The Concept of Legal Intensity: Harmonizing God’s Rule within Constitutional Law

Arlis Arlis*    -  Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Indonesia

(*) Corresponding Author
DOI: 10.21580/walrev.2023.5.2.14123

The study aims to discover the idea of legal intensity in the context of the harmonization of God's rule into Constitutional Law. The method used is qualitative. The results showed that the idea of legal intensity in the context of harmonising God's rule into Constitutional Law is necessary. The harmonization is in line with the theory of the purpose of the law for the benefit of servants in the world and the hereafter. Constitutional law during the Prophet Muhammad SAW is the best example. The legal intensity regulates how to achieve a better life, specifically constitutionality. When the country's laws are of superior quality, then Allah Swt will prosper the country. The provisions in Article 29 Paragraph 1 of the Constitution of the Republic of Indonesia of 1945 state that the state based on the One True God in substance contains the principle of tawhid by God's rules. Students' views on harmonising God's rule into Indonesian Constitutional Law generally agree with the idea of legal intensity. The idea of legal intensity among them has universal criteria: the path of God Almighty's rule, sincerity, gratitude, bound by promises to God, with God, fitrah, quality of law, scientific responsibility, Adat basandi syara' syara' basandi kitabullah syara' mangato adat mamakai. Students agreed because the idea of legal intensity was very good and influential in realizing the state's goals.

Penelitian bertujuan untuk menemukan gagasan intensitas hukum dalam konteks harmonisasi aturan Tuhan ke dalam Hukum Tata Negara. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gagasan intensitas hukum dalam konteks harmonisasi aturan Tuhan ke dalam Hukum Tata Negara sangat diperlukan. Harmonisasi tersebut sejalan dengan teori tujuan hukum untuk kesejahteraan hamba di dunia dan akhirat. Hukum tata negara pada masa Rasulullah SAW merupakan contoh terbaik. Intensitas hukum mengatur cara mencapai kehidupan yang lebih baik, khususnya tentang konstitusionalitas. Ketika hukum negara berkualitas unggul, maka Allah Swt akan memberkahi negara tersebut. Ketentuan dalam Pasal 29 Ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyebutkan bahwa negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa secara substansi mengandung prinsip tauhid oleh aturan Tuhan. Pandangan mahasiswa tentang harmonisasi aturan Tuhan ke dalam Hukum Tata Negara Indonesia umumnya setuju dengan gagasan intensitas hukum. Gagasan intensitas hukum di antara mereka memiliki kriteria universal: jalur aturan Tuhan Yang Maha Esa, ikhlas, syukur, terikat oleh janji kepada Tuhan, bersama Tuhan, fitrah, mutu hukum, tanggung jawab ilmiah, Adat basandi syara' syara' basandi kitabullah syara' mangato adat mamakai. Mahasiswa setuju karena gagasan intensitas hukum sangat bagus dan berpengaruh dalam mewujudkan tujuan negara.

Keywords: Legal intensity; harmonisasi; God’s rule; constitutional law

  1. Abdullah, Shuhairimi, Nur Salimah Alias, Huzili Hussin, and Noor Salwani Hussin. 2014. “Pemerkasaan Al-Quran Dan Al-Sunnah Penyumbang Kepada Kecemerlangan Tamadun Melayu : Satu Analisis.” Journal of Human Development and Communication (JoHDEC) 3(Special):131–40.
  2. Akbar, Ali. 2013. “Konsep Politik Dalam Al-Qur’an.” ANALYTICA ISLAMICA : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 2(1):141–56.
  3. Al-Bukhari, Abi Abdullah Muhammad bin Ismail. 2002. Shahih Al-Bukhari. Beirut: Dar Ibnu Katsir.
  4. Al-Maghlus, Sami Bin Abdullah. 2005. Athlas Tarikh Al-Anbiya’ Wa Al-Rusul. Riyadh: Maktabah al-Ubaikan.
  5. Al-Maududi, Abu al-A’la. 1978. Al-Khilafah Wa Al-Mulk. Kuwait: Dar al-Qalam.
  6. Al-Nikmah, Ibrahim. 2009. Ushul Al-Tasyri’ Al-Dusturi Fi Al-Islam. Baghdad: Markaz al-Buhust wa al-Dirasat al-Islamiyyah.
  7. Ali, Mahmood Hussein. 2013. “Mabadi’ Al-Dustur Al-Islamiy Al-Asasiyyah.” Collage of Islamic Sciences Magazine 7(14):742–77.
  8. Amrullah, Abdul Karim Malik. 1952. Urat Tunggang Pancasila. Jakarta: Pustaka Keluarga.
  9. Anon. n.d. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2498 Tahun 2019 Tentang Pedoman Implementasi Integrasi Ilmu Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
  10. Anon. n.d. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  11. Arif, Syaiful. 2020. “Islam Dan Pancasila Pasca Reformasi.” Tashwirul Afkar. doi: 10.51716/ta.v38i02.30.
  12. Arlis, Arlis. 2017. “Intensitas Syariah Dalam Negara Berdasar Atas Ketuhanan Yang Maha Esa.” JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) 15(1):33. doi: 10.31958/juris.v15i1.486.
  13. Asasriwarni, Asasriwarni, and M. Jandra. 2018. “Comparison of Legal System: Islamic Law System, Civil Law, and Common Law.” UMRAN - International Journal of Islamic and Civilizational Studies 5(2–1):1–11. doi: 10.11113/umran2018.5n2-1.304.
  14. Asrinaldi, Asrinaldi, and Yoserizal Yoserizal. 2020. “Problems with the Implementation of Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah Philosophy.” Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik 33(2):162–17. doi: 10.20473/mkp.v33i22020.162-173.
  15. Asshiddiqie, Jimly. 1995. “Kedudukan Dan Peranan Hukum Tata Negara Dalam Pembangunan.” Jurnal Hukum & Pembangunan. doi: 10.21143/jhp.vol25.no2.474.
  16. Budoyo, Sapto. 2014. “Konsep Langkah Sistemik Harmonisasi Hukum Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.” Civis. doi: https://doi.org/10.26877/civis.v4i2/Juli.613.
  17. Cafaggi, Fabrizio, and Paola Iamiceli. 2021. “Uncertainty, Administrative Decision-Making and Judicial Review: The Courts’ Perspectives.” European Journal of Risk Regulation 12(4):792–824. doi: 10.1017/err.2021.47.
  18. Dalmeri. 2012. “Prospek Demokrasi: Dilema Antara Penerapan Syariat Islam Dan Penegakan Hak Asasi Manusia Di Indonesia.” Salam Jurnal Studi Masyarakat Islam.
  19. Ernawati. 2016. “Wawasan Al-Qur ’an Tentang Hukum.” Lex Jurnalica 13(2):139–46.
  20. Fikri. 2015. “Pemikiran Rahasia Hukum Islam Dalam Ruang Publik (Huquq Allah).” Jurnal Hukum DIktum 13(1):13–29.
  21. Ghofur, Abdul. 2019. “Pendidikan Berbasis Adab Untuk Keberhasilan Pendidikan Bermisi Konstitusi.” Jurnal Tabawi Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam 1:43–56.
  22. Al Habib, Aris Darmawan, and Aris Nur Qadar Ar Razak. 2020. “Al-Qur’an Dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Harmonisasi Konsep Kepemimpinan).” Al-’Adl 13(2):185–201. doi: 10.31332/aladl.v13i2.2027.
  23. Hafid, Abdul, Rustam Magun Pikahulan, and Hasanuddin Hasim. 2020. “Etika Hukum Dalam Politik Kebangsaan Perspektif Islam: Moralitas Politik Pancasilais.” DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum 18(1):70–89. doi: 10.35905/diktum.v18i1.1202.
  24. Hayani, Aida. 2018. “Social Problems of Modern Society in Applying Islamic Law in Aceh: Tracing The Past Culture Society Aceh in The Manuscript.” Justicia Islamica. doi: 10.21154/justicia.v15i2.1457.
  25. Ilyas, Ilyas. 2020. “Islam Dan Kebangsaan: Pergumulan Dalam BPUPKI, PPKI, Dan Piagam Jakarta.” Buletin Al-Turas. doi: 10.15408/bat.v26i1.13921.
  26. Ismail, Zaky. 2011. “Penegakan Supremasi Hukum Dalam Al-Qur’an.” Al-Risalah: Forum Kajian Hukum Islam Dan Sosial Kemasyarakatan 11(01):43–64. doi: 10.30631/alrisalah.v11i01.474.
  27. Jannah, Faridahtul, and Ani Sulianti. 2021. “Perspektif Mahasiswa Sebagai Agen Of Change Melalui Pendidikan Kewarganegaraan.” ASANKA: Journal of Social Science And Education 2(2):181–93. doi: 10.21154/asanka.v2i2.3193.
  28. Khotimah, Husnul. 2020. “Penerapan Pancasila Perspektif Islam.” Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam 6(2):81–101. doi: 10.34005/tahdzib.v3i2.1037.
  29. Kozhukhova, Madina, Botagoz Amanzholova, and Miras Zhiyenbayev. 2019. “The Legal Regulation of Energy Efficiency and Energy Saving Policies in the Republic of Kazakhstan.” International Journal of Energy Economics and Policy 9(4):54–62. doi: 10.32479/ijeep.7550.
  30. Lajnah. 2019. Al-Qur’an Dan Terjemahannya. Kementerian Agama Republik Indonesia.
  31. Li, Mengtian. 2020. “Legal Intensity of Financial Reports, Corporate Governance, and Financial Reporting Quality.” the Temple University Graduate Board.
  32. Lihawa, Yasinta Meilinda. 2018. “Penemuan Hukum Islam Dalam Mewujudkan Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.” Lex Privatum VI(6):5–11.
  33. Mantu, Rahman. 2018. “Islam Dan Konstitusi: Analisis-Komparatif Antara Teks Al-Quran Dengan Pasal 29 UUD 1945.” Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah. doi: 10.30984/jis.v16i1.644.
  34. Maps, Open Knowledge. 2022. “Knowledge Map of Legal Intensity.” Open Knowledge Maps.
  35. Mardhiah, Nellis. 2017. “Problematika Kebijakan Syariat Islam Di Aceh Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2010.” Pandecta: Research Law Journal. doi: 10.15294/pandecta.v11i2.7859.
  36. Massadi, Massadi. 2019. “Peluang Dan Tantangan Pelaksanaan Pidana Islam Di Indonesia.” Al-Bayyinah. doi: 10.35673/al-bayyinah.v3i2.473.
  37. Maswir, Maswir. 2019. “Implementasi Hukum Islam Di Indonesia Dalam Perspektif Siyasah Syar’iyah.” Hukum Islam. doi: 10.24014/hi.v19i1.7249.
  38. Miarsa, Fajar Rachmad Dwi, and Cholilla Adhaningrum Hazir. 2021. “Landasan Yuridis Tentang Pengesahan Perjanjian Mutual Legal Assistance Antara Republik Indonesia Dengan Konfederasi Swiss.” KAMBOTI: Jurnal Sosial Dan Humaniora 1(2):96–105. doi: 10.51135/kambotivol1iss2pp96-105.
  39. Muhyidin, Muhyidin. 2019. “Maqashid Al-Syari’ah (Tujuan-Tujuan Hukum Islam) Sebagai Pondasi Dasar Pengembangan Hukum.” Gema Keadilan 6(1):13–32. doi: 10.14710/gk.2019.4948.
  40. Mukhtarom, Asrori, and Priyo Susilo. 2019. “Negara Dalam Tinjauan Al-Qur’an.” Tadarus Tarbawy 1(1):1–19.
  41. Nasional, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
  42. Nurdin, Yan Yan. 2020. “Menimbang Kesesuaian Pancasila Dengan Al-Quran.” Khazanah Pendidikan Islam. doi: 10.15575/kp.v2i1.8129.
  43. Pemerintah Republik Indonesia. n.d. “Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.”
  44. Qathirji, Al-Anisah Syadin. 2010. “Kamal Al-Syariah Al-Islamiyyah Wa Shalahiyyatuha Li Kulli Zaman Wa Makan.” Rafidain of Law Journal 12(44):243–77.
  45. Rifai, Ahmad, and Hayun Sobri. 2021. “Pancasila Sebagai Idiologi Bangsa Dalam Perspektif Islam.” Jurnal RASI. doi: 10.52496/rasi.v1i1.24.
  46. Ritonga, Muhammad Soleh. 2018. “Penciptaan Manusia.” FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman 4(1):1–27. doi: 10.24952/fitrah.v4i1.873.
  47. Rizal, Said. 2020. “Persepsi Dan Respon Mahasiswa Universitas Prima Indonesia Mengenai Pernikahan Wanita Hamil Luar Nikah Di Era Millenials.” DIKTUM: Jurnal Syari’ah Dan Hukum 18(1):90–101.
  48. Rokhmad, Abu. 2021. “Institutions and Contributions to Islamic Law in Indonesia’s Legal System.” Walisongo Law Review (Walrev) 3(1):21–44.
  49. Rusdi, Muhammad Ali. 2017. “Maslahat Sebagai Metode Ijtihad Dan Tujuan Utama Hukum Islam.” Jurnal Syari’ah Dan Hukum Diktum 15(2):151–68.
  50. Ruslan, Idrus. 2013. “Membangun Harmoni Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Dengan Nilai Islam Dalam Pancasila.” Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam.
  51. Sabir, Muhammad, and Abdul Muher. 2021. “Maqasid Syariah Dan Metode Penetapan Hukum Dalam Konteks Kekinian (Memahami Korelasi Antara Keduanya).” Tahkim 17(1):49–61.
  52. Safriani, Andi. 2018. “Positivisasi Syariat Islam Di Indonesia.” Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam. doi: 10.24252/al-qadau.v4i2.5705.
  53. Soeharno. 2012. “Benturan Antara Hukum Pidana Islam Dengan Hak-Hak Sipil Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia.” Lex Crimen.
  54. Suleman, Frangky. 2016. “Penetapan Syari’at Untuk Kemaslahatan Hamba Di Dunia & Akhirat.” Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah. doi: 10.30984/as.v7i2.40.
  55. Sutriani, Sutriani. 2016. “Muhammad Sebagai Pemimpin Agama Dan Kepala Negara.” Sulesena Jurnal Wawasan Keislaman 6(2):149–55. doi: https://doi.org/10.24252/.v6i2.1413.
  56. Syafei, H. Rachmat. 2000. “Hukum Islam Sebagai Dasar Hukum Universal Dalam Sistem Pemerintahan Modern.” Mimbar Jurnal Sosial Dan Pembangunan 16(4):289–304.
  57. Syafiie, Inu Kencana. 2013. Negara Dan Agama. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
  58. Toharudin, Toharudin. 2018. “Nilai-Nilai Keislaman Dan Keindonesiaan Dalam Membentuk Karakteristik Peradaban Melayu Di Indonesia (Studi Pemikiran Munawir Sjadzali).” Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains. doi: 10.19109/intelektualita.v7i1.2340.
  59. Tutik, Titik Triwulan. 2017. Restorasi Hukum Tata Negara Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pertama. Depok: Prenadamedia Grup.
  60. Zamani, Dzaki Aflah, and Tutik Hamidah. 2021. “Islam Dan Pancasila Dalam Perdebatan Ormas-Ormas Islam.” Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam. doi: 10.31943/jurnal_risalah.v7i1.166.
  61. Zein, Fitriyani. 2018. “Diferensiasi Legislasi Hukum Islam Di Indonesia.” Mizan: Journal of Islamic Law. doi: 10.32507/mizan.v4i1.171.

Walisongo Law Review (Walrev)
Published by the Department of Law Studies, Faculty of Sharia and Law, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Professor Hamka Road Km. 02 Ngaliyan, Semarang 50185 
Phone: +62 852-2530-0659
Website: https://fsh.walisongo.ac.id/
Email: walrev.journal@walisongo.ac.id

ISSN: 2715-3347 (print)
ISSN: 2722-0400 (online)

This work is licensed under a

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
apps