LANDASAN FILOSOFIS PEMIKIRAN TASAWUF ABDURRAUF SINGKEL TENTANG ALLAH, MANUSIA, DAN ALAM

Ahmad Rivauzi*  -  Universitas Negeri Padang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Abstract: Abdurrauf Singkel (d. 1105 H / 1693 AD), was one of the great scholars of the 17th century and he was a key figure in the development of Islam, especially in the field of Sufism,it was as one of the forms of education in the aspect of mankind in the archipelago. Almost all of the Shaṭāriyyah lineage is centered on itself and through some of his students, this congregation is spread to various regions of the Malay-Nusantara world. Through the research with a hermeneutic approach to his works, this paper aims to reveal the philosophical foundation of the Abdurrauf Singkel thought about Sufism that puts the Quran and Ḥadith as the basis and normative source of it. The affirmation and reinforcement of tauhid, its reinter­pretation to the concept of waḥdāt al-wujūd which places man as the shadow of Allah, the concept of the creation of nature through the process of emanation and awakening the consciousness of servanthood through the effort of dying (ikhtiyari) by fana in zikrullah as the way of recognizing the nature of being and ma'rifatullāh, is the philosophical foundation of the Sufism thought which he developed in the Shaṭāriyyah.

Abstrak: Abdurrauf Singkel (w. 1105 H/1693 M), adalah salah seorang ulama besar pada abad ke-17 dan merupakan tokoh kunci dalam perkembangan Islam terutama pada bidang tasawuf sebagai salah satu bentuk pendidikan pada aspek keruhanian di Nusantara. Hampir semua silsilah tarekat Shaṭāriyyah berpusat kepada dirinya dan melalui sejumlah muridnya, tarekat ini tersebar ke berbagai wilayah di dunia Melayu-Nusantara. Melalui penelitan dengan pendekatan hermeneutik terhadap karya-karyanya, tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan landasan filosofis pemikiran tasawuf Abdurrauf  Singkel yang menempatkan al-Qur’an dan Hadis sebagai dasar dan sumber normatif dari pemikiran tasawuf­nya. Penelitian menemukan bahwa penegasan dan penguatan tauhid, re­inter­pretasi­nya terhadap konsep waḥdāt al-wujūd yang menempatkan manusia sebagai bayangan dari Allah, konsep penciptaan alam melalui proses pe­mancar­an (emanasi) serta membangun kesadaran kehambaan melalui upaya mati ikhtiyari dengan cara fana dalam dzikrullah sebagai  jalan untuk mengenali hakikat wujud dan ma’rifatullāh, merupakan pondasi filosofis dari bangunan pemikiran tasawuf yang dikembangkannya dalam tarekat Shaṭāriyyah.

 

Keywords: philosophical foundation; sufism; Abdurrauf Singkel

  1. Abdullah, M. Shagir, Khasanah Karya Pusaka Asia Tenggara, Kuala Lumpur: Khazanah Fathaniyah, Jilid I, 1991.
  2. Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam Paradigma Humanisme Teosentris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
  3. ‘Arabi, Ibn, Fusūs al-Ḥikām, Penj: R.W.J Austin, Yogyakarta: Islamika, 2004.
  4. al-Attas, Muhammad Naquib , The Mysticism of Hamzah Fansuri, Kuala Lumpur: University of Malaya Press. 1970.
  5. al-Biqā’ī, Ibrāhīm bin ‘Umar bin Hasan al-Ribāth bin ‘Alī bin Abī Bakar, w 885 H, Mashā’id al-Nazhari li al-Asyrāf ‘ala Maqāshidi al-Siwari, Riyadh: Maktabah al-Ma’arif, 1987 M/ 1408 H.
  6. Anwar, Rosihan, Ilmu Tashawwuf, Bandung: Pustaka Setia. 2000.
  7. Australian National University, 1965.
  8. Azra, Azyumardi, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII, Bandung: Penerbit Mizan, 1994.
  9. al-Damsyiqī, Ismāīl bin Muhammad bin ‘Abdu al-Hādi al-Jarāhī al-‘Ajilūnī , Kasyf al-Khafa', Kairo, Maktabah al-Qudsi, 1351.
  10. Fang, Liaw Yock, Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik, Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, 1982.
  11. al-Faruqi, Ismail Raji, Islamisasi Pengetahuan,Terj: Anas Wahyudin, (Bandung: Pustaka, 1982.
  12. Fathurrahman, Oman, Tanbīh al-Māshī; Menyoal Waḥdātul Wujūd, Kasus Abdurrahman Singkel di Aceh Abad 17, Jakarta: Mizan, 1999.
  13. Fathurrahman, Oman, Tarekat Shaṭāriyyah di Minangkabau, Jakarta: PPIM UIN Jakarta, 2008.
  14. al-Fidāꞌ, Ismā’īl Haqqī bin Mushthafā al-Istanbūlī al-Hanāfī al-Khulwatī al-Maulā Abū w. 1127, Rūh al-Bayān, Beirut: Dar al-Fikr, t.th.
  15. al-Hindi, Muhammad ‘Abd al-Hayyi bin Muhammad ‘Abd al-Halīm al-Anshāri al-Laknawi, w. 1304 H, al-Athār al-Marfū’ah fī al-Akhbāri al-Mawḍū’ah, Muhaqqiq: Zaghluli, Muhammad al-Sa’id Basiyūnī, Baghdad: Maktabah al-Syarq al-Jadīd, t.th.
  16. Hidayat, Komaruddin. Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutika, Jakarta: Paramadina, 1996.
  17. Ismael, Ilma Nugrahani, ‘Awārif al-Ma‘ārif: Sebauah Buku Daras Klasik Tashawwuf Jakarta: Pustaka Hidayah, 1998.
  18. Johns, A.H., The Gift Addressed to the Spiritof the Prophet, Canberra: Published by Australian National University, 1965.
  19. Nasution, Harun, dkk. Ensiklopedi Islam Indonesia, Jakarta: Djambatan, 1992
  20. Nasution, Harun, Falsafah dan Mistisisme dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1993.
  21. Nata, Abuddin, Pendidikan dalam Perspektif al-Qurʹān, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.
  22. Rinkes, D.A, Abdoeraoef van Singkel’ Bijdrage tot de kennis van de mystiek op Sumatra en Java, Heerenven: Hepkema, 1909, hlm.25, Hurgronje, Jilid II, 1997.
  23. Rivauzi, Ahmad, “Pemikiran Abdurrauf Singkel tentang Pendidikan dan Implikasinya pada Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan Padang Pariaman”, Disertasi, PPs IAIN Imam Bonjol, Padang, 2014.
  24. Rivauzi, Ahmad, Pendidikan Berbasis Spiritual; Pemikiran Pendidikan Abdurrauf Singkel dalam Kitab Tanbih al-Masyi, Padang: Jasa Surya, 2013.
  25. Singkel, Abdurrauf, Bayān Tajalli, t.th.
  26. Singkel, Abdurrauf, Kifāyah al-Muhtājīn, t.th.
  27. Singkel, Abdurrauf, Tanbih al-Masi, Ms.A. t.th.
  28. Singkel, Abdurrauf, Tanbih al-Masi, Ms.B, t.th.
  29. Singkel, Abdurrauf, Daqāʹiq al-Ḥurūf, t.th.
  30. Stokes, Jane, How To Do Media and Cultural Studies; Panduan untuk Melaksanakan Penelitian dalam Kajian Media dan Budaya, Penj: Santi Ari Astuti, Yogyakarta: Bentang, 2006.
  31. Sutrisno, Hadi, Metodologi Research, Yokyakarta: Rake Sarasin, t.th.
  32. Suyanto, Bagong dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial; Berbagai Alternatif Pendekatan, Jakarta: Kencana, 2005.
  33. Taftazani, Abu al-Wafa’ al-Ghanimi, Terj: Sufi dari Zaman ke Zama , dari Madkhal ilā at-Tashawwuf al-Islāmi, oleh Ahmad Rofi Usmani. Bandung: Pustaka, 1985.
  34. Tailor, Steven J. dan Robert Bogdan, Intoduction to Qualitative Research Methods; thlme Search for Meaning. New York: Wiley &Sons.Inc, 1984
  35. Voorhoeve, P., Bayān Tajalli; Bahan-bahan untuk Mengadakan Penyelidikan Lebih Mendalam tentang Abdurrauf Singkel. Alih Bahasa: Aboe Bakar, Banda Aceh: Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh, 1980.
  36. Yunus, Mahmud, Kamus Arab Indonesia, Jakarta: Hidakarya Agung, 1990.

Open Access Copyright (c) 2017 Jurnal THEOLOGIA
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
 

JURNAL THEOLOGIA

Published by The Faculty of Islamic Theology and Humanities
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang - Indonesia

 
                                                               
Web
Analytics
View My Stats
apps