REAKTUALISASI JIHAD DALAM PERSPEKTIF PERDAMAIAN DAN TOLERANSI

Anisah Indriati*  -  UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

(*) Corresponding Author

This article discusses the issue of jihad in Islamic sources. This effort is important because of the negative image of the Islamic Jihad command. Presented in this article about the meaning of jihad in Islamic sources and how to interpret contextually jihad with jihad fi sabilillah in accordance with the interests and capacities of each. Jihad does not only means qital or war. Jihad in the Qur'an is also found in other, more beneficial to the institution of humanity. In the contemporary era of jihad environmental, health and scientific innovation become necessary to save a human life.

Artikel ini membahas persoalan jihad dalam sumber ajaran Islam. Upaya ini penting dilakukan karena adanya Image Islam yang negatif dari adanya perintah jihad. Dalam artikel ini dikemukakan tentang pemaknaan jihad yang ada dalam sumber ajaran Islam dan bagaimana memaknai jihad secara kontekstual dengan melaksakan jihad fi sabilillah yang sesuai dengan kepentingan dan kapasitasnya masing-masing. Jihad tidak hanya bermkna qital atau berperang. Jihad dalam al-Quran juga ditemukan dalam bentuk lain yang lebih bermanfaat bagi intitusi kemanusiaan. Di era kekinian jihad lingkungan, kesehatan dan inovasi keilmuan menjadi suatu yang penting untuk menyelamatkan kehidupan manusia.

Keywords: jihad; perang; tafsir; kontekstualisasi

  1. Abd al-Baqi, Muhammad Fu’ad, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfaz al-Qur’an al-Karim, Beirut: Dar al-Fikr, 1981.
  2. Afadlal, dkk., Islam dan Radikalisme di Indonesia Jakarta: LIPI, 2005.
  3. Asfahani, al-Ragib, Mu’jam Mufradat Alfaz al-Qur’an, Beirut: Dar al-Fikr, t.th.
  4. Asrowi, “Pemikiran Tentang Jihad Dan Terorisme: Tinjauan Terhadap Makna dan Aplikasinya” dalam http://cakrowi.blogspot.com/ 2010/05/meluruskan-makna-jihad-dan-teroris.html/Akses 24 April 2012.
  5. Fath al-Bari, 6/3. Maktabah Shamilah
  6. Hashiyah al-Jumal, 21/39, Maktabah Shamilah.
  7. Hidayat, Nuim, Sayyid Qutub Biografi dan Kejernihan Pikirannya, Jakarta: Perspektif, 2005.
  8. Ibnu al-Qayyim al-Jauziyah, Jihad Sepanjang Zaman terj. Ibn Qursy dan Ibn Azhar Solo: Pustaka Arafah, 2006.
  9. Ibnu Faris, Mu’jam al-Maqâyis fi al-Lugah, juz I, 486. Maktabah Syamilah
  10. Ibnu Manzur, Lisa>n al-‘Arab, 3/133, Maktabah Shamilah.
  11. Lembar Fakta Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan Tahun 2011: Stagnasi Sistem Hukum Menggantung Asa Perempuan Korban, Jakarta, 7 Maret 2012.
  12. Majma’ al-Zawa’id, 3/206. Maktabah Shamilah.
  13. Majmu’ Fata>wa>, 3/302. Maktabah Shamilah
  14. Misrawi, Zuhairi, al-Quran Kitab Toleransi Tafsir Tematik Islam Rahmatan li al-Alamin, Jakarta: Oasis, 2010.
  15. Mursallam, Adan A., From Secularism to Jihad, Sayyid Qutub and the Foundations of Radicals Fundamentalism USA: Library of Kongress, 2005.
  16. Rohimin, Jihad Makna dan Hikmah, Jakarta: Erlangga, 2006.
  17. Sayyid Sa>biq, Fiqh al-Sunnah, 2/618. Maktabah Shamilah.
  18. Subul al-Salam, 6/119. Maktabah Shamilah.
  19. Takruri, Nawaf, Dahsyatnya Jihat Harta, terj. Asep Sobari Jakarta: GIP, 2007.
  20. Yamani, Muhammad bin Abdullah Bin Thalib al-Hamdany (al-Ustadz Muhammad Thalib), Tarjamah Tafsiriyah al-Quranul Karim: Memahami Makna al-Quran Lebih Mudah dan Cepat, Majelis Mujahidin.
  21. Yusuf Qardhawi, Fiqih Jihad Bandung: Mizan, 2010.
  22. Zad al-Ma’ad, 3/9. Maktabah Shamilah.
  23. Zadah, Imam Abd al-Rah}ma>n Syaikhi, Majma’ al-Anhar fi Sharh Multaqa al- Abhar, 4/278 kitab al-Siyar, Maktabah Shamilah.

Open Access Copyright (c) 2017 Jurnal THEOLOGIA
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
 

JURNAL THEOLOGIA

Published by The Faculty of Islamic Theology and Humanities
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang - Indonesia

 
                                                               
Web
Analytics
View My Stats
apps