PLURALISME AGAMA SEBAGAI RAHMATAN LI AL-‘ALAMIN

Safii Safii*  -  IAIN Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Pluralism or diversity is something that is inevitable. The religious text in this case al-Qur'an, clearly explain it. The creation of human beings regardless of color, ethnicity, and religion are among the plurality contained in the holy book of Muslims. A plurality of the Qur'an is meant for man to know each other, complementary, and harmonious cooperation between each other. Because, in fact, the plurality is part of a God’s effort to show that Islam is a religion of rahmatan lil 'alamin. The religion that is able to protect mankind.

 Pluralisme atau kemajemukan adalah sesuatu yang niscaya. Teks agama, dalam hal ini al-Qur’an, secara jelas menerangkan hal tersebut. Penciptaan manusia yang beragam warna kulit, suku bangsa, dan agama adalah di antara pluralitas yang termaktub dalam kitab suci umat Islam itu. Pluralitas ini dimaksudkan al-Qur’an supaya manusia saling mengenal, melengkapi, dan menjalin kerjasama yang harmonis antara satu dengan yang lainnya. Sebab sejatinya, pluralitas adalah bagian dari upaya Tuhan untuk menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang rahmatan li al’alamin. Agama yang mampu mengayomi segenap umat manusia

Keywords: pluralisme; kebebasan beragama; Moqsith Ghozali; Nurcholish Madjid.

  1. Abdul Hakim, Atang, dan JaihMubarok, MetodologiStudi Islam, Bandung: RemajaRosdaKarya, 2004.
  2. Ayang Utriza NWAY, “Islam dan pluralisme di Indonesia: Pandangan Sejarah” dalam Abdul Hakim dan Yudi latif (edt), Bayang-bayang Fanatisisme. Jakarta: Paramadina, 2007.
  3. Bulac, Ali, “Piagam Madinah” dalam Charlez Kurzman (ed.), Wacana Islam Liberal: Pemikiran Islam Kontemporer tentang Isu-isu Global. Jakarta: Paramadina, 2001.
  4. Dahlan, Abdul Aziz, Ensiklopedi Hukum Islam, Vol I., Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997.
  5. Ghazali, Abdul Moqsith, Argumen Pluralisme Agama; Membangun Toleransi Berbasis Al-Qur’an, Jakarta: Kata Kita, 2009.
  6. Hornby, A.S., Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English, New York: Oxford University Press, 1995.
  7. Husaini, Adian, Islam Liberal, Pluralisme Agama dan Diabolisme Intelektual, Surabaya: RisalahGusti, 2005.
  8. Madjid, Nurcholish, “Kebebasan Beragamadan Pluralisme dalam Islam”, dalam Komaruddin Hidayat & Ahmad Gaus AF, Passing Over. Melintasi Batas Agama.tt.
  9. Muhammad, KH. Husein, “Pluralisme dan Multikulturalisme Sebagai Masalah Pergulatan Tafsir Dalam Islam” dalam www.Wahidinstitute.com. Diakses tanggal 23 Mei 2012.
  10. Team Penulis LP3ES, PergolakanPemikiran Islam; CatatanHarian Ahmad Wahib, Jakarta: LP3ES dan Freedom Institute, 2003.
  11. Thoha, Anis Malik, Tren Pluralisme Agama; Tinjauan Kritis, Jakarta: Perspektif-Kelompok Gema Insani, 2007.
  12. Tim Sembilan, Tafsir Maudhu’i: Al-Muntaha, Vol: I., Yogyakarta: LKiS, 2004.

Open Access Copyright (c) 2017 Jurnal THEOLOGIA
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
 

JURNAL THEOLOGIA

Published by The Faculty of Islamic Theology and Humanities
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang - Indonesia

 
                                                               
Web
Analytics
View My Stats
apps