TAFSIR AYAT-AYAT KASIH SAYANG DALAM MASYARAKAT PLURAL

Authors

  • Bambang Irawan IAIN Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21580/teo.2012.23.1.1760

Keywords:

solidaritas sosial, inklusif, ekslusif, plural

Abstract

Islam sangat menghargai harkat kemanusiaan universal, menganjurkan hidup dengan damai dan saling menyayangi. Melakukan  kekerasan dan pembunuhan terhadap seorang manusia tanpa ada alasan yang benar, sama halnya dengan telah membunuh manusia sejagat. Namun, di tengah riuhnya tuntutan tersebut, muncul para­doks: yaitu intensitas ritual keagamaan menjadi sangat romantik dan marak, namun dalam kehi­dup­an sehari-hari belum mampu melahirkan ke­sa­lehan diri, apalagi kesalehan sosial. Ke­hi­dup­an beragama tampak meriah dalam rutinitasnya, namun tanpa disertai dengan keprihatinan dan tanggung jawab sosial. Tulisan berikut adalah upaya sederhana menggali dan menafsirkan ayat-ayat al-qur’an yang terkait dengan cara hidup yang damai dan kasih sayang dalam masyarakat yang plural

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, Muslim, Islam Transformatif (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995).

Ali, Mukti, Ilmu Perbandingan Agama (Bandung: Mizan, 1998).

Engineer, Asghar Ali, Islam dan Teologi Pembebasan, terj. Agung Prihantoro (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999).

Lyden, John, (ed), Enduring Issues In Religion, (San Diego: Greenhaven Press Inc, 1995)

Mathews, World Religion (Canada: International Thompson Publishing, 1999).

Munawar-Rahman, Budhy, Islam Pluralis, (Jakarta, Paramadina, 2000).

Pannikar, Ramundo, Dialog Intra Religius (Yogyakarta: Kanisius, 1994).

Rahman, Fazlur, Tema Pokok al-Qur’an, terjemah Anas Mahyudin (Bandung: Penerbit Pustaka, 1983).

Schuon, F., The transcendent Unity of Religions. Wheston (Illinois: The Theosophical Publishing House, 1984).

Shihab, Alwi, Islam Inklusif, (Bandung: Mizan, 1999).

Downloads

Published

2017-09-04

How to Cite

Irawan, B. (2017). TAFSIR AYAT-AYAT KASIH SAYANG DALAM MASYARAKAT PLURAL. Jurnal Theologia, 23(1), 75–88. https://doi.org/10.21580/teo.2012.23.1.1760