Justice, Equality, and Indonesian Labor Law: Navigating Humanitarian Challenges in the Workplace

Authors

  • Tri Nurhayati Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Raden Lungid Ismoyoputro Universiti Kebangsaan Malaysia, Selangor

DOI:

https://doi.org/10.21580/walrev.2024.6.1.21746

Keywords:

Human Right, Labor Law, justice

Abstract

This article aims to explore the challenges increasing number of workers leads to a decrease in workers' bargaining power, which in turn raises the potential for abuse by employers. The government, as the policymaker, is expected to protect workers and guarantee Human Rights as stipulated in the 1945 Constitution. This research adopts a non-doctrinal approach with a normative perspective, utilizing documentation and literature studies as data sources. The research findings indicate that the issues of equality and justice in Indonesian labor law have not yet been fully realized. Changes in norms in various aspects of labor law, from Law Number 13 of 2013 concerning Manpower to Law Number 6 of 2023 concerning the Determination of Government Regulations replacing Law Number 2 of 2022 concerning Copyright, further highlight the disparities faced by workers, who are often subject to oppression in their relationships with employers. Several forms of injustice that still frequently occur include discrimination in recruitment processes and treatment in the workplace, harassment, intimidation, labor exploitation, violations of Health and Safety (K3) norms, injustice in the wage system, and the fulfillment of workers' rights in termination of employment.

Artikel ini bertujuan mengkaji tantangan peningkatan jumlah tenaga kerja menyebabkan posisi tawar pekerja menjadi lebih lemah, yang pada akhirnya meningkatkan kemungkinan terjadinya penyalahgunaan oleh pengusaha. Pemerintah diharapkan dapat melindungi hak pekerja dan memastikan pemenuhan Hak Asasi Manusia sesuai dengan UUD 1945. Penelitian ini memakai pendekatan normatif non-doktrinal dengan memanfaatkan studi dokumentasi dan literatur sebagai sumber data. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa prinsip kesetaraan dan keadilan dalam Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia masih belum sepenuhnya terlaksana. Perubahan norma dalam aspek ketenagakerjaan dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 ke Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 menunjukkan adanya ketimpangan yang menyebabkan pekerja sering menjadi korban penindasan dalam hubungan kerja dengan pengusaha. Beberapa bentuk ketidakadilan yang masih sering terjadi meliputi diskriminasi dalam proses rekrutmen dan perlakuan di tempat kerja, pelecehan, intimidasi, eksploitasi tenaga kerja, pelanggaran norma Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), ketidakadilan dalam sistem pengupahan, serta pelanggaran hak pekerja yang mengalami PHK.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adawiyah, Robi’atul, M. Tanzil Multazam, and Rifqi Ridlo Phahlevi. 2017. “Union Busting Dalam Hukum Ketenagakerjaan Di Indonesia.” Indonesian Journal of Law and Economics Review 1(1). doi: 10.21070/ijler.v1i1.1744.

Ananta, Zulia Devi, Ari Puji Astuti, Putri Ananta Rahayu, Moh Jauhari Ibrahim, and M. Isa Anshori. 2024. “Memahami Tindakan Diskriminasi Di Tempat Kerja: Perspektif Hukum Dan Etika.” Trending: Jurnal Manajemen Dan Ekonomi 2(3):106–20. doi: 10.30640/trending.v2i3.2638.

Cholilalah, Rois Arifin, Aleria Irma Hatneny. 2021. Menyoal Kerja Layak Dan Adil Dalam Ekonomi Gig Di Indonesia.

Djakaria, Mulyani. 2018. “Perdagangan Perempuan Dan Anak Serta Tindak Pidana Korupsi Sebagai Kejahatan Transnasional Terorganisir Berdasarkan Konvensi Parlemo.” Jurnal Bina Mulia Hukum 3(1):1–14. doi: 10.23920/jbmh.v3n1.2.

Iristian, Yovan. 2023. “Pursuit of Fairness: Human Rights and Social Justice in Indonesia’s Legal Landscape.” Journal of Progressive Law and Legal Studies 2(01):34–48. doi: 10.59653/jplls.v2i01.530.

Kuahaty, Sarah Selfina. 2021. Hukum Ketenagakerjaan. Bandung: Widina Bhakti Persada.

Muktie, Javier Avila Pratama, and Eryx Sugiarto. 2024. “Revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan Ke Dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja: Tinjauan Teori Utilitarianisme Dan Hedonistic Calculus.” Das Sollen: Jurnal Kajian Kontemporer Hukum Dan Masyarakat 2(1):1–25.

Mustari, Mustari, and Bakhtiar Bakhtiar. 2020. “Implementasi Nilai Kemanusiaan Dan Nilai Keadilan Pada Pekerja Perempuan (Analisis Terhadap Undang-Undang Ketenagakerjaan).” SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum Dan Pengajarannya 15(1). doi: 10.26858/supremasi.v15i1.13484.

Nurhayati, Tri. 2021. “Kajian Yuridis Sosiologis Terhadap Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Beserta Aturan Turunannya.” Jurnal Kertha Semaya 9(6). doi: https://doi.org/10.24843/KS.2021.v09.i06.p11

Sarira, Iron. 2021. “Justice as the Aim of/for Formation of Labor Law in Indonesia (A Review of Philosophy of Law).”

Solapari, Nuryati, Fakhry Amin, and Syahrul Alamsyah. 2023. “Philosophy Of Justice In Post-Modern Labor Law: What And How?” Jurnal Dinamika Hukum 23(2). doi: 10.20884/1.jdh.2023.23.2.3655.

Sunaryo, Sidik. 2023. “The Philosophy of Social Injustice for All Indonesian Laborers Set Forth in Job Creation Law.” Legality : Jurnal Ilmiah Hukum 31(1):112–23. doi: 10.22219/ljih.v31i1.25330.

Tjandra, Surya. 2016. “Labour Law and Development in Indonesia.” Universiteit Leiden. https://hdl.handle.net/1887/37576

Wijayanti, Asri. 2009. Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi.

The 1945 Constitution

Law of the Republic of Indonesia Number 13 of 2003 concerning Employment

Law of the Republic of Indonesia Number 6 of 2023 concerning Job Creation

Government Regulation Number 51 of 2023 concerning Wages

Published

2024-12-02

Issue

Section

Articles