DESAIN KURIKULUM MAHASISWA TEKNOLOGI INFORMASI UIN WALISONGO MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHOD (CPM)

Authors

  • Nur Cahyo Hendro Wibowo Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang, Indonesia
  • Masy Ari Ulinuha Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang, Indonesia
  • Khusnul Amalia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang, Indonesia
  • Falis Yusuf Hassan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang, Indonesia
  • Hasyim Yahya Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21580/wjit.2022.4.1.12292

Keywords:

Kurikulum, Critical Path Method (CPM)

Abstract

Desain kurikulum 2018 dan 2020 menyebutkan mahasiswa harus menempuh total 144 SKS, salah satu untuk mencapai lulusan tepat waktu dengan menggunakan Critical Path Method (CPM), dimana metode ini dapat menjelaskan dan menggambarkan dengan rinci atau detail tahap demi tahap dalam pengambilan matakuliah sekaligus menggambarkan juga resiko kegagalan dengan menggunakan Critical Path Method (CPM). Metode jalur kritis memodelkan semua mata kuliah dalam bentuk jaringan yang saling terhubung. Dalam pendekatan ini, durasi waktu tempuh semua mata kuliah sudah diketahui. Setelah input penjadwalan selesai, dapat dibuat sebuah bagan jaringan antar mata kuliah.

Pada kurikulum 2018 jaringan mata kuliah dapat diketahui bahwa seluruh kegiatan perkuliahan berakhir pada 4 Februari 2022. Berarti, mahasiswa angkatan 2018 dijadwalkan lulus sebelum semester VIII dimulai, tepatnya pada tanggal 4 Februari 2022. Dengan demikian, seluruh kegiatan perkuliahan membutuhkan waktu delapan semester sampai mahasiswa lulus. Lebih tepatnya, durasi seluruh kegiatan perkuliahan adalah 1265 hari.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Brando, R., Walangitan, P. D. R. O., & Tjakra, J. (2017). Sistem Pengendalian Waktu Dengan Critical Path Method (Cpm) Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Menara Alfa Omega Tomohon). Jurnal Sipil Statik, 5(6), 363–371.

Dwiretnani, A., & Kurnia, A. (2014). Optimalisasi Pelaksanaan Proyek Dengan Metode Evaluasi Dan Review Proyek (Pert) Dan Critical Path Method (Cpm). Pert Dan Cpm, 3(Juli-Desember 2015), 7.

Eka Dannyanti. (2010). (Studi Kasus Twin Tower Building Pasca Sarjana Undip). Optimalisasi Pelaksanaan Proyek Dengan Metode Pert Dan Cpm. Elfitra, P., & Galih, W. (2013). Penerapan Metode Jalur Kritis Dalam Penyusunan. Faktor Exacta, 8(3), 210–217.

Iswendra, & Noviarti, R. D. (2018). Proyek Pembangunan Gedung Cobalt Dan Linac Rsmh Palembang Dengan Menggunakan Metode Cpm. 8(2).

Iwawo, E. R. M., Tjakra, J., & Pratasis, P. A. K. (2016). Penerapan Metode Cpm Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus Pembangunan Gedung Baru Kompleks Eben Haezar Manado). Jurnal Sipil Statik, 4(9), 551–558.

Maharesi, R. (2002). Penjadwalan Proyek Dengan Menggabungkan Metode PERT Dan CPM Retno Maharesi. 51–60.

Alshawi, M. & Ingirige, (2003). Web-Enabled Proyect Management: An Emerging Paradigm

in Construction. Automation in Construction Journal 349-64.

Conchur, (2011). Integration Management Processes. PMBOK Journal, 39-58.

Ervianto, W. (2006). Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi. jogyakarta: Andi

PMI. (2008). A Guide To The Project Manajement Body of Knowledge (PMBOK Guide). Fourth

Edition ed. Penysylvania: Proyect Management Institute.

kurikulum Teknologi Informasi (2018), Fakultas Sain dan teknologi Universitas Islam Negeri Walisongo.

Renstra Teknologi Teknologi Informasi (2018), Fakultas Sain dan teknologi Universitas Islam Negeri Walisongo.

Downloads

Published

2022-08-14