RELASI MISTICAL EXPERIENCE DAN RIYADLAH AN-NAFS

Arikhah Arikhah*  -  IAIN Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author
Pengalaman beragama merupakan sebuah pencapaian seseorang
kondisi yang menggambarkan hubungan antara sang Khaliq dan
makhluknya. Kadang kondisi ini dipahami sebagai pencapaian yang
supranatural dan tidak dapat diperoleh secara tiba-tiba. Seseorang
yang mengalami kondisi ini biasanya sedang melaksanakan sebuah
ritaul yang keagaman keagamaan yang sunguh-sungguh dan sangat
serius (muja>hadah) yang memfasilitasi pengalaman terebut.
Bahkan, banyak ahli tasawuf menyebutkan bahwa muja>hadah
atau sering disebut pula dengan riyadah an-nafs adalah jalan satusatunya mendapatkan pengalaman keagamaan dan pencerahan yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, riyadah tidak lain merupakan
memperoleh pengalaman keberagamaan dengan melalui upaya
pembenahan, pembinaan dan peningkatan pribadi seseorang menuju
kehidupan yang baik.

Keywords: Tasawuf; mistik; pengalaman beragama; mujahadah

  1. Al-Ghazali, Abu Hamid Muhammad, Kimya> as-Sa>’da>t, (Beirut: al-Maktabah as-Sa>biyyah, tt).
  2. -------, Ih}ya> ‘Ulu>m ad-Di>n, Jilid III, (Beirut: Da>r al-Kita>b al-Isla>mi>, tth).
  3. -------, Ma’a>rif al-Quds fi> Mada>rij Ma’rifah an-Nafs, (Kairo: Maktabah al-Jundi, 1964).
  4. -------, Mi’ra>j as-Sa>liki>n, dalam Majmu>’ah ar-Rasa>’il, (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1414).
  5. -------, Mihrab Kaum Arifin: Apresiasi Sufistik Untuk Para Salikin, ter. Drs. Hasan Abroro, MA., (Surabaya: Penerbit Pustaka Progressif, 1999).
  6. -------, Misykah al-Anwa>r, (Kairo: Da>r al-Kutub al-Isla>m, 1978)
  7. -------, Risa>lah al-Ladu>niyah, (Beirut: Da>r al-Kutub al-H{adi>sah, tth).
  8. al-Jawzi>, Ibn Qayyim, ar-Ru>h} fi> al-Kala>m ‘ala> ‘Arwa>h} al-Anwa>r wa al-Ahwa>’ bi ad-Dali>l min al-Kita>b wa as-Sunnah wa al-Asa>r wa Aqwa>l al-‘Ulama>’, (Beirut: Da>r al-Fikr, 1992)
  9. Basil, Victor Said, Manhaj al-Bah}s ’an al-Ma’`rifah ’inda Al-Ghazali, (Beirut: Da>r al-Kita>b al-Libna>ni>, tth).
  10. Carrel, Alexis, Misteri Manusia, terj. Kania Rusli dkk., (Bandung: Remaja Karya, 1987).
  11. Chaplin, C.P., Kamus Lengkap Psikologi, terj. Kartini Kartono, (Jakarta: Rajawali, 1989)
  12. Coles, Robert, Menumbuhkan Kecerdasan Moral pada Anak, terj. T. Hermaya, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000).
  13. Daudy, Ahmad, Kuliah Filsafat Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1989).
  14. Dister,. Nico Syukur ofm, Pengalaman dan Motivasi Beragama, (Jakarta: Penerbit Kanisius, 1988)
  15. Goleman, Daniel, Kecerdasan Emosional, terj. T. Hermaya, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999).
  16. Jalaluddin, Psikologi Agama, Jakarta: Rajawali Press, 1996
  17. Madjid, Nurcholish, Islam Doktrin dan Peradaban, (Jakarta: Paramadina, 1995).
  18. Marshall, Danah Zohar dan Ian, SQ: Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berpikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan, terj. Rahmani Astuti dkk. (Bandung: Mizan, 2001).
  19. Mudzakir, Abdul Mujib, dan Jusuf, Nuansa-Nuansa Psikologi Islam, (Jakarta: Rajawali Press, 2001).
  20. Rakhmat, Jalaluddin, “Konsep-konsep Antropologi” dalam Budhy Munawar-Rachman (ed.), Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarata: Paramadina, 1994
  21. Rismiyati, DR, E.K.., “Konsep Manusia menurut Psikologi Behavioristik: Kritik dan Kesejalanan dengan Konsep Islam, dalam Metodologi Psikologi Islami, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1992.

Open Access Copyright (c) 2017 Jurnal THEOLOGIA
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
 

JURNAL THEOLOGIA

Published by The Faculty of Islamic Theology and Humanities
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang - Indonesia

 
                                                               
Web
Analytics
View My Stats
apps