Di Indonesia Abad Ke-19 Jakarta: Bulan Bintang, 1984.

Syamsuddin Muhammad bin Abi al-Abbas bin Ahmad bin Hamzah, Nihayatul Muhtaj, Juz 6, Beirut: Dār al-Kutub al-Ilmiyyah, 2003 M/1424 H, https://shepangaropustaka.blogspot.com/2019/07/kitab-nihayatul-muhtaj-syarah-kitab-minhaj-pdf.html.

U Dictionary, https://play.google.com/store/apps/details?id=com.youdao.hindict.

Wahid, Marzuki, Fiqh Indonesia (Kompilasi Hukum Islam dan Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam dalam Bingkai Politik Hukum Indonesia), Bandung: Marja Anggota IKAPI, 2014.

Wawancara dengan Muhammad Nur Arifudin, di Desa Tanjunganom , pada tanggal 15 Agustus 2022.

Wawancara dengan Zainul Muttaqin, di desa Karangsari-Rowosari pada tanggal 30 Juni 2022.

Wawancara dengan KH. Azka Badruzzaman, di Desa Cempokomulyo-Gemuh, Pada 22 Juli 2021.

Wawancara dengan A. Ammar. di Desa Karangsari-Rowosari pada tanggal 1 Juli 2022.

Downloads

Published

2025-11-24

How to Cite

Istifadah, N., & Nurhadi, A. (2025). From Syariah to Berkah: The Tradition of Ṣiḥḥaḥ Akad Nikah at Jam’iyyah Rifa’iyah. International Journal Ihya’ ’Ulum Al-Din, 27(1). https://doi.org/10.21580/ihya.27.1.26194