PROFESI SEBAGAI TAREKAT

Authors

  • Ahmad Munji Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21580/teo.2015.26.2.427

Abstract

Abstract: Generally in the teachings of any religion, both divine religions such as Islam, Christianity and Judaism, or earth religions such as Hinduism, Buddhism there is a polarization between religion and economic activity. So that all activities which seeking riches is viewed negatively and not in accordance with the lofty ideals of spirituality. In the teachings of Islamic religion there is also tendency that sees economic activity as an activity that is in appropriate for a religious. By using content analysis, the studies illustrate that everyone can make his profession as a path to God. Provided that each profession held by Islamic guidance, according to the Qur'an and the Hadith. Abstrak: Dalam ajaran keagamaan secara umum, baik agama-agama samawi seperti Islam, Kristen dan Yahudi, maupun agama bumi seperti Hindu, Buddha dan lain sebagainya terdapat anti-nomi antara agama dan kegiatan ekonomi. Sehingga seluruh kegiatan yang mencari kekayaan dipandang negatif dan tidak sesuai dengan cita-cita luhur spiritualitas. Dalam ajaran Agama Islam juga terdapat tendensi yang cukup kuat yang memandang kegiatan ekonomi sebagai aktifitas yang tidak pantas bagi manusia yang taat beragama. Dengan menggunakan analisis isi (content analysis), setudi ini menggambarkan bahwa, setiap orang bisa menjadikan profesinya sebagi jalan menuju kepada Allah. Asalkan setiap apa yang menjadi aktifitas keseharianya dilaksanakan berdasarkan tuntunan Islam, sesuai dengan al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad. Keywords: profesi, wirid, al-Quran, hadis, tarekat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahwani, Ahmad Fuad. Sirat al-Gazāli, Wa Aqwal al-Mutaqadimin Fīhi, Damaskus: Dar al-Fikr, tt

Al-Bāqi’, Muhammad Fua’ad ‘Abdu, al-Mu’jam al-Mufahras li-Alfāz al-Qur’ān, Kairo: Dar al-Hadiṣ, 1996

Bruinessen, Martin Van (ed), Sufism and The Modern in Islam, London: LB Tauris, 2013

Burhani, Ahmad Najib, Tarekat Tanpa Tarekat, Jakarta: Serambi, 2002

Frager, Robert, Obrolan Sufi: Untuk Transformasi Hati, Jiwa dan Ruh, terjemah Hilmi Akmal, Jakarta: Zaman, 2013

Al-Gazāli, Muhamad bin Muhammad, Munqid min al-Dhalāl dalam Maj’mu’ Rasāil li al-Imam al-Gazāli, Bairut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1999

__________, Miskāt al-Anwār dalam Maj’mu’ Rasāil li al-Imam al-Gazāli, Bairut: Dar al-Fikr, 1996

___________, Ayuhā al-Walad dalam Majmu’ Rasāil al-Imam al-Ghazāli, Bairut: Dar Kutub al-Ilmiyah, 1999

___________, Ihya’ Ulūm al-Dīn, Bairut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, tt

Al-Hafni, Abdul Mun’im, Mu’jām Mustalahāt al-Sufiyah, Bairut: Dar al-Musayyarah, tt

Ismail, Syuhudi, Hadist Kontekstual dan Tekstual, Jakarta:Bulan Bintang, 1994

Al-Jauziyah, Ibnu al-Qayīm, Tarīq al-Hijrataīni wa Bābi Sa’adataīni, Berut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1990

Mahmud, Abdul al-Halim, al-Madrasah al-Syażżliyah al-Hadiṣah wa Imāmuhā Abu Hasan al-Syaz}iliy, Kairo: Dar al-Kutub al-Hadisah, tt

Al-Makki, Abu Bakar, Kifāyat al-Atqiyā wa Minhaj al-Asfiyā, Kairo: Khairiyah, 1303

Muhammad, Hasyim, Dialog Tasawuf dan Psikologi: Telaah Atas Pemikiran Psikologi Humanistik Abraham Maslow, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002

Nasr, Seyyed Hossein, The Garden of Truth: Menguak Sari Tasawuf, terjemah Yuliani Lupito, Bandung: Mizan, 2007

Qurdi, Muhammad Amin, Tanwīr al-Qulūb fī Muamalāti Alam al-Ghuyūb, Bairut:Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah,1995

Qusyairi, Abi Qasim, al-Risālah al-Qusyairiyah fī Ilmi al-Tasawuf, Kairo: Dar al-Khair, tt

Schimmel, Annemarie, Akulah Angin Engkaulah Api: Hidup dan Karya Rumi, terjemah Alwiyah Abdurahman dkk, Bandung: Mizan, 1994

___________, Mistical Dimention of Islam, Chapel Hill: The University of Nort Carolina Press, 1975

Shihab, Muhammad Quraish, Tafsir al-Misbāh: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Quran, Vol 15, Jakarta: Lentera Hati, 2011

Taimiyah, Ibnu, Majmū’ Fatawi Syaihu al-Islam Ibnu Taimiyah, Saudi:tanpa tempat penerbit, 1398

Tebba, Sudirman, Orientasi Sufistik Cak Nur: Komitmen Moral Seorang Guru Bangsa, Jakarta: Paramadina, 2001

Jurnal

Asa, Su’ban, Realitas Ibadah dalam Masyarakat Islam: Ahklak Sosial yang Belum Bisa Dibanggakan, Jurnal Ulum al-Qur’an,1998

Fakhrudi, Ah, Haris, Konsep Kebebasan dalam tasawuf, Jurnal Teosofi, Vol 2/2 Desember, 2012

Hakim, Didik Lutfi, Monotheisme Radikal: Telaah Atas Pemikiran Nurkholis Madjid, Jurnal Teologia, Vol 25/2, 2014

In’amuzzahidin, M, Pemikiran Sufistik Muhammad Salih al-Samarani, Jurnal Walisongo, Vol 20/2 November 2012

Jailani, Imam Amrusi, Tarekat Semi Mandiri: Prototipe Ritual Masyarakat Pedesaan Madura, Jurnal Ulumuna, Vol XIV/2, Desember, 2010

Jamil, M. Muhsin, Tarekat dalam Diskursus Sosial Politik, Jurnal Teologia, Oktober, 1999

Kholid, Idham, Tarekat di Cirebon: Genealogi dan Polarisasinya, Jurnal Lekture, Vol 9/2 November 2011

Lidlle, Wiliam, Skriptualisme Media Dakwah: Satu Bentuk Pemikiran dan Aksi Politik Islam Masa Orde Baru, Jurnal Ulumul Qur’an, Vol IV/3, 1993

Mahjuddin, Ma’rifah Sebagai Tujuan Tasawuf: Satu Capaian pendidikan Spiritual Untuk Bertemu Allah, Jurnal Nizamiya, Vol 9/1, Juni, 2006

Musyafiq, Ahmad, Tarekat dan Tantangan Posmodernitas: Studi Kasus Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah, Jurnal Walisongo, Vol XIX/2 November 2011

Syakur, Abd, Mekanisme Pertahanan Diri Kaum tarekat, Jurnal Islamica, Vol 4/2, 2010

Downloads