Pengembangan Sistem Layanan Administrasi Kependudukan Desa Papasan dengan QR Code sebagai Validasi Dokumen

Nur Cahyo Hendro Wibowo  -  Universitas Islam Negeri Walisongo, Indonesia
Albadru Muh Izul Khaq  -  Universitas Islam Negeri Walisongo, Indonesia
Siti Nur'aini*  -  Universitas Islam Negeri Walisongo, Indonesia

(*) Corresponding Author

Papasan Village is located in the Bangsri sub-district, Jepara district. The process of managing mail services in a day serves 20 submissions of letters. This mail service process is still done manually so it takes a relatively long time. Another problem is the potential for document falsification because administrative data reports are not recorded properly, so in this study a population administration service system was developed that utilizes the Quick Response Code (QR Code). System development is carried out using the waterfall method. The system design stage is carried out using Data Flow Diagrams, while the database design is carried out by compiling a Physical Data Model. The QR Code on the letter is scanned through the system to determine the authenticity of the letter. System testing involved 30 respondents consisting of village heads and village residents. The first test using a black box results that the system can run if the data entered is appropriate and the data is not empty. The second test uses the User Acceptance Test (UAT), the total percentage results are 88% or the system is in the very good category.

 

Desa Papasan terletak di kecamatan Bangsri, kabupaten Jepara. Proses pelayanan pengurusan surat dalam sehari melayani 20 pengajuan surat. Proses pelayanan surat ini masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama. Permasalahan lainnya adalah adanya potensi pemalsuan dokumen karena laporan data administrasi tidak tercatat dengan baik, maka dalam penelitian ini dikembangkan sistem pelayanan administrasi kependudukan yang memanfaatkan Quick Response Code (QR Code). Pengembangan sistem dilakukan dengan menggunakan metode waterfall. Tahap perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan Data Flow Diagram, sedangkan perancangan basis data dilakukan dengan menyusun Model Data Fisik. QR Code pada surat dipindai melalui sistem untuk mengetahui keaslian surat. Pengujian sistem melibatkan 30 responden terdiri dari kepala desa dan warga desa. Pengujian pertama menggunakan black box hasilnya sistem dapat berjalan jika data yang dimasukkan sesuai dan data tidak kosong. 

Keywords: Administration service system, Document validation, Quick Response Code (QR Code)

  1. Alifa, F., & Utami, A. (2017). Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Peminatan Mata Kuliah Menggunakan Metode Weighted Product. 08, 20–28.
  2. Amalia, E., & Supriyatna, Y. (2017). Perancangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Sebagai Pengembangan Egovernment. Prosiding Seminar Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi, 81–85.
  3. Ani, N., Deby, R., Nugraha, M. P., & Munir, R. (2011). Pengembangan Aplikasi QR Code Generator dan QR Code Reader dari Data Berbentuk Image. Konferensi Nasional Informatika – KNIF 2011, 148–155.
  4. Hidayat, T., & Muttaqin, M. (2018). Pengujian Sistem Informasi Pendaftaran dan Pembayaran Wisuda Online menggunakan Black Box Testing dengan Metode Equivalence Partitioning dan Boundary Value Analysis. Jurnal Teknik Informatika UNIS JUTIS, 6(1), 2252–5351. www.ccssenet.org/cis
  5. Maryam, N. S. (2016). Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, 6(2), 1–18. https://doi.org/10.31845/jwk.v21i2.133
  6. Mohamad Ali Murtadho, N. A. M. S. M. (2016). Implementasi Quick Response (Qr) Code Pada Aplikasi Validasi Dokumen Menggunakan Perancangan Unified Modelling Language (Uml). Antivirus : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika, 10(1), 42–50. https://doi.org/10.35457/antivirus.v10i1.87
  7. Rahmawati, A., & Rahman, A. (2011). Sistem Pengamanan Keaslian Ijasah Menggunakan QR-Code dan Algoritma. Seminar, 1(2), 105–112.
  8. Susanto, R., & Andriana, A. D. (2016). Perbandingan Model Waterfall Dan Prototyping Untuk Pengembangan Sistem Informasi. Majalah Ilmiah UNIKOM, 14(1), 41–46. https://doi.org/10.34010/miu.v14i1.174
  9. Tri Snadhika Jaya. (2018). Testing IT An Off The Shelf Software Testing Process. Jurnal Informatika Pengembangan IT (JPIT), 3(2), 45–46. http://www.ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/informatika/article/view/647/640
  10. Wahid, A. A. (2020). Analisis Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Informasi. Jurnal Ilmu-Ilmu Informatika Dan Manajemen STMIK, November, 1–5. https://www.researchgate.net/profile/Aceng_Wahid/publication/346397070_Analisis_Metode_Waterfall_Untuk_Pengembangan_Sistem_Informasi/links/5fbfa91092851c933f5d76b6/Analisis-Metode-Waterfall-Untuk-Pengembangan-Sistem-Informasi.pdf
  11. Wakhid, A. A. (2017). Reformasi Pelayanan Publik Di Indonesia. Jurnal TAPIs, 01(14), 53–59.
  12. Yusmita, A. R., Anra, H., & Novriando, H. (2020). Sistem Informasi Pelatihan pada Kantor Unit Pelaksana Teknis Latihan Kerja Industri (UPT LKI) Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi (Justin), 8(2), 160. https://doi.org/10.26418/justin.v8i2.36797

Open Access Copyright (c) 2023 Walisongo Journal of Information Technology
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Walisongo Journal of Information Technology
Published by Department Information Technology
Faculty of Science and Technology UIN Walisongo Semarang

Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: 024-76433366
Website: https://fst.walisongo.ac.id/
Email: ti@walisongo.ac.id

ISSN 2715-0143 (media online)
ISSN 2714-9048 (media cetak)

 

ISSN: 2714-9048 (Print)
ISSN: 2715-0143 (Online)
DOI : 10.21580/wjit

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here

View My Stats
apps