MONOTHEISME RADIKAL: Telaah atas Pemikiran Nurcholish Madjid

Didik Luthfi Hakim*  -  Universitas Asy-Syafi’iyah Jakarta, Indonesia

(*) Corresponding Author
Abstract: Nurcholish Madjid is a Muslim intellectual of Indonesia who has given contribution toward Islamic thinking in Indonesia. Although his thoughts of Islam to be critiqued from other intellectual, he stayed to give enlightenment to Indonesia Muslim society. One of his thought is important about radical monotheism. By it, he offered to Islam umma to adhere pure monotheism in God in order to they will free from tyranny which come from the same human and place man in the same line as it is God Willing. By his concept, the tauḥīd produces social dimensions like equality, freedom, cooperation, and discussion. Abstrak: Nurcholish madjid adalah seorang cendekiawan Muslim Indonesia yang semasa hidup¬nya, telah banyak memberikan sumbangan pemikiran tentang Islam di Indonesia. Walaupun pemikiran-pemikirannya tentang Islam banyak mendapat kritikan dari para cendekiawan yang tidak seide dengan¬nya, ia tetap saja berupaya me-lakukan pen¬cerahan terhadap masyarakat Muslim Indonesia. Salah satu pemikirannya yang sangat menonjol adalah tentang monotheisme radikal. Dia menawarkan agar umat Islam bertauhid yang semurni-murninya kepada Tuhan, sehingga ia terbebas dari berbagai macam tirani yang datang dari sesama manusia dan mem¬posisikan manusia harkat dan martabat yang sama sebagaimana yang dikehendaki Tuhan. Dengan konsep¬nya ini, tauhid menghasilkan dimensi-dimensi sosial seperti persamaan, kebebasan, saling bekerja sama, dan bermusyawarah. Keywords: tauhid, monotheisme radikal, kebebasan, persamaan.
  1. Barton, Greg, Gagasan Islam Liberal di Indonesia: Pemikiran Neomodernisme Nurcholish Madjid, Djohan Effendi, Ahmad Wahib, dan Abdurrahman Wahid, terj. Nanang Tahqiq, Jakarta: Paramadina, 1999.
  2. Hidayat, Komaruddin, dan M. Wahyudi Nafis, Agama Masa Depan, Perspektif Filsafat Perennial, Jakarta: Paramadina, 2003).
  3. Hodgson, Marshall G. S.,The Venture of Islam, Consciense and History in a World Civilization, Jilid I. Diterjemahkan oleh Mulyadhi Kartanegara dengan judul The Venture of Islam, Iman dan Sejarah Dalam Peradaban Dunia, (Jakarta, Paramadina; Agustus 2002.
  4. Madjid, Nurcholish dkk, Islam dan Humanisme, Artikulasi Huma-nisme Islam di Tengah Krisis Humanisme Universal, (Cet;I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
  5. Madjid, Nurcholish, “Sekitar Usaha Membangkitkan Etos Intelek-tualisme Islam Indonesia”, dalam Endang Syaefuddin Anshari (ed.), 70 Tahun Prof. HM. Rasyidi, Jakarta: Pelita, 1985.
  6. Madjid, Nurcholish, Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Paramadina, 1992.
  7. Madjid, Nurcholish, Islam, Kemodernan dan Keindonesiaan, Bandung: Mizan, 1998.
  8. Madjid, Nurcholish, Masyarakat Religius, Jakarta: Paramadina, 1997.
  9. Madjid, Nurcholish, Cita-cita Politik Islam Era Reformasi, Jakarta: Paramadina, 1999.
  10. Monib, Mohammad, dan Islah Bahrawi, Islam dan Hak Asasi Manusia Dalam Pandangan Nurcholish Madjid, Jakarta: Gramedia, 2011.
  11. Muryanto, Tauhid dan Pembebasan Bangsa: Telaah Sosiologis atas Pemikiran Tauhid Prof. Dr. Nurcholish Madjid, Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo, 2003.
  12. Nashir, Haedar, Agama dan Krisis Kemanusiaan Modern, Yogya-karta: Pustaka Pelajar, 1997.
  13. Pattimahu, M. Asrul, “Nurcholish Madjid dan Pembaruan Islam: Pemikiran Nurcholish Madjid tentang Modernisasi Sekulari¬sasi dan Desakralisasi”, http://rullyasrul83.wordpress.com/ 2009/07/ 29/9/ (diakses, 2 Mei 2014).
  14. Smith, Histon, Agama-agama Manusia, Jakarta: YOI, 2001.
  15. Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Raja Grafindo, 1999.

Open Access Copyright (c) 2016 Teologia

 

JURNAL THEOLOGIA

Published by The Faculty of Islamic Theology and Humanities
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang - Indonesia

 
                                                               
Web
Analytics
View My Stats
apps