Pengembangan Booklet Keanekaragaman Lepidoptera Subordo Rhopalocera di Kawasan Cagar Alam Pagerwunung Darupono Kendal Sebagai Sumber Belajar Biologi pada Materi Keanekaragaman Hayati di Madrasah Aliyah

Fitrotun Nafsiyah*  -  Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan jenis Lepidoptera Subordo Rhopalocera yang ada di kawasan Cagar Alam Pagerwunung Darupono Kendal dan menjelaskan kelayakan booklet tentang Keanekaragaman Rhopalocera di kawasan Cagar Alam Pagerwunung sebagai sumber belajar Biologi kelas X MA NU 03 Sunan Katong Kaliwungu Kendal. Metode penelitian adalah Research and Development (R&D) dengan model Borg & Gall yang dimodifikasi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 MA NU 03 Sunan Katong yang berjumlah 18 siswa. Hasil penelitian menunjukkan jenis Rhopalocera yang ditemukan di kawasan Cagar Alam Pagerwunung berjumlah 29 spesies yang terbagi atas 4 famili yaitu Nymphalidae berjumlah 15 spesies, Papilionidae 6 spesies, Pieridae 6 spesies, dan Lycaenidae 2 spesies. Uji kelayakan oleh ahli materi sebesar 92%, penilaian dari ahli media sebesar 74,54%, penilaian oleh guru biologi sebanyak 91,30%, serta penilaian dari peserta didik sebanyak 84,6% yang menunjukkan kategori sangat layak. 

Keywords: hopalocera; booklet; MA NU 03 Sunan Katong.

  1. Alghifari, S. (2016). Keanekaragaman Jenis Paku Terestrial dikawasan Gunung Bunder Taman Nasional Gunung Halimn Salak (Bogor) Jawa Barat. Skripsi. 20
  2. Arini, D. I. D dan Kinho, J. (2012). Keragaman Jenis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Cagar Alam Gunung Ambang Sulawesi Utara. Jurnal Kehutanan. 2 (1) : 1-24
  3. Betty, Julia, dkk. (2015). Inventarisasi Jenis Paku-pakuan (pterydophyta) Terestrial di Hutan Dusun Tauk Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak. Jurnal Protobiont Vol.4
  4. Holttum, R.E dan Allen, B.M. (1967). Fern of Malaya (Revised Flora of Malaya, Vol. II). Singapura : Government Printing Office Singapura
  5. Hoshizaki, B.J dan Moran, R.C. (2001). Fern Grower’s Manual. USA : Timber Press
  6. Lubis, S.R.”Keanekaragaman dan Pola Distribusi Tumbuhan Paku di Hutan Wisata Alam Taman Eden Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatra Utara”.Tesis.(Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatra Utara.2009) Hlm. 24-25
  7. Mochamad, Primack, Supriatna. (2007). Biologi Konservasi Edisi Revisi. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
  8. Tjitrosoepomo, G. (2009). Taksonomi Tumbuhan (Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta). Yogyakarta: UGM Press
  9. Rusman. (2016). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
  10. Rusman (2009). Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers
  11. Prastowo, Andi. (2018). Sumber Belajar & Pusat Sumber Belajar Teori dan Aplikasinya di Sekolah/Madrasah. Depok: Prenadamedia Group
  12. Sugiyono. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta
  13. Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods).Bandung: Alfabeta
  14. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
  15. Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
  16. Akbar, Sa'dun. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Open Access Copyright (c) 2020 Bioeduca : Journal of Biology Education
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Bioeduca: Journal of Biology Education
Published by Department of Biology Education, Faculty of Science and Technology UIN Walisongo Semarang, Indonesia
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 812-2359-1990
Website: https://journal.walisongo.ac.id/index.php/BIOEDUCA/index
Email: bioeduca@walisongo.ac.id

ISSN: 2714-8009 (Print)
ISSN: 2715-7490 (Online)


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

apps