METODE MEMAHAMI NAṢ-NAṢ TEOLOGIS: Studi tentang Wacana Inklusif Ahl al-Kitāb

Authors

  • Jazilus Sakhok Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21580/teo.2016.27.2.1068

Keywords:

naṣ, teologi, inklusif, Ahl al-Kitāb

Abstract

This paper examined how to understand the texts of the Qur'an and Ḥadīth concerning the concept of Ahl al-Kitāb. The concept of the Ahl al-Kitāb becomes frequently debatable for there have been contradictions of the texts
with other texts. To avoid contradictory understanding, it can be reached by way of compromising various existing texts. Through this method, it reveals that there is no contradictory theological understanding in the Qur'an and Ḥadīth about how Muslims should behave towards and treat Ahl al-Kitāb. From the texts it precisely shows an understanding that Muslims have to give respect, to recommend for doing good, and to acknowledge the existence of the Ahl al-Kitāb as long as each of them does not meddle in the affairs of each faith. The texts also produce a strong message that alludes to an inclusive teaching of Islam towards Ahl al-Kitāb.

Tulisan ini mengkaji tentang cara memahami nash-nash al-Qur’an dan Hadis mengenai konsep Ahl al-Kitāb. Konsep Ahl al-Kitāb selalu menjadi per­­­debatan karena seolah-olah telah terjadi kontradiksi di antara satu naṣ dengan nash yang lainnya. Untuk menghindari pemahaman yang kontradiktif, bisa ditempuh dengan cara mengkompromikan dan menjama’kan berbagai naṣ yang ada. Melalui metode tersebut ternyata tidak ditemukan kontradiksi pemahaman secara teologis di dalam al-Qur’an dan Hadis mengenai bagaimana seharusnya umat Islam bersikap terhadap  Ahl al-Kitāb. Dari naṣ-naṣ itu justeru me­nunjuk­kan satu pemahaman supaya memberikan respek, menganjurkan berbuat baik, dan mengakui eksistensi Ahl al-Kitāb yang harus dihormati, selama tidak saling men­campuri urusan keimanan masing-masing. Naṣ-naṣ tersebut juga meng­hasilkan pesan kuat akan sikap inklusif ajaran Islam terhadap Ahl al-Kitab.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Taufik, (ed.). Metodologi Penelitian Agama. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1989.

Arkoun, Muhammad. Berbagai Pembacaan Al-Qur’an, terj. Jakarta: INIS, 1997.

Azizi, A. Qodri. Al-Qur’an dan Pluralisme Agama, dalam jurnal “Profetika” Vol. I No. 1, Januari, 1999.

al-Baqī’, Musthafa Abd. al-Mu’jam al-Mufahrasy li Alfaẓ al-Qur’ān al-Karīm. Beirut: Dar al-Fikr, 1981.

__________, Tafṣīl al-Qur’ān al-Karīm. Beirut: Dar al-Fikr, 1981.

Coward, Harold. Pluralisme: Tantangan bagi Agama-agama. Yogyakarta: Kanisius,1989.

Dahlan, Abdurrohman. Kaidah-kaidah Penafsiran al-Qur’an: Berdasarkan al-Qowā’id al-Ḥisān Li al-Tafsīr al-Qur’ān karya al-Sa’dī. Bandung: Mizan, 1998.

al-Ghazali, Muhammad. Studi Kritis Atas Hadis: Antara Pemahaman Tekstual dan Kontekstual, terj. Bandung: Mizan, 1998.

Hitti, Philip. K. Makers of Arab History. New York: Harper Torchbooks, 1971.

Haekal, Muhammad Husain. Sejarah Hidup Muhammad, terj. Jakarta: Tirtamas, 1984.

Ismail, H.M. Syuhudi. Hadis Nabi yang Tekstual dan Kontekstual. Jakarta: Bulan Bintang,1994.

__________, Kaidah Keshohihan Sanad Hadis. Jakarta: Bulan Bintang, 1995.

__________, Metodologi Penelitian Hadis Nabi, Jakarta: Bulan Bintang, 1993.

Madjid, Nurcholis. Islam Agama Peradaban, Jakarta: Paramadina, 2000.

Nafis, M. Wahyuni, (ed.). Rekonstruksi dan Renungan Religius Islam, Jakarta: Paramadina, 1996.

Qarḍawi, Yusuf. Kaifa Nata’āmmalu ma’a al-Sunnah al-Nabawiyyah, terj. Bandung: karisma, 1997.

Qutaibah, Ibnu. Ta’wīl Muhtalif al-ḥadīs. Beirut: Dar al-Fikr, 1995.

Qattān, Manna Khalil. Mabāḥīs fi Ulūm al-Qur’ān. Riyaḍ: Tp, 1973.

Rahman, Fazlur. Major Themes of The Qoran. Chicago: Biblioteca Islamica, 1980.

Ropi, Ismatu. Wacana Inklusif Ahl al-Kitāb, dalam jurnal “Paramadina” vol. 1 no. 2, 1999.

al-Shālih, Subḥi, Mabaḥīs fi Ulūm al-Qur’ān. Beirut: Dar al-Ilm, 1977.

__________, Ulūm al-ḥadīs wa Muṣthalaḥuhu. Beirut: Dar al-Ilm, 1977.

Shihab, M. Quraish, Mukjizat al-Qur’an. Bandung: Mizan, 1998.

__________, Membumikan al-Qur’an. Bandung: Mizan, 1994.

__________, Wawasan al-Qur’an. Bandung: Mizan, 1998.

al-Syāfi’ī, Imam. al-Risālah. terj. Jakarta: Pustaka Fidaus, 1992.

Syiddiqi, T.M. Hasbi as, Sejarah dan Pengantar Ilmu al-Qur’an. Jakarta: Bulan Bintang, 1977.

al-Suyūtī, al-ḥāfīz} Jalāl al-Dīn. Asbāb al-Wurūd al-ḥadīs, terj. Bandung: Pustaka, 1985.

__________, Tadrīb al-Rāwī Syarḥ Taqrīb al-Nawawi. Madinah: tp, 1972.

al-Thaḥḥān, Mahmud, Uṣūl al-Takhrīj wa Dirāsah al-Asānid. Beirut: Dar al-Qalm, 1979.

al-Utsaimin, Muhammad bin Saleh, Uṣūl fī al-Tafsīr. terj. Semarang: Dimas, 1989.

Watt, W. Montgomerry. Muhammad at Mecca. London: Oxford, 1968.

__________, Early Islam. Edinburgh: Edinburgh University Press, 1990.

Zahrah, Muhammad Abu, Ushul al-Fiqh. Beirut: Dar al-Fikr, t.th.

Downloads

Published

2016-12-27