RELASI NILAI NASIONALISME DAN KONSEP HUBBUL WATHAN MINAL IMAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Hamidulloh Ibda*  -  Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Temanggung, Indonesia

(*) Corresponding Author
DOI: 10.21580/ihya.19.2.1853

Supp. File(s): Research Materials

This article aims to find out the concept of hubbul wathan minal imanand nationalism in Islamic education. It also describes the genealogy of nationalism and hubbul wathan minal iman, the dynamics of the anti-nationalism group, and the character of nationalism in Islamic education. The findings in this article indicate the character of nationalism is very influential on the resilience of the nation, one of them through the program strengthening character education established by the government. In that program, there is a character of the spirit of nationalism and love of the homeland as a form of hubbul wathan minal iman that can be applied by all Islamic educational institutions to maintain the spirit of nationalism.

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui konsep hubbul wathan minal iman dan nasionalisme dalam pendidikan Islam. Selain itu juga mendeskripsikan genealogi nasionalisme dan hubbul wathan minal iman, dinamika kelompok antinasionalisme, dan karakter nasionalisme dalam pendidikan Islam. Temuan dalam artikel ini menunjukkan karakter nasionalisme sangat berpengaruh terhadap ketahanan bangsa, salah satunyamelalui program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang ditetapkan pemerintah. Dalam progam itu, terdapat karakter semangat kebangsaan dan cinta tanah air sebagai wujud hubbul wathan minal iman yang bisa diterapkan semua lembaga pendidikan Islam untuk menjaga ruh nasionalisme.

Supplement Files

Keywords: hubbul wathan minal iman; Islamic education; nationalism

  1. Abuddin Nata. 2016. Islam Dan Kebangsaan. Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
  2. Amany, Tsamara. 2017. “Ini Dia 6 Ormas Yang Harus Dibubarkan Pemerintah.” redaksiindonesia.com.
  3. Amin, M. Masyhur. 1995. Dinamika Islam: Sejarah Transformasi Dan Kebangkitan. Yogyakarta: LKPSM.
  4. Bizawie, Zainul Milal. 2016. Masterpiece Islam Nusantara Sanad Dan Jejaring Ulama-Santri (1830-1945). Tangerang: Pustaka Compass.
  5. Dewi, Ita Mutiara. 2008. “Nasionalisme Dan Kebangkitan Dalam Teropong.” Mozaik Vol.3: 17.
  6. Dhofier, Zamakhsyari. 2011. Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai Dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. 8th ed. Jakarta: LP3S.
  7. Fattah, Abdul. 2004. Kewargaan Dalam Islam: Tafsir Baru Tentang Konsep Umat. Yogyakarta: Lembaga Pengkajian Agama dan Masyarakat.
  8. Kaelan. 2016. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
  9. Kemendikbud. 2017. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 Tentang Hari Sekolah. Jakarta.
  10. Khuluq, Lathiful. 2009. Fajar Kebangunan Ulama (Biografi KH. Hasyim Asya’ri). V Juli 200. ed. Muh. Shaleh Isre. Yogyakarta: LKiS.
  11. Kohn, Hans. 1985. Nasionalisme, Arti Dan Sejarahnya. IV. Jakarta: Penerbit Erlangga.
  12. Mintaredja, Moh. Sjafa’at. 1972. Islam Dan Politik, Islam Dan Negara Di Indonesia. 1st ed. Jakarta: PP. PMI.
  13. Moesa, Ali Maschan. 2007. Nasionalisme Kiai. Yogyakarta: LKiS.
  14. Movanita, Ambaranie Nadia Kemala. 2017. “HTI Resmi Dibubarkan Pemerintah.” kompas.com.
  15. Murod, Abdul Choliq. 2011. “Nasionalisme Dalam Perspektif Islam.” Jurnal Sejarah CITRA LEKHA Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Vol. XVI: 45.
  16. Poespoprodjo, W. 1984. Jejak-Jejak Sejarah 1908-1926. Bandung: Remadja Rosdakarya.
  17. Rifai, Mohammad. 2009. Wahid Hasyim (Biografi Singkat 1914-1953). ed. Meitasandra Shanty. Jogjakarta: Garasi.
  18. Setkab. 2017. “Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).” Indonesia.
  19. Sitompul, Einar Martahan. 2010. NU Dan Pancasila. ed. Ahmala Arifin. Yogyakarta: LKiS.
  20. Wahid, Sholahudin. 2010. Nahdlatul Ulama (Dinamika Ideologi Dan Politik Kenegaraan). ed. Khamami Zada dan A. Fawaid Sjadzili. Jakarta: Kompas.
  21. Yatim, Badri. 1999. Soekarno, Islam Dan Nasionalisme. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
  22. Zuhri, Saifuddin. 1981. Sejarah Kebangkitan Islam Dan Perkembangannya Di Indonesia. Bandung: PT. Alama’arif.

Open Access Copyright (c) 2018 International Journal Ihya' 'Ulum al-Din
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

International Journal Ihya' 'Ulum al-Din 
published by Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Indonesia

Jl. Walisongo No.3-5, Tambakaji, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50185
Phone: +62 857-3303-6860
Website: http://pasca.walisongo.ac.id/
Email: ihyaulumaldin@walisongo.ac.id 

ISSN: 1411-3708 (Print)
ISSN: 2580-5983 (Online)
DOI : 10.21580/ihya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 
View My Stats
apps