Problem checklist to identify problems with students in Islamic boarding schools

Syifa Alifia*  -  Department of Islamic Counseling Guidance, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia
Fitri Fauziah  -  Department of Islamic Counseling Guidance, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia
Yogi Damai Syaputra    -  Department of Islamic Counseling Guidance, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

(*) Corresponding Author

Purpose - This article aims to analyze the use of DCM (Problem Checklist) to identify student problems in Islamic boarding schools. Second, develop a guidance and counseling service program for Islamic boarding school students' issues.

Method - This type of research uses descriptive quantitative analysis. The data collection technique uses the Problem Checklist (DCM) instrument. Data was obtained from 18 students from class XII at the El-Syarief Islamic Boarding School. Data was processed using MS Excel and analyzed using a quantitative description.

Result  -  The research results show that students are very problematic in social and organizational elements, with a percentage of 60%, and personal aspects, with a percentage of 100%. Some guidance and counseling services that can be used to overcome student problems include individual counseling services, group guidance, and information.

Implication – This research aims to identify what problems students face in Islamic boarding schools and determine interventions that are appropriate to the issues they face. Counselors in schools and  Islamic boarding schools can implement the results of this intervention.

Originality - This research strengthens the identification of student problems and designs appropriate interventions to overcome these problems.

***

Tujuan - Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan DCM (Daftar Cek Masalah) untuk mengidentifikasi masalah santri di pesantren. Kedua, mengembangkan program layanan bimbingan dan konseling untuk permasalahan santri di pondok pesantren.

Metode - Jenis penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen Daftar Cek Masalah (DCM). Data diperoleh dari 18 siswa kelas XII di Pondok Pesantren El-Syarief. Data diolah menggunakan MS Excel dan dianalisis menggunakan deskripsi kuantitatif.

Hasil - Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri sangat bermasalah pada unsur sosial dan organisasi, dengan persentase 60%, dan aspek pribadi, dengan persentase 100%. Beberapa layanan bimbingan dan konseling yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan siswa antara lain layanan konseling individu, bimbingan kelompok, dan informasi.

Implikasi - Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah apa saja yang dihadapi siswa di pondok pesantren dan menentukan intervensi yang sesuai dengan masalah yang mereka hadapi. Konselor di sekolah dan pondok pesantren dapat mengimplementasikan hasil intervensi ini.

Orisinalitas - Penelitian ini memperkuat identifikasi masalah santri dan merancang intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Keywords: Problem cheklist; guidance and counseling program; counseling intervention; Daftar cek masalah; program bimbingan dan konseling; intervensi konseling

  1. Auliya, A., & Fitriani, W. (2022). Hubungan Layanan Bimbingan Informasi Karir dengan Kematangan Perencanaan Karir Santri Kelas XII. Jurnal Realita Bimbingan Dan Konseling (JRbk), 7(2), 1823–1832. https://doi.org/10.33394/realita.v7i2.6543
  2. Divinubun, S., Mahaly, S., & Jumail. (2021). Pelatihan Penggunaan DCM (Daftar Cek Masalah) Bagi Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengidentifikasi Masalah Siswa. Jurnal Pustaka Mitra:Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat, 1(1), 19–23.
  3. Dunggio, A. A. L. (2020). Implementasi Penggunaan Daftar Cek Masalah Oleh Guru Bimbingan dan Konseling. Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 13–24. https://doi.org/10.53090/jlinear.v4i1.152
  4. Erlangga, E. (2018). Bimbingan Kelompok Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi Siswa. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1), 149–156. https://doi.org/10.15575/psy.v4i1.1332
  5. Fauziyah, N., Susanto, H., Rochgiyanti, R., & Syaharuddin, S. (2022). Interaksi Sosial Santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Nurul Amin Alabio Tahun 1997-2020. Prabayaksa: Journal of History Education, 2(1), 23–32. https://doi.org/10.20527/pby.v2i1.5136
  6. Ghofiniyah, E., & Setiowati, E. A. (2017). Hubungan Antara Kematangan Emosi dan Keterampilan Sosial dengan Penyesuaian Diri pada Santri Pondok Pesantren Daar Al Furqon Kudus. Jurnal Psikologi: Proyeksi, 12(1), 1–16. https://doi.org/10.30659/jp.12.1.1-16
  7. Handono, O. T., & Bashori, K. (2013). Hubungan Antara Penyesuaian Diri dan Dukungan Sosial terhadap Stres Lingkungan Pada Santri Baru. EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi, 1(2), 79–89.
  8. Herlinda, F., Hasgimianti, H., Irawati, I., & Rahima, R. (2020). Problematika Penerapan Instrumentasi Daftar Cek Masalah di Sekolah Menengah Pertama Kota Pekanbaru. Educational Guidance and Counseling Development Journal, 3(1), 30–39. https://doi.org/10.24014/egcdj.v3i1.9496
  9. Muiz, M. R., & Fitriani, W. (2022). Urgensi Analisis Kebutuhan Dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 5(2), 116–126. https://doi.org/10.56013/jcbkp.v5i2.1378
  10. Muskarno, Rofiqah, T., Yanizon, A., & Ramdani. (2021). Pengembangan Daftar Cek Masalah Berbasis Aplikasi Web. Jurnal Kopasta, 8(2), 184–196. https://doi.org/10.33373/kop.v8i2.3466
  11. Muslikah, M., Sugiharto, D., Sugiyo, S., & Sutoyo, A. (2022). Psikoedukasi Kelompok dengan Peer Support untuk Meningkatkan Career Adaptability Santri Di Pesantren. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, 5(1), 718–724. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/718-724
  12. Musyrifin, Z., & Amalia, S. (2022). Konseling Agamawan Masa Depan (Studi Layanan Konseling pada Santri dan Frater). Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(3), 497–506. https://doi.org/10.51214/bocp.v4i3.216
  13. Nabella, A., & Muis, T. (2017). Peta Masalah Santri dan Kesiapan Guru BK di SMA Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi, Krian. Jurnal BK UNESA, 7(3), 71–78.
  14. Prayitno. (2017). Konseling Profesional Yang Berhasil; Layanan dan Kegiatan Pendukung. Rajawali Press.
  15. Purwati, E., Balgies, S., & Kunaefi, A. (2020). Analisis Masalah Psikologi Siswa Madrasah Tsanawiyah Berbasis Sistem Informasi Online dalam Pendidikan Islam (Pertama). Zifatama Jawara.
  16. Raharjo, S., & Gudnanto. (2022). Pemahaman Individu Teknik Nontes. Prenanda Media.
  17. Safitrhry, E. A. (2018). Asesemen Teknik Tes dan Non Tes (Pertama). CV IRDH.
  18. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Alfa Beta.
  19. Sulistyawati, W., Wahyudi, & Trinuryono, S. (2022). Analisis (Deskriptif Kuantitatif) Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Blended Learning Saat Pandemi Covid-19. Jurnal KadikmA, 13(1), 68. https://doi.org/10.19184/kdma.v13i1.31327
  20. Syaputra, Y. D. (2021). Keefektifan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Creative Decision Making Bermuatan Dilema Sumbang Duo Baleh untuk Meningkatkan Penalaran Moral Siswi Minangkabau. Universitas Negeri Malang.
  21. Syaputra, Y. D., & Monalisa. (2018). Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Interaksi Sosial Mahasiwa. Biblio Couns: Jurnal Kajian Konseling Dan Pendidikan, 1(1), 29–34. https://doi.org/10.30596/bibliocouns.v1i1.1942
  22. Widyasari, T., & Mukayati, L. (2021). Pemanfaatan Media Bimbingan Dan Konseling Berbasis Teknologi Di Sekolah. Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(2), 119–130. https://doi.org/10.51339/isyrof.v3i2.385
  23. Yanti, F. (2022). Komunikasi Pesantren (Pertama). CV. Agree Media Publishing.

Open Access Copyright (c) 2023 Journal of Advanced Guidance and Counseling
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
apps