Problem checklist to identify problems with students in Islamic boarding schools
DOI:
https://doi.org/10.21580/jagc.2023.4.2.18259Keywords:
Problem cheklist, guidance and counseling program, counseling intervention, Daftar cek masalah, program bimbingan dan konseling, intervensi konselingAbstract
Purpose - This article aims to analyze the use of DCM (Problem Checklist) to identify student problems in Islamic boarding schools. Second, develop a guidance and counseling service program for Islamic boarding school students' issues.
Method - This type of research uses descriptive quantitative analysis. The data collection technique uses the Problem Checklist (DCM) instrument. Data was obtained from 18 students from class XII at the El-Syarief Islamic Boarding School. Data was processed using MS Excel and analyzed using a quantitative description.
Result - The research results show that students are very problematic in social and organizational elements, with a percentage of 60%, and personal aspects, with a percentage of 100%. Some guidance and counseling services that can be used to overcome student problems include individual counseling services, group guidance, and information.
Implication – This research aims to identify what problems students face in Islamic boarding schools and determine interventions that are appropriate to the issues they face. Counselors in schools and Islamic boarding schools can implement the results of this intervention.
Originality - This research strengthens the identification of student problems and designs appropriate interventions to overcome these problems.
***
Tujuan - Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan DCM (Daftar Cek Masalah) untuk mengidentifikasi masalah santri di pesantren. Kedua, mengembangkan program layanan bimbingan dan konseling untuk permasalahan santri di pondok pesantren.
Metode - Jenis penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen Daftar Cek Masalah (DCM). Data diperoleh dari 18 siswa kelas XII di Pondok Pesantren El-Syarief. Data diolah menggunakan MS Excel dan dianalisis menggunakan deskripsi kuantitatif.
Hasil - Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri sangat bermasalah pada unsur sosial dan organisasi, dengan persentase 60%, dan aspek pribadi, dengan persentase 100%. Beberapa layanan bimbingan dan konseling yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan siswa antara lain layanan konseling individu, bimbingan kelompok, dan informasi.
Implikasi - Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah apa saja yang dihadapi siswa di pondok pesantren dan menentukan intervensi yang sesuai dengan masalah yang mereka hadapi. Konselor di sekolah dan pondok pesantren dapat mengimplementasikan hasil intervensi ini.
Orisinalitas - Penelitian ini memperkuat identifikasi masalah santri dan merancang intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Downloads
References
Auliya, A., & Fitriani, W. (2022). Hubungan Layanan Bimbingan Informasi Karir dengan Kematangan Perencanaan Karir Santri Kelas XII. Jurnal Realita Bimbingan Dan Konseling (JRbk), 7(2), 1823–1832. https://doi.org/10.33394/realita.v7i2.6543
Divinubun, S., Mahaly, S., & Jumail. (2021). Pelatihan Penggunaan DCM (Daftar Cek Masalah) Bagi Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengidentifikasi Masalah Siswa. Jurnal Pustaka Mitra:Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat, 1(1), 19–23.
Dunggio, A. A. L. (2020). Implementasi Penggunaan Daftar Cek Masalah Oleh Guru Bimbingan dan Konseling. Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 13–24. https://doi.org/10.53090/jlinear.v4i1.152
Erlangga, E. (2018). Bimbingan Kelompok Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi Siswa. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1), 149–156. https://doi.org/10.15575/psy.v4i1.1332
Fauziyah, N., Susanto, H., Rochgiyanti, R., & Syaharuddin, S. (2022). Interaksi Sosial Santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Nurul Amin Alabio Tahun 1997-2020. Prabayaksa: Journal of History Education, 2(1), 23–32. https://doi.org/10.20527/pby.v2i1.5136
Ghofiniyah, E., & Setiowati, E. A. (2017). Hubungan Antara Kematangan Emosi dan Keterampilan Sosial dengan Penyesuaian Diri pada Santri Pondok Pesantren Daar Al Furqon Kudus. Jurnal Psikologi: Proyeksi, 12(1), 1–16. https://doi.org/10.30659/jp.12.1.1-16
Handono, O. T., & Bashori, K. (2013). Hubungan Antara Penyesuaian Diri dan Dukungan Sosial terhadap Stres Lingkungan Pada Santri Baru. EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi, 1(2), 79–89.
Herlinda, F., Hasgimianti, H., Irawati, I., & Rahima, R. (2020). Problematika Penerapan Instrumentasi Daftar Cek Masalah di Sekolah Menengah Pertama Kota Pekanbaru. Educational Guidance and Counseling Development Journal, 3(1), 30–39. https://doi.org/10.24014/egcdj.v3i1.9496
Muiz, M. R., & Fitriani, W. (2022). Urgensi Analisis Kebutuhan Dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 5(2), 116–126. https://doi.org/10.56013/jcbkp.v5i2.1378
Muskarno, Rofiqah, T., Yanizon, A., & Ramdani. (2021). Pengembangan Daftar Cek Masalah Berbasis Aplikasi Web. Jurnal Kopasta, 8(2), 184–196. https://doi.org/10.33373/kop.v8i2.3466
Muslikah, M., Sugiharto, D., Sugiyo, S., & Sutoyo, A. (2022). Psikoedukasi Kelompok dengan Peer Support untuk Meningkatkan Career Adaptability Santri Di Pesantren. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, 5(1), 718–724. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/718-724
Musyrifin, Z., & Amalia, S. (2022). Konseling Agamawan Masa Depan (Studi Layanan Konseling pada Santri dan Frater). Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(3), 497–506. https://doi.org/10.51214/bocp.v4i3.216
Nabella, A., & Muis, T. (2017). Peta Masalah Santri dan Kesiapan Guru BK di SMA Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi, Krian. Jurnal BK UNESA, 7(3), 71–78.
Prayitno. (2017). Konseling Profesional Yang Berhasil; Layanan dan Kegiatan Pendukung. Rajawali Press.
Purwati, E., Balgies, S., & Kunaefi, A. (2020). Analisis Masalah Psikologi Siswa Madrasah Tsanawiyah Berbasis Sistem Informasi Online dalam Pendidikan Islam (Pertama). Zifatama Jawara.
Raharjo, S., & Gudnanto. (2022). Pemahaman Individu Teknik Nontes. Prenanda Media.
Safitrhry, E. A. (2018). Asesemen Teknik Tes dan Non Tes (Pertama). CV IRDH.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Alfa Beta.
Sulistyawati, W., Wahyudi, & Trinuryono, S. (2022). Analisis (Deskriptif Kuantitatif) Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Blended Learning Saat Pandemi Covid-19. Jurnal KadikmA, 13(1), 68. https://doi.org/10.19184/kdma.v13i1.31327
Syaputra, Y. D. (2021). Keefektifan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Creative Decision Making Bermuatan Dilema Sumbang Duo Baleh untuk Meningkatkan Penalaran Moral Siswi Minangkabau. Universitas Negeri Malang.
Syaputra, Y. D., & Monalisa. (2018). Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Interaksi Sosial Mahasiwa. Biblio Couns: Jurnal Kajian Konseling Dan Pendidikan, 1(1), 29–34. https://doi.org/10.30596/bibliocouns.v1i1.1942
Widyasari, T., & Mukayati, L. (2021). Pemanfaatan Media Bimbingan Dan Konseling Berbasis Teknologi Di Sekolah. Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(2), 119–130. https://doi.org/10.51339/isyrof.v3i2.385
Yanti, F. (2022). Komunikasi Pesantren (Pertama). CV. Agree Media Publishing.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.