MAKNA HIDUP BAGI PENGIKUT AJARAN TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH (TQN) DI SUKAMARA KALIMANTAN TENGAH

Authors

  • Soleha Soleha Forum Studi Islam dan Isu-isu Lokal (FOSIIL) Sukamara-Kalimantan Tengah Alumni Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin UIN Walisongo

DOI:

https://doi.org/10.21580/teo.2015.26.2.436

Abstract

Abstrak: Tarekat Qadiriyah wan Naqsyabandiyah yang ada di desa Sungai Pasir Kecamatan Pantai Lunci Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah merupakan salah satu komunitas tarekat yang memiliki ruang gerakan dalam menyebar luaskan serta melestarikan ajaran sufi dengan menggunakan metode dzikir sebagai bentuk pelaksanaan dari ajaran tasawuf. Selain menjalankan aktifitas ritual para anggota tarekat ini juga memiliki dimensi kehidupan yang salah satunya adalah melakukan pemahaman terhadap kehidupan bermakna. Hal ini menjadi sebuah tolak ukur penting dalam meneliti perkembangan keagamaan yang ada di Indonesia. Komunitas tarekat yang ada di desa Sungai Pasir pada dasarnya memiliki ikatan emosional sesama anggota tarekat dengan ikatan normatif yang ada di dalam kelompok mereka sesuai dengan ajaran yang ada di dalam tasawuf. Namun demikian mereka juga memiliki tujuan dari sebuah komunitas yang salah satunya adalah mencapai ridha Tuhan. Keywords: Sukamara, Makna Hidup, Victor Frankl, Guru, murid, manaqiban, dzikir.

Downloads

Download data is not yet available.

References

At-Tafzani, Abu al-Wafa’, Sufi dari Zaman Ke Zaman: Suatu Pengantar Tentang Tasawuf, (Bandung: PUSTAKA, 1997).

, Sumbangan Tasawuf pada Pendidikan Medium (Malaysia: tp.,).

Aceh, Abu Bakar, Pengantar Ilmu Tarekat, ( Solo: Ramadhani, 1996).

, Kunci Pembuka Dada, terj. A. Shahibul Wafa Tajul Arifn, Miftah al- Shudur Juz I, (Sukabumi: Kotamas, t.th).

Abu Abdillah Muhammad ibn Isma’il al-Bukhari, Shahih Bukhari, Juz III, (Semarang: Thaha Putra, T.th).

Ansari, Abdul Haq, Muhammad, Antara Sufisme dan Syari’ah, (Jakarta : Rajawali, 1990).

Al-Faqir, Sabilus Salikin, Jalan Para Salik; Panduan Bagi Salik Thatekat Naqsabandiyah Kujaddadiyah Khalidiyah, (Pandean Sengonagung Porwosari Pasuruan,: Pondok Pesantren Ngalah, 2012 ).

Algar, Hamis, “Silent Vokal Dhikr in the Naqsabandi Order”, dalam “Akten des VII Kongreses fir Arabistik und Islam wissenschat Gottingen”, ed. Albert Dietrich (Gottingen, 1976).

Al-qathani, Said bin musfir, buku putih Syaikh abdul qodir jailani, cel. 1. Terj. Munirul abidin, (Jakarta: pt darul falah, 2003).

Abdullah Haddad, Allamah Sayid, Thariqah Menuju Kebahagiaan, trj. Risalah al-Mu’awanah Wal Mudzaharah Wal Muwazarah Lir-Raghibin Minal Mukminin Fi Suluk Thariq al-Akhirah, (Bandung: Mizan, 1986).

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 1992).

Ardhani, Muhammad, Tarekat dan Kejawen Sepentas Tentang Tasawuf dan kebatinan Jawa, dalam Pesantren. (Jakarta: P3M).

Adi, Rianto, Metodologi Penelitian Social Dan Hokum, edisi 1. (Jakarta: Granit, 2004).

Asmaran As, Pengantar Studi Tasawuf, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1994).

Amsrong, Amatullah, Kunci Memasuki Dunia Taswuf, (Bandang: Mizan, Cet. II, 1998).

Bruinessen, Martin van, Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia (Bandung: Mizan, 1994).

Bastaman, H.D., Logoterapi: Psikologi Untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna, (Jakrta: PT Raja Grafindo Persada, 2007).

Bastaman, Hanna Djumhana, Integrasi Psikologi Dengan Islam Menuju Psokologi Islam, (Yogyakarta: Kerja Sama Antara Yayasan Insan Kamil & Pustaka Pelajar, 1995).

Baihaqi, MIF, Pisikologi Pertumbuhan: Kepribadian Sehat Untuk Mengembangkan Oftimesme, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008).

Boeree, George C., Personality Theories: Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikoloqg Dunia, (Jogjakarta: Prismasophie, 2010).

Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Sosial, (Surabaya: Air Langga, 2001).

Bakker, Anton, Metode Penelitian Filsafat, (Yogyakarta: Kanisius, 1990).

Dasuki, Ensiklopedi Islam IV, (Jakarta. P.T. Ikhtiar Baru Van Hoeve, 1993).

Endang, Turmudi,,Perselingkuhan Kiai dan Kekuasaan. (Yogyakarta. LkiS : 2004).

Fathurahman, Oman, Menyoal Wahdatul Wujud, (Bandung : Mizan, 1999).

Frankl, E.Victor, Logoterapi Terapi Psikologi Melalui Pemaknaan Eksistensi, Terj. Man’s Search Meaning: An Introduction to Logotherapy, ( Jogjakarta: Kreasi Wacana, 2006).

Franz Magnis Suseno, Kuasa dan Moral, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001).

Heru Adi Sutomo, Perbandingan Ajaran Sufi Dengan Kebatinan Jawa, (Surabaya: Bina Indra Karya. 1987).

Hasan, Iqbal, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008).

Hajar, Ibnu, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996).

Hasan, purwakania, Aliah B., Psikologi Perkembangan Islam: Menyingkap Rentang Kehidupan Manusia Dari Prakelahiran Hingga Pascakematian, Ed. 1. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006).

Rasyidi H.M. Islam Untuk Disiplin Ilmu Filsafat. (Jakarta: Proyek Pembinann Pendidikan Perguruan tinggi umum. 1984).

Jamil, Muchsin, Tarekat dan Dinamika Sosial Politik : Tafsir Sosial Sufi Nusantara, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005).

Kitab Pembinaan Moral Untuk Menjadikan Manusia Seutuknya Oleh Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Mu’tabaroh Qodiriyah Wan Naqsabandiyah Cabean Kejayan Pasuruan Jawa Timur Indonesia.

Kafie, Jamaluddin, Tasawuf Kontemporer, (Jakarta: Mutiara Al Amien Prenduan, 2003).

Layla binti Abdillah, Mewaspadai Tasawuf, (Jakarta: PT. Wacanalazuardi Amanah 1995).

Moloeng, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007, cet. XXIV).

Mulyati, Sri, Tarekat -Tarekat Muktabarah di Indonesia, (Jakarta : Kencana, 2004).

Mir Valiuddin, Zikir dan Kontemplasi dalam Tasawuf, (Bandung: Pustaka Hidayah, 1996).

Madjid, Nurcholid, Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan, (Jakarta: Paramadina, 1997).

Nasution, Harun, Tarekat Qodriyah Naqsabandiyah; Sejarah, Asal-Usul, dan Perkembangannya, Institut Agama Islam Latifah Mubaroqiyyah (IAILM) Tasikmalaya-indonesia, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1991).

Praja, Juhaya S., Model Tasawuf Menurut Syari’ah, (Tasikmalaya :PT Latifah Press,: Pondok Pesantren Suryalaya.cet I.1995).

Penelitian Kolektif, Yang Ditulis Oleh Seorang Dosen Ushuluddin Iain Walisongo Semarang, Zainul Adzfar yang berjudul “Epistemologi Pengalaman Keagamaan Dalam Tradisi Tarekat (Stady Pengalaman Keagamaan Ikhwan Tarekat Qadiriyah Wa Naqsabandiyah (TQN) di Suryalaya)”,( Semarang: 2006).

Riyanto, Yatim, Metodologi Penelitian Pendidikan Suatu Tinjauan Dasar, (Surabaya: SIC, 1996).

Rasihon Anwar & Mukhtar Solihin, Ilmu Tasawuf, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2000).

Siraj, Agil, Said, Tasawuf Sebagai Krisis Sosial Mengedepankan Islam Sebagai Inpirasi Bukan Aspirasi, (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2006).

Shodiq, Ja’far, Pertemuan Antara Tarekat dan NU Stadi Hubungan Tarekat dan Nahdhatul Ulama Dalam Konteks Komunikasi Politik 1955-2004, (Yogyakarta: Pustaka Pelajat, 2008).

Sulyati, Sri, et’al., “Mengenal Dan Memahami Thariqah-thariqah Muktabarah di Indonesia”, (Jakarta: Prenada Media, 2004).

Solihin M., Melacak Pemikiran Tasawuf Di Nusantara, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005).

Schimmel, Annemarie, Mystical Dimension of Islam, Terj. S. Djoko Damono, dkk, dengan judul Dimennsi Mistik dalam Islam, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1986).

Sofiatun, Umi, Skripsi “Kekhusyu’an Shalat Pada Pengikutthariqah Qadiriyah Naqsabandiyah (Studi Kasus di Desa Babadan Limpung Kecamatan Limpung Kabupaten Batang)” Fakultas Ushuluddin, (Semarang, 2007).

Syaikh Muhammad bin Yahya At-Tadafi Syaikh Abdul Qodir Jailani: Mahkota Para Aulia Kemuliaan Hamba yang Ditampakan-Nya, (Jakarta: Prenada, 2005).

Skripsi Anik Handayani, Konsep Dzikir Dalam Tarekat Qodiriyah Wan Naqsabandiyah, th 1999.

Tohir, Moenir Nahrowi, Menjelajahi Eksistensi Tsawuf Meniti Jalan Menuju Tuhan, (Jakarta: PT. As-Salam Sejahtera, 2012).

Umari, Barnawi, Sistematik Tasawuf, (Solo. Ramadhani.1994).

Zohar, D. & Marshall, SQ: Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berpikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan., (Bandung: Penerbit Mizan, 200).

Downloads