Pattimura University - Indonesia
Program studi Peternakan, Fakultas Pertanian
Daging mudah mengalami kerusakan diakibatkan oleh kandungan air yang tinggi serta kandungan vitamin dan mineral. Selain itu, kerusakan daging ayam lebih banyak diakibatkan oleh adanya pertumbuhan mikroba yang berasal dari ternak, pencemaran dari lingkungan baik pada saat pemotongan maupun selama pemasaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas kimia dan mikrobiologi daging ayam broiler di pasar tradisional Kota Ambon. Pengambilan sampel dilakukan pada dua pasar tradisional yang berbeda sebanyak 6 sampel. Masing-masing pasar diambil 3 sampel sebagai ulangan. Pengamatan yang dilakukan yaitu analisa kimia meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat (AOAC, 2000) dan analisa mikrobiologi meliputi Total plate count (TPC), Coliform, E-Coli, Salmonella dan Staphylococus aeureus. Data terkait kandungan kimia dianalisis dengan rancangan acak lengkap pola searah sedangkan mikrobiologi diuraikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas kimia dan mikrobiologi daging ayam broiler tergolong baik, karena kandungannya masih dibawah ambang batas maksimum kadar SNI. Kesimpulan yang diperoleh bahwa daging ayam broiler di pasar tradisional Kota Ambon layak untuk dikonsumsi.
Keywords: Daging ayam broiler; Kualitas kimia; Kualitas mikrobiologi; Pasar tradisional